Timses Jokowi Nilai Pidato Prabowo Tiru Trump, Angkat Contoh Dramatis Tanpa Data
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengomentari Pidato Kebangsaan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Menurutnya, apa yang disampaikan mantan Danjen Kopassus itu miskin gagasan baru.
"Tidak ada yang baru dari pidato visi misi Prabowo malam ini. Dua jam membaca telepromter, hanya dipenuhi retorika tapi tetap klise, miskin gagasan segar," ujar Ace melalui keterangan pers, Selasa (15/1).
Politikus Golkar itu melihat Prabowo hanya mengandalkan strategi "our brand is crisis" alias melihat kondisi negara dalam kacamata krisis. Prabowo, lanjut Ace, ingin menampilkan diri sebagai juru selamat.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Prabowo menanggapi nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
"Penggambaran situasi seperti itu mengingatkan kita pada pidato Donald Trump. Prabowo terlihat berupaya menjiplak Donald Trump dalam pemilu AS dengan mengaduk-aduk sentimen dan emosi. Dengan mengangkat contoh-contoh dramatis tapi tidak disertai data dan fakta yang akurat," jelasnya.
Terkait tawaran program, Prabowo juga dinilai tak memiliki gagasan asli. Ace mengatakan janji-janji yang Prabowo sampaikan sudah dikerjakan Jokowi. Belum lagi, lima fokus dan agenda aksi Prabowo, menurutnya, menjiplak Jokowi.
"Semua yang disampaikan mulai stabilisasi harga, pembukaan lapangan kerja, penurunan angka kemiskinan dan ketimpangan, penguatan BUMN sebagai agen pembangunan, menjaga iklim usaha, infrastruktur yang bermanfaat, kepastian hukum pada Ojol, pembenahan tata kelola BPJS, revitalisasi industri, semua sudah dikerjakan oleh Pak Jokowi. Jadi tidak ada yang baru," kata dia.
Ace melihat Prabowo memainkan retorika karena lagi-lagi soal utang diangkat. Padahal di era Jokowi, utang digunakan untuk agenda produktif.
"Dibalik retorika, semua menunggu apa yang membedakan program Prabowo dengan apa yang sudah dikerjakan Jokowi. Prabowo juga tidak menyampaikan bagaimana caranya. Jadi, dua jam Prabowo berpidato justru hanya mempromosikan apa yang sudah dilakukan oleh Jokowi," kata dia.
Ace menilai Prabowo berparadoks dalam pidatonya itu, seperti menuduh persekusi tapi pendukungnya melakukan persekusi. Serta meminta pendukungnya tidak menghujat tapi pendukungnya melakukan fitnah ke Jokowi.
"Berteriak soal bhinneka tunggal ika tapi membiarkan setiap hari pendukungnya menebar kebencian pada Jokowi dan kelompok yang berbeda. Malam ini pidato itu justru menampilkan paradoks Prabowo," imbuhnya.
Selain itu, lagi-lagi Prabowo melakukan tuduhan serius terhadap penyelenggaraan pemilu. Prabowo, kata Ace, seperti melihat TNI, Polri dan intelijen negara tidak netral. Indikasi itu mirip dengan pernyataan-pernyataan anak buah Prabowo yang seperti menuding KPU tak netral.
"Apakah ini semakin memperkuat indikasi bahwa Prabowo sedang ingin mendegitimasi pemilu sebagai cara merespon kekalahan? Dengan mengangkat kecurangan dan ketidaknetralan KPU dan aparat keamanan. Hal ini jelas manuver yang berbahaya bagi jalannya proses demokrasi di negara kita," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo juga menyindir narasi yang menyebutnya hanya bisa joget saja
Baca SelengkapnyaDirektur TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menanggapi pernyataan Hasto, yang menyebut Prabowo tidak bisa seperti Jokowi
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Baca SelengkapnyaHasto menilai capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo mirip seperti Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.
Baca SelengkapnyaBudiman menolak anggapan jika Prabowo sebagai peniru Jokowi.
Baca SelengkapnyaGaya debat Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang menggunakan singkatan membuat dua lawannya, Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar tak berkutik.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membantah pasangan nomor urut 2 tidak bisa blusukan
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Prabowo menyindir berbagai pihak yang belum mengakui prestasi Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya"Narasi yang disampaikan oleh paslon yang lain menurut saya mereka datanya banyak yang salah, keliru," tutur Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak ambil pusing soal ejekan terhadapnya. Dia bakal terus berjoget sampai yang mengejek capek.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkapkan, penilaian rendah membuatnya merasa was-was dalam menghadapi debat terakhir.
Baca Selengkapnya