TKD Jatim Tanggapi #TolJkwBanjirParah: Kambing Ketabrak Aja Jokowi Disalahin
Merdeka.com - Banjir yang menggenangi Tol Madiun-Ngawi yang juga menyebabkan kecelakaan maut dengan satu korban balita meninggal dunia di KM 603.900A, Kamis (7/3) kemarin, menjadi trending topik di Media Sosial (Medsos) Twitter dengan taggar #TolJkwBanjirParah.
Menanggapi ini, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf wilayah Jawa Timur, Machfud Arifin menegaskan pihaknya tak mau ambil pusing soal berita di Medsos.
"Biarin aja medsos! Mana ada (Medsos) yang baik, onok (ada) kambing ketabrak mobil aja Pak Jokowi yang disalahin, apalagi banjir. Narkoba yang disalahin Pak Jokowi. Itu (taggar) lho pasti ada agenda (politik)," tegas Machfud di kantor TKD Jawa Timur, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jumat (8/3).
-
Kapan kecelakaan maut di Tol Jagorawi terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Jalan Tol Jagorawi pada Kamis (30/11).
-
Apa penyebab kecelakaan di Tol Jagorawi? Kecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City dikemudikan oleh TW.
-
Apa penyebab kecelakaan bus di Tol Jombang? Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
-
Siapa saja yang meninggal akibat kecelakaan Tol Jagorawi? Hendrik menyebut, tiga orang meninggal yakni EW (54) selaku sopir Toyota Calya dan dua orang lainnya penumpang Toyota Calya yakni PP (50) dan AS (36).
-
Dimana kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi terjadi? Peristiwa itu terjadi di KM 05.200 A ruas Tol Jagorawi, pada pukul 02.04 WIB.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini bahkan yakin kalau masalah banjir yang melanda di 15 kabupaten, termasuk yang terparah di Madiun tersebut, tak akan mempengaruhi perolehan suara Jokowi-Ma'ruf di Jawa Timur.
"Ndaklah! Masak banjir yang disalahin Pak Jokowi, kita (Timses) malah datang untuk berbuat sesuatu, (masyarakat) makin bersimpati," dalihnya.
Machfud juga mengaku begitu yakin, kalau saat ini, di Pipres 17 April 2019, posisi Jokowi-Ma’ruf berada di atas angin atas rivalnya, Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno.
"Dulu waktu 2014 saja, kita ini, Pak Jokowi belum siapa-siapa masih menguasai 24 wilayah, kalah di 14 wilayah," katanya optimis.
Mudah-mudahan, masih kata Machfud, setelah Jokowi di periode pertamanya banyak berbuat untuk Indonesia, makin banyak masyarakat yang bersimpati dan memilihnya kembali menjadi presiden.
"Orang Ngawi, arang mana aja sudah kelewatan Jalan Tol, Mataraman, kemudian berlanjut Pasuruan juga dapat Jalan Tol, Mojokerto dapat tol, lanjut sampai Probolinggo dan sebagainya, tentunya akan berpikir positif untuk Pak Jokowi," tandas yakin kalau peristiwa banjir kemarin tak berpengaruh.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pecah Ban, Pikap Pengangkut Kambing Kecelakaan di Tol MBZ
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaTerjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaPihak pengelola jalan tol menduga akibat gerusan air saat hujan deras.
Baca SelengkapnyaJasa Marga sendiri belum memberi respons resmi terkait penindakan sapi kabur ke jalan tol
Baca Selengkapnyasopir truk tangki yang menabrak 15 penonton karnaval di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaDari 15 korban, dua di antaranya meninggal dunia dan 13 luka-luka.
Baca Selengkapnya"Karena itu alam bukan karena kesalahan pengelola," kata Menhub Budi
Baca SelengkapnyaKorban jiwa akibat kecelakaan maut mobil Kapolres Boyolali di Tol Pemalang-Batang bertambah.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul Kalibaru itu jebol karena debit air yang tinggi.
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut dipicu saat mobil yang dikendarai anggota TNI berinisial GDW melawan arus.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca Selengkapnya