TKN: Jokowi Menang 5-0 dari Prabowo
Merdeka.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristianto menilai debat Pilpres keempat, Joko Widodo alias Jokowi menang 5-0 dari Prabowo Subianto. Jokowi kata Hasto, mampu menjawab semua pertanyaan dengan tema ideologi, pertahanan dan keamanan, pemerintah serta hubungan internasional.
"Ya kalau kita melihat bukan bermaksud menyombongkan diri, tapi dalam seluruh segmen itu Pak Jokowi unggul atas Pak Prabowo, kecuali penyampaian visi misi kalau itu kita anggap seimbang maka score bagi Pak Jokowi adalah 5-0 menang Pak Jokowi," kata Hasto di Studio For Jokowi, di Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3) malam.
Dalam debat itu, Jokowi dengan gagasannya melindungi Indonesia segenap bangsa dan seluruh tumpah darah. Namun, Prabowo justru meragukan kemampuan kekuatan TNI yang dimiliki oleh Indonesia.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
"Di debat akhirnya terlihat Pak Jokowi mampu memahami aspek yang paling fundemental terhadap politik pertahanan di mana dengan gagasannya melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia berbeda dengan Pak Prabowo yang justru meragukan kemampuan TNI itu," ujarnya.
Di mana menurut Hasto, pengalaman Jokowi telah lahir sejak menjadi wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta dan kini menjadi presiden. Sehingga, Jokowi memahami betul bagaimana solusi untuk bangsa Indonesia lebih baik.
"Sementara Pak Prabowo kalau saya lihat beliau terjebak dalam berbagai persoalan masa lalu. Pada persoalan yang diungkap sejak tahun 2009, praktis tidak pernah terupdate dan di situ pak Prabowo menunjukkan bagaimana seorang pemimpin seharusnya mampu mengendalikan emosi daripada menyatakan kepada audiens, menghardik audiens sebaiknya menjadi pemimpin itu adalah merangkul penuh dengan kematangan jiwa tidak emosional penuh dengan kematangan jiwa, tidak emosional, dan punya gagasan yang membumi,
"Jangan menjebakkan diri pada berbagai persoalan masa lalu. Dengan demikian seluruh debat menunjukkan keunggulan debat bagi pak Jokowi, ini adalah menampilkan watak sejati seorang pemimpin. Tabir seorang pemimpin justru terungkap dalam debat ini dan Pak Jokowi tampil mencari solusi bagi negeri," bebernya.
Sementara itu dalam penutup, lanjut Hasto, Jokowi menunjukkan seorang pemimpin yang mementingkan masyarakat ketimbang perdebatan. Dengan sambutan penutup itu, Hasto yakin suara Jokowi-Ma'ruf akan meningkat.
"Ketika Pak Jokowi menyampaikan bagaimana persahabatan tidak akan pernah putus, bagaimana debat menyampaikan gagasan tetapi sejatinya persahabatan dari para pemimpin itu adalah keutamaan dari bangsa ini. Oleh karena itu kami percaya dengan pernyataan yang sangat simpatik dari Pak Jokowi, mereka yang masih ragu-ragu akan menegaskan pilihannya kepada pemimpin yang berpengalaman. Jangan gadaikan masa depan negara pada orang yang belum berpengalaman, apalagi tidak memiliki sebuah kematangan di dalam budi pekerti. Ya, jadi akan naik," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengaku kewalahan mengimbangi Jokowi dalam bekerja.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, TNI mampu menjadi institusi yang paling dipercaya rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto kembali memuji-muji Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaUsai menang di Pilpres 2019, Jokowi ternyata datang ke kediaman Prabowo.
Baca SelengkapnyaDi tangan Prabowo, kata Jokowi, pertahanan Indonesia berhasil ditingkatkan sehingga sangat siap menghadapi berbagai macam tantangan.
Baca SelengkapnyaMereka berharap jangan sampai kontestasi Pilpres 2024 membodohi masyarakat.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan untuk menjadikan benteng pertahanan nusantara sebagai sebuah kesatuan.
Baca SelengkapnyaNusron menyatakan, jika Prabowo-Gibran menang, maka semua tokoh berseberangan bakal diajak rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaGanjar juga mengkritik Prabowo. Ganjar bicara dengan data bahwa kinerja sektor pertahanan turun.
Baca SelengkapnyaProjo meyakini jika Presiden Jokowi akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya