TKN Sebut Mbah Moen Dukung Jokowi Karena Gus Yasin Jadi Wagub Dicalonkan PDIP
Merdeka.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Hasto Kristiyanto menyatakan Kiai Haji Maemon Zubair atau Mbah Moen telah memberikan dukungannya untuk calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01.
"Iya (mendukung Jokowi), sudah dikonfirmasi," kata Hasto di Gedung Joang, Jakarta Pusat, Minggu (3/1).
Politisi PDI Perjuangan menyatakan Mbah Moen memiliki alasan tersendiri mengenai dukungannya di Pilpres 2019. Salah satunya, dia menyebut karena kepemimpinan Jokowi tersebut.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Karena anak beliau Gus Yasin pun menjadi Wagub karena dicalonkan oleh PDIP," ucapnya.
Sementara itu, dia menyebut kedatangan Jokowi ke Mbah Maen merupakan sebuah tradisi untuk meminta doa kepada sosok kiai. "Mbah Moen sebagai sosok kiai, bagaikan orang tua yang punya tradisi mendoakan anak-anak," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambangi Pondok Pesantren Al-Anwar Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat (1/2). Dengan ditemani Iriana, Jokowi hadir untuk bersilaturahmi dengan pimpinan Ponpes, Kiai Haji Maemon Zubair atau Mbah Moen.
Jokowi tiba di Ponpes Al-Anwar, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada pukul 17.45 WIB. Saat itu tengah digelar acara zikir bersama dengan tema 'Sarang Berzikir'.
Untuk bertemu Mbah Moen, Jokowi menempuh perjalanan darat sekitar 3 jam dari Kabupaten Ngawi ke Rembang. Begitu tiba di lokasi, Jokowi disambut antusias oleh para warga dan santri.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yusuf diusung sebagai Calon Gubernur (cagub) Jateng pada November 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait dukungan untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, ia enggan menjelaskan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKIM Plus tidak lagi akan mengusung Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mendampingi Ahmad Luthfi di Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PPP Achmad Baidowi yakin Taj Yasin sosok yang potensial untuk maju di Pilkada Jawa Tengah, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur.
Baca SelengkapnyaKPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari.
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara terkait sindiran terkait pengaruhnya pada pencalonan menantunya Bobby Nasution sebagai calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, Bobby sudah secara otomatis bukan lagi menjadi kader PDIP.
Baca SelengkapnyaFuad menjelaskan, Nusron Wahid telah menarasikan secara ekstrem Kiai Munif sebagai Ketua Dewan Syuro bertemu dengan kandidat dari paslon lain untuk Pilpres.
Baca SelengkapnyaPKB Jateng bakal berkoalisi dengan Demokrat, PKS dan PPP, mengusung Muhammad Yusuf Qudlori atau Gus Yusuf
Baca SelengkapnyaDi hadapan ribuan santri dan masyarakat, KH Yazid Karimullah menyampaikan kebanggaannya karena dikunjungi oleh putri Gus Dur.
Baca SelengkapnyaYenny berujar, kedatangan Abuya Muhtadi merupakan bentuk nyata pemberian dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini PKB tengah mencari dukungan ke berbagai partai politik untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca Selengkapnya