Tom Lembong Masuk Tim Perumus Awal Omnibus Law: Produk Akhir Keluar dari DPR Sangat Beda
Tom Lembong menegaskan, Omnibus Law harus segera direvisi karena memang ditegaskannya tidak berhasil.
Tom Lembong menegaskan, Omnibus Law harus segera direvisi karena memang ditegaskannya tidak berhasil.
Co-Captain Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN) Thomas Lembong alias Tom Lembong mengungkapkan, jika dirinya salah satu perumus Omnibus Law pada periode pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini disampaikan dalam kegiatan diskusi dengan tema 'Dampak Sosial UU Ciptaker Terhadap Ketahanan Keluarga' di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan.
merdeka.com
Oleh karenanya, nantinya Omnibus Law tersebut akan dievaluasi apabila pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diberi amanah pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Tom Lembong menegaskan, Omnibus Law harus segera direvisi karena memang ditegaskannya tidak berhasil.
"Saya malah lebih keras lagi, sebagai Co-Captain yang membidangi substansi materi dan kebijakan Pak Presiden, Pak Ahmad. Saya sudah mengizinkan seluruh unsur kampanye untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa kita akan revisi, itu langsung saja revisi. Kalau Pak Anies masih lebih hati-hati ya kan, mau lihat kajiannya dulu ya," ujarnya.
Tom menjelaskan, awal mula Omnibus Law itu disahkan di Parlemen, janji pemerintah saat itu dijelaskannya sebagai kunci yang seolah-olah seperti peluru ajaib yang akan membuka lapangan pekerjaan dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
"Kita sekarang sudah di tahun ketiga, mau tahun keempat setelah Omnibus Law, berapa pertumbuhan ekonomi kita sekarang, kan sama saja. Bagaimana pengangguran dan pekerja di sektor informal, tiga tahun, empat tahun ini juga tidak bergerak. Mungkin ada yang, hal seperti ini kan butuh waktu," ungkap Tom.
Pelapornya adalah Advokat Lisan atas dugaan unggahan pasal palsu terkait UU Pemilu yang mengatur hak presiden berkampanye.
Baca SelengkapnyaTidak bisa menaikkan suatu pajak tanpa harus memberikan solusi.
Baca SelengkapnyaSyaugi ogah menanggapi lagi perihal momen ketika Gibran sebut Tom Lembong
Baca SelengkapnyaBerikut potret Tom Lembong, sosok yang menjadi pembicaraan publik pasca debat cawapres kedua pada Minggu (21/1) lalu.
Baca SelengkapnyaTom Lembong merasa bangga dengan masyarakat Indonesia yang tampak antusias dalam mengikuti proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTom mengatakan pencoblosan hari ini adalah momentum krusial bagi masyarakat untuk menentukan nasib bangsa.
Baca SelengkapnyaTom Lembong yang sekaan membocorkan pernah memberi contekan itu bukan menunjukkan pribadi yang hebat.
Baca Selengkapnya“Ada indikasi bahwa kebijakan bansos yang ditempuh itu menguras stok bulog sampai 1,3 juta ton, itu angka yang sangat signifikan,” kata Tom.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka menyebut nama Tom Lembong sebanyak empat kali dalam debat.
Baca Selengkapnya