TPD Ganjar-Mahfud Jateng Gandeng Anak Muda, Fokus Garap Media Sosial hingga Lomba
Pembentukan itu untuk meningkatkan popularitas Capres Ganjar.
Pembentukan itu untuk meningkatkan popularitas Capres Ganjar.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah (Jateng) membentuk tim pemenangan muda, untuk memberi wadah bagi muda-mudi yang ingin terlibat dalam Pilpres 2024. Pembentukan itu untuk meningkatkan popularitas calon presiden Ganjar Pranowo di Jateng.
"Kita bentuk tim pemenangan muda yang mulai bergerak setelah tanggal 25 November. Tentu kita akan sama membuatkan struktur sampai di semua kabupaten kota," kata Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jateng, Agustina Wilujeng, Sabtu (18/11).
Dia menyebut setiap anak muda yang bergabung dalam tim pemenangan perlu berinovasi untuk memunculkan gerakan, guna menyukseskan pemenangan bagi Ganjar. Pembentukan tim pemenangan muda itu bersamaan dengan pelibatan para pasukan khusus dari komponen PDIP, Hanur, Perindo dan sejumlah relawan.
"Mereka harus belajar dalam situasi seperti ini. Mereka harus seperti apa. Saya tekankan ke teman-teman di tim pemenangan muda untuk ambil posisi yang sesuai semangat zamannya. Tugas yang dimaksud melakukan tugas kewajiban dengan senang hati. Seperti pertemuannya mau di kafe, gathering kecil-kecil," tuturnya.
Khusus untuk tim pemenangan muda, nantinya bakal diarahkan untuk berkampanye melalui aksi-aksi yang unik. Mulai dari menggunakan jejaring medsos, membuat ragam pelatihan, lomba e-sport maupun mengekspresikan hal-hal lucu.
"Tadi malam baru proses mengkonsolidasi. Tanggal 25 bisa dikumpulkan untuk lihat apa yang bisa dilakukan. Mungkin lebih banyak ke medsos, banyak pelatihan, bikin titik lucu untuk selfie. Atau lomba e-sport," ujarnya.
Terkait adanya keterlibatan tim pemenangan muda untuk mengimbangi popularitas cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka, ia berkata peran mereka untuk membangun rasa kecintaan kepada Ganjar.
"Saya kira pada keinginan memberi ruang kepada anak muda supaya mengekspresikan kecintaannya kepada Mas Ganjar" pungkasnya.
Potret Sus Rini yang bikin bangga Nagita karena mendapat penghasilan besar dari media sosialnya
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaMereka sempat terkenal namun kini menghilang bak ditelan bumi. Popularitasnya tak bertahan lama, ini mereka:
Baca SelengkapnyaDulu, banyak yang menganggap Dine Mutiara hanya ingin mencari popularitas lewat suaminya.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Hendro Pandowo mengunggah momen makan bersama dengan para perwira dan mengunggahnya di akun media sosial pribadinya.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata-kata lucu untuk status di media sosial yang lucu dan menghibur.
Baca SelengkapnyaSalah satu sumber yang mengetahui jalannya mediasi menyebut, mediasi berjalan alot.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Dito saat menjadi saksi kasus dugaan korupsi BTS Kominfo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).
Baca SelengkapnyaPernikahan Adiba Khanza dan Egy Maulana Vikri pada Minggu (10/12) menjadi sorotan utama media sosial. Egy pun menjadi sorotan media, yuk simak selengkapnya!
Baca Selengkapnya