Unggul di survei Median, Anies sebut 'warga DKI ingin gubernur baru'
Merdeka.com - Media Survei Nasional (Median) merilis elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta jelang putaran kedua. Hasilnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno meraih 46,3 persen mengungguli calon Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Menanggapi itu, Anies mengaku baru mengetahui berita survei itu secara sekilas dan belum mempelajarinya lebih dalam. "Kita baru tahu beritanya, belum lihat hasilnya," kata Anies di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Senin (6/3).
Saat disinggung terkait berpindahnya pemilih Agus-Sylvi kepada dirinya, Anies tak bisa memastikan. Namun dia meyakini banyak warga Jakarta yang memang menginginkan adanya gubernur baru.
-
Siapa yang unggul dalam Pilkada Jabar menurut Survei Indikator? “Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,“ kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa dukungan yang didapat Anies untuk Pilkada? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar.
-
Bagaimana cara Anies dan Ridwan Kamil maju Pilkada? Demi bisa maju di Pilkada Jakarta, Anies dan Ridwan Kamil harus mengumpulkan sebanyak 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.
-
Siapa yang unggul di pilgub Jateng? Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi
-
Bagaimana Anies diusung di Pilkada Jabar? Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat. Kapasitas dan pengalaman memimpin wilayah DKI Jakarta, bisa diterapkan di wilayah Jabar. Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu (28/8). Hingga Kamis (29/8) sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
"Mungkin ya, tapi kami yakin bahwa mayoritas warga Jakarta memang ingin pergantian gubernur kok dan itu sudah nampak. Jadi bukan barang baru kalau lebih banyak yang menginginkan gubernur baru itu sudah lama," tutur Anies.
Lebih lanjut Anies menjelaskan, pada putaran pertama warga Jakarta yang menginginkan pergantian gubernur terpecah menjadi dua. Yakni pasangan Agus Sylvi dan Anies Sandi.
"Kalau dulu kan ada 2 pasang alternatif, sekarang jadi satu dan kami akan terus kepada program karena tujuan kita bukan sekedar memenangkan Jakarta," ujarnya.
Sementara itu terkait alasan banyaknya warga Jakarta yang memilih Anies-Sandi berdasarkan agama bukan kompetensi, Anies tak berkomentar banyak. Dia hanya menegaskan warga Jakarta menginginkan adanya perubahan di Jakarta.
"Kita nanti lihat lebih detail tapi nanti kita lihat warga Jakarta menginginkan perubahan dan kita akan berikan mereka (warga DKI) lapangan pekerjaan, pendidikan dan harga kebutuhan pokok yang terjangkau," tutupnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaNama Anies menguat disuarkan dari tingkat ranting PAC, DPC hingga tingkat DPW.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Elektabilitas Prabowo-Gibran konsisten naik. Ganjar-Mahfud mengalami penurunan, dan Anies-Muhaimin stabil.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKS tertarik mengusung Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mencalonkan Anies Baswedan kembali bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDPW Partai NasDem Jakarta sudah mengusulkan tiga nama calon gubernur Jakarta kepada Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Prananda Surya Paloh.
Baca Selengkapnya