Unggul hitung cepat Pilgub Kaltim, Isran Noor sebut menang kalah hal biasa
Merdeka.com - Jagoan partai Gerindra, PAN dan PKS di Pilgub Kaltim, Isran Noor-Hadi Mulyadi memenangi Pilgub Kaltim hasil hitung cepat. Bagi Isran, menang kalah adalah hal biasa saja.
"Ya saya bersyukur, berterima kasih kepada Allah SWT, terima kasih kepada masyarakat Kalimantan Timur," kata Isran, ditemui di kediamannya, di Samarinda, Rabu (27/6) sore.
Isran menerangkan, meski hasil Quick Count masih sementara waktu, namun itu sebuah kesempatan dia bersama Hadi Mulyadi, yang harus dia jaga bersama-sama.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
"Dan saya kira juga, ini sebuah kebiasaan saja. Menang kalah adalah hal biasa saja," ujar Isran.
Pilgub Kaltim hari ini, dikabarkan tingkat partisipasi pemilih cukup rendah untuk memberikan hak suaranya di bilik TPS. "Itu biasa tidak usah dipikirkan. Kaltim ini kan miniatur Indonesia, karena dari berbagai suku kan ada di sini," sebut Isran.
"Bagi saya tidak ada masalah partisipasi kecil. Yang penting aku menang. Gitu saja. Kalau soal program 100 hari, itu tidak ada. Yang jelas, program prioritas dan menyentuh kepentingan orang banyak," ungkap Isran.
"Karena orang miskin itu, di Kaltim datanya bertambah. Padahal ya, tinggal di lingkungan yang kaya akan sumber daya alamnya," tegas Isran.
Pun demikian bagi Hadi Mulyadi. Dia pun menyampaikan rasa syukurnya, meski memenangi berdasarkan hasil hitung cepat. "Bersyukur kepada Allah SWT, Allah telah berikan kepercayaan. Mari bangun Kaltim bersama-sama," kata Hadi.
Pun dalam kesempatan itu, Isran juga memastikan agar menjadi pemimpin tidak perlu banyak menebar janji. Dia memastikan, bersama Hadi, akan memperjuangkan hak masyarakat Kaltim yang sudah selayaknya dan sepantasnya diterima, untuk membangun 10 kabupaten dan kota.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal perolehan suara Prabowo-Gibran di hitung cepat yang mencapai 59%, JK menilai hasil itu hanya hitungan sementara bukan merupakan hasil akhir Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Indonesia ini pemilu sudah setiap 5 tahun. Jadi menang kalah itu suatu hal yang biasa. Namun pemerintah jalan terus," kata Airlangga
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat sejumlah lembaga survei mendapati Prabowo-Gibran unggul dari kedua lawannya
Baca SelengkapnyaDi Jawa Barat sendiri, semua target pemenangan Prabowo-Gibran hampir bisa terpenuhi.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaHal itu termasuk perhitungan internal PDIP hasilnya masih dihitung di TPS yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Prabowo-Gibran ojo kesusu dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU meski menang telak di quick count.
Baca SelengkapnyaAnomali terekam dalam hitung cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaQuick Count Akhir Cyrus Network-CSIS: Prabowo-Gibran 58,25%, Anies-Cak Imin 24,91 %, Ganjar-Mahfud 16,84 %
Baca SelengkapnyaDalam hitung cepat atau quick count, Prabowo-Gibran unggul mencapai 50% lebih kemudian di susul Anies-Cak Imin lalu Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAda tiga paslon yang bertanding, Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaKetua Departemen dan Perubahan Sosial CSIS Arya meyakini hasil dari selisih quick countnya dengan hasil real KPU tidak akan berbeda jauh
Baca Selengkapnya