Usai Megawati Dikukuhkan jadi Ketum, PDIP akan Bahas Kabinet Jokowi
Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menanggapi wacana struktur baru ketua harian PDIP. Putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu mengatakan, ada tidaknya posisi ketua harian akan diputuskan setelah pengukuhan Ketua Umum PDIP di Kongres V hari ini.
Puan menuturkan, PDIP menyukseskan kembali Megawati sebagai ketua umum. Setelah dikukuhkan, akan ada kejutan lain dan juga bicara kabinet.
"Bahwa kemudian ada kejutan-kejutan lain ya tunggu besok sampai Ketum dikukuhkan, baru kita bisa bicara bagaimana kabinet yang akan datang," ujarnya di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Kamis (8/8).
-
Apa yang dilakukan oleh Megawati, SBY, dan JK di Pemilu 2024? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa yang akan membentuk Kabinet? Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
Puan memastikan, Megawati akan terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum PDIP periode 2019-2024. Pengukuhan Megawati, kata Menko PMK itu tidak malam ini. Karena masih mendengar masukan DPD dan DPC.
"Pengukuhannya bukan malam ini. Nanti malam masih tambahan-tambahan dari DPD dan DPC, kemungkinan besok," sebutnya.
Namun, Puan memastikan pengurus tingkat daerah dan cabang bulat suara mendukung kembali Megawati.
"Iya sudah meminta kembali ibu ketua umum untuk menjadi ketum lagi di 5 tahun mendatang" ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca SelengkapnyaDia menilai, untuk penetapan ketua umum terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui.
Baca Selengkapnyaegawati meminta kader untuk menyiapkan semuanya termasuk antisipasi agar kejadian anomali di Pilpres dan Pileg 2024 tak terulang di Pilkada.
Baca SelengkapnyaHasto tidak menyebut, siapa nama yang akan diumumkan.
Baca SelengkapnyaPDIP mengatakan Megawati akan diskusi dengan Jokowi dalam menentukan Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaPengumuman tersebut rencananya akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMegawati disambut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan sejumlah kader partai yang telah sampai dahulu.
Baca SelengkapnyaPernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mendengar ada rencana Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaHasto meyakini Pilkada Jakarta 2024 tidak hanya satu pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur saja.
Baca SelengkapnyaDiketahui pelantikan presiden terpilih akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya