Viral Perbandingan Rumput JIS Sebelum dan Setelah Diganti, Ini Respons Anies
Warganet ramai membandingkan kualitas rumput JIS semasa pemerintahan Gubernur DKI Anies Baswedan dengan kondisi setelah diganti untuk Piala Dunia U-17.
Warganet ramai membandingkan kualitas rumput Jakarta Internasional Stadium (JIS) semasa pemerintahan Gubernur DKI Anies Baswedan dengan kondisi setelah diganti dengan rumput baru.
Viral Perbandingan Rumput JIS Sebelum dan Setelah Diganti, Ini Respons Anies
Tayangan pertandingan Piala Dunia U-17 antara Kaledonia Baru vs Inggris kemarin disandingkan dengan tayangan pertandingan Persija lawan Chonburi FC pada 25 Juni 2023 lalu. Sejumlah netizen menyatakan rumput lama lebih baik dari rumput baru yang menghabiskan dana miliaran rupiah.
Lalu apa respons Anies? Bakal Cawapres yang diusung Koalisi Perubahan ini menyatakan tidak ingin mengomentarinya. Menurutnya, hal itu sudah dapat dinilai masyarakat.
"Gini, kalau terkait teknis saya enggak komentar ya. Tapi saya rasa seluruh rakyat Indonesia akan bisa melihat, menilai dan menyimpulkan, dan kita kerjakan yang terbaik saja biar masyarakat menilai ke depan," ungkapnya seusai menghadiri acara Bimtek NasDem di Hotel Paragon, Jakarta, Minggu (12/11).
"Jadi pelajaran bahwa penting sekali kita menomorsatukan kepentingan bangsa, kepentingan negara di atas kepentingan yang lain," ucapnya.
Namun, Anies sangat membanggakan JIS yang dikerjakan anak bangsa bisa digunakan untuk Piala Dunia U-17.
"Pertama JIS ini sebuah mega struktur yang diakui dunia dan ini karya 100 persen anak-anak bangsa Indonesia, tidak menggunakan tenaga asing. Menjadi bukti bahwa bila kita mau memberikan kesempatan, maka anak-anak Indonesia bisa mahakarya seperti JIS," ucap Anies.
"Karena ini memang karya sekalanya global, karena itu wajar apabila tempat ini digunakan event-event global juga," sambungnya.
Anies pun merasa senang dengan adanya komentar dari pelatih Internasional dalam hal ini Brazil yang turut menggunakan lapangan JIS.
"Kami senang dengan komentar jujur para pelatih internasional, karena komentar-komentar jujur seperti inilah yang kita butuhkan supaya bangsa kita juga memiliki keyakinan atas apa yang dibuat oleh bangsanya sendiri," ujarnya.