Waketum Gerindra yakin PA 212 tak akan dukung Jokowi di Pilpres 2019
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diam-diam melakukan pertemuan dengan Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Istana Bogor, Minggu (22/4). Wakil ketua umum Gerindra Ferry Juliantono menduga pertemuan tersebut untuk mendapatkan suara umat Islam di Pilpres 2019. Namun dia yakin umat tak goyah dengan bujuk rayu kekuasaan.
"Iya kemungkinan itu, tapi saya meyakini bahwa pemilih umat Islam saat ini sudah pada titik bahwa mereka pemilih yang memiliki level demokrasi dan tidak transaksional, level pemilih umat Islam sekarang berdasarkan nilai nilai, jadi sangat tidak mungkin bisa digoyahkan apalagi kemudian dibujuk rayu dengan kekuasaan," kata Ferry saat dihubungi merdeka.com, Rabu (25/4).
Meksi demikian, Ferry melihat pertemuan itu untuk menjalin silaturahmi. Dia juga yakin PA 212 bertemu Jokowi untuk menyampaikan aspirasi dan saran tentang isu umat Islam yang belakangan sedang terjadi. Ferry tak khawatir soal strategi politik. Sebab, dia yakin umat Islam tulus dan tak ada kepentingan.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kenapa Pilpres 2024 akan ditentukan oleh mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Kerja dua mesin politik non-parpol inilah yang akan berperan besar menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
"Silaturahim biasa dan ada yang ingin disampaikan dari temen-temen tersebut mungkin, dan saya tahu persis sebagian dari temen-temen itu ada orang-orang yang tetap berjuang dan punya niat yang jujur, oleh karena itu saya tidak mengkhawatirkan sama sekali temen-temen seperjuangan," paparnya.
"Itu soal beberapa kejadian penyerangan ulama, mungkin ada saran apa gitu-gitu yang ada kaitannya dengan keumatan tentunya," sambungnya.
Dia sangat yakin dari pertemuan ini tidak berbuah dukungan politik kepada Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. "Tidak mungkin, karena tadi level Pemilih demokrasi umat Islamnya sudah punya pilihan," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak bicara dukungan para ulama 212 jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMasih berdasarkan informasi dari Anies, Gus Yusuf mengungkapkan, kelompok 212 belum mau memperlihatkan dukungannya.
Baca SelengkapnyaPara ulama tergabung GNPF, PA 212 dan FPI memastikan tidak mendukung Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC merilis hasil terbaru elektabilitas Capres di Pemilu 2024. Khususnya, bagi pemilih yang tergabung dalam kelompok 212
Baca SelengkapnyaAirlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSaidiman juga tidak yakin soal peluang Yenny bakal dijadikan cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra optimistis bisa menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara partai
Baca SelengkapnyaPentolan Mujahid 212, Damai Hari Lubis mengamini survei SMRC. Menurut dia, suka atau tidak, para pro gerakan 212 mengarah ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaJanji itu diberikan karena GNPF Ulama karena dianggap terbukti bekerja keras memenangkan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyasurvei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.
Baca SelengkapnyaAdi menilai, bisa saja nantinya AMIN memulihkan status FPI yang sempat dibubarkan
Baca Selengkapnya