Waktu sudah mepet, capres ini baru ngiklan di koran
Merdeka.com - Namanya Hussein Naro. Lewat iklan di sebuah surat kabar, dia mengikrarkan diri sebagai calon presiden RI 2014. Ukuran iklannya terhitung kecil, tapi slogan politik yang ditawarkan berlaku universal 'gemah ripah repeh rapih ingsun medal warugah jagad'. Kurang lebih artinya subur, makmur, aman sentosa untuk seluruh penjuru dunia.
Di iklan kecil tersebut, Hussein juga mencantumkan CV singkat berisi tujuh poin, dengan latar berlatar peta NKRI. Di antaranya pernah menjabat sebagai ketua sementara DPR/MPR tahun 1987, cawapres RI 2001 dan pendiri Partai Persatuan.
Di bawah foto dirinya, tertulis Hussein keturunan Ratu Dewi Inten Dewata dari Kerajaan Sumedang Larang, kerajaan Islam di Jawa Barat yang diperkirakan berdiri sejak abad ke 16 Masehi.
-
Siapa calon istri Pangeran Hussein? Calon istri Putra Mahkota Kerajaan Yordania Pangeran Hussein bin Abdullah.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
-
Bagaimana incumbent memanfaatkan popularitasnya? Keberadaannya yang sudah dikenal dapat menjadi modal politik yang kuat dalam meraih dukungan.
-
Siapa saja yang disebut sebagai incumbent? Incumbent atau petahana dalam konteks Pilkada merujuk kepada mereka yang saat ini menjabat sebagai kepala daerah di tingkat provinsi, kabupaten, atau kota, seperti Gubernur, Bupati, atau Walikota.
-
Siapa yang dijuluki Raja Pemilu? Dijuluki Raja Pemilu, Tukang Bengkel Ini 237 Kali Ikut Pemilu dan Selalu Kalah Dia sudah mengikuti pemilu selama 36 tahun dan namanya tercatat dan buku rekor unik.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
Dalam iklan tersebut, Hussein mencantumkan nomor telepon tim suksesnya. Saat dihubungi merdeka.com, Kadir yang mengaku sebagai anggota tim sukses Hussein menuturkan alasan utama Hussein siap menjadi capres lantaran faktor peluang.
"Dia orang politisi, cari peluang. Dia pernah mimpin sidang DPR MPR umur 20 tahun," kata Kadir kepada merdeka.com, Jumat (9/5).
Munculnya iklan capres Hussein, diakui Kadir bukan sekadar sensasi. Meski waktu pendaftaran bakal capres-cawapres sudah mepet (18 Mei), Kadir mengatakan, persoalan iklan adalah hasil kesepakatan dengan parpol pengusung.
"Harus koordinasi dengan parpol. Sementara parpol masih ke sana ke mari cari identitas benar. Dalam waktu dekat akan ada konferensi pers," kata Kadir.
Sama seperti capres lainnya, Hussein juga mengklaim memiliki gerbong dukungan. Namun siapa saja parpol yang merapat ke mantan politisi PPP era Orde Baru ini, Kadir tak menjelaskan detail.
Berdasarkan data Komisi Penyidik Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) tahun 2001, waktu itu kekayaan Hussein Naro mencapai Rp 102.579.662.500. Terbanyak dia dapatkan dari warisan enam bidang tanah senilai Rp 96.331.662.000 yang berada di Jakarta, Palembang dan Batam.
Namun ketika ditanya modal nyapres Hussein, Kadir tak menjawab pasti. Jawaban senada juga dia ungkapkan ketika ditanya kebenaran CV yang menyebutkan Hussein pernah menjadi salah satu cawapres Megawati Soekarnoputri pada Sidang Istimewa MPR 2001.
Untuk diketahui, sejarah mencatat hanya ada tiga cawapres yang bertarung dalam Sidang Istimewa MPR 2001. Mereka adalah Susilo Bambang Yudhoyono, Akbar Tandjung dan Hamzah Haz. Tidak ada yang namanya Hussein Naro.
"Maaf saya sedang di mobil," kata Kadir ketika disodorkan fakta itu. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membidani lahirnya ratusan iklan, mulai iklan televisi hingga calon presiden.
Baca SelengkapnyaBersama dengan Mutiara, tampak pula sosok putri calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto Arief Wibowo ternyata memiliki garis keturunan dari keluarga bangsawan di Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAnies mengawali kampanye di Padang dengan menghadiri Kampanye Akbar di Halaman Gor H. Agus Salim.
Baca SelengkapnyaIklan Anies ini, terlihat hanya muncul beberapa detik bergantian dengan iklan brand lainnya.
Baca SelengkapnyaSeorang tokoh intelektual, pendidik, penulis, dan tokoh pergerakan asal Minangkabau ini hidup di masa Hindia Belanda dan Orde Lama.
Baca SelengkapnyaSurat kabar Benih Merdeka merupakan media yang ada di Bumi Sumatra yang secara terang-terangan menanamkan cita-cira kemerdekaan Indonesia
Baca Selengkapnya