Wapres JK Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo Tak Perlu Mediator
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mempercayakan pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto kepada Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Akan tetapi, menurut JK, Jokowi dan Prabowo sebenarnya tidak membutuhkan mediator saat bertemu.
"Mereka enggak perlu mediator, pertemuan saja. Ini kan tidak ada musuh dengan musuh sudah habis," kata JK berkunjung di PT KBN (Persero), Cakung, Jakarta Utara, Selasa (23/4).
Dia meminta semua pihak menunggu waktu yang tepat untuk melakukan pertemuan tersebut. Dia meyakini Luhut bisa menjalankan tugas untuk mempertemukan dua tokoh tersebut.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
"Iya (Diserahkan ke Luhut). Presiden sudah menugaskan Pak Luhut, beliau kan teman baik. Saya kira nunggu waktu yang baik," ungkap JK.
JK mengaku sudah bertemu dan berbicara dengan Jokowi. Dia menyarankan Jokowi segera bertemu Prabowo agar masyarakat lebih tenang dan kembali bersatu.
"Tinggal pertemuan saja untuk masyarakat bisa lebih tenang," ungkap JK.
Sebelumnya, Jokowi mengutus Luhut Binsar Panjaitan untuk menemui Prabowo setelah Pilpres 2019. Sebab suhu politik menghangat usai hasil hitung cepat lembaga survei yang menunjukkan suara Jokowi-Ma’ruf Amin lebih unggul dibanding Prabowo-Sandi.
Setelah mendapat tugas khusus, Luhut langsung menelepon Prabowo. "Ya memang saya sudah telepon sama Pak Prabowo, bicara per telepon, ya kami kan teman. Bicara baik-baik ketawa-ketawa, ya kita janjian mau ketemu. Hari minggu kemarin tapi kemudian ada masalah teknis beliau agak sakit flu, kita reschedule," ujar Luhut di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (22/4).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK menilai Prabowo merupakan bagian menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto menerangkan, video viral yang dinarasikan pertemuan Megawati dengan Jokowi saat lebaran tidaklah benar.
Baca SelengkapnyaBerbagai pihak mendorong agar kedua tokoh tersebut segera bertemu
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Anies Baswedan menyebut pertemuan antara Jusuf Kalla dengan Megawati Soekarnoputri telah direncanakan sejak lama.
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, perbedaan antara Megawati dan Prabowo saat ini hanya sebatas kompetisi Pilpres atau bernegara.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, politik adu domba tersebut sudah usang dan tidak disukai oleh masyarakat kita.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku tidak tahu apabila ada upaya mengalangi pertemuan antara Jokowi dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengungkapkan pertemuannya dengan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan untuk membahas upaya pemilu damai.
Baca Selengkapnya