5 Dampak yang Dialami oleh Tubuh akibat Konsumsi Terlalu Banyak Minuman Dingin
Terlalu banyak konsumsi minuman dingin di saat udara panas belakangan ini bisa menyebabkan berbagai dampak bagi tubuh.
Terlalu banyak konsumsi minuman dingin di saat udara panas belakangan ini bisa menyebabkan berbagai dampak bagi tubuh.
-
Apa yang bisa terjadi kalau sering minum air dingin? Minum air dingin dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang, terutama yang memiliki gigi sensitif. Hal ini disebabkan oleh perbedaan suhu antara air dingin dan rongga mulut, yang dapat merangsang saraf trigeminal. Saraf ini berhubungan dengan rasa sakit di kepala, wajah, dan gigi.
-
Kenapa kondisi kesehatan memburuk jika minum dingin saat sakit? Namun, jika kamu mengonsumsi minuman tersebut saat sedang kurang sehat, maka kondisi kesehatanmu bisa memburuk dan membuat fase pemulihan menjadi semakin lama.
-
Bagaimana minuman dingin membantu mendinginkan tubuh? Dengan demikian, ketidaknyamanan akibat panas memicu dorongan untuk mencari minuman yang dapat menyejukkan tubuh. Persepsi Otak Terkait Haus Ketika suhu tubuh meningkat, beberapa bagian otak, termasuk hipotalamus, mulai aktif dan mengirimkan sinyal untuk mengatasi rasa haus.
-
Kenapa minuman dingin bisa sebabkan lelah? Minuman yang dingin dapat menghambat proses pencernaan, terutama ketika dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Suhu rendah dari minuman tersebut menyebabkan penyempitan pembuluh darah dalam sistem pencernaan, yang mengakibatkan perlambatan pengosongan lambung. Meskipun demikian, efek ini bersifat sementara dan tidak langsung membuat seseorang merasa kelelahan.
-
Bagaimana minuman dingin mempengaruhi saluran pernapasan? 'Suhu dingin itu akan mengganggu gerakan di rambut-rambut getar itu sehingga akan bisa menyebabkan produksi lendirnya menjadi lebih banyak,' jelasnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Kapan air dingin tidak baik untuk kesehatan? Air dingin harus dihindari saat tenggorokan sakit serta sakit kepala.
5 Dampak yang Dialami oleh Tubuh akibat Konsumsi Terlalu Banyak Minuman Dingin
Beberapa waktu belakangan, udara sangat panas terutama di siang hari. Kondisi ini ketika dihubungkan dengan meningkatnya aktivitas terutama di saat Lebaran menyebabkan kita menjadi sangat menyukai minuman dingin.
Mulai bisa makan dan minum di siang hari bisa menyebabkan kita mengincar minuman dingin di siang hari. Hal ini juga bisa membuat kita meminumnya secara berlebihan.
Terik matahari yang cukup ekstrem beberapa waktu ini menyebabkan udara terasa sangat panas sehingga minuman dingin menjadi salah satu jalan keluar untuk mengatasinya. Sayangnya, kebiasaan minum air dingin terus-menerus ini bisa menyebabkan masalah bagi kita.
Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah hal yang bisa kita alami akibat terlalu banyak konsumsi minuman dingin:
Gangguan Pencernaan
Konsumsi terlalu banyak minuman dingin dapat menghambat proses pencernaan karena mengurangi suhu tubuh. Kondisi ini bisa memengaruhi sistem pencernaan perlu bekerja lebih keras untuk mencerna makanan yang masuk.
Sakit Tenggorokan
Terlalu sering mengonsumsi minuman dingin dapat membuat tenggorokan terasa sakit dan meradang. Kondisi ini bisa lebih rentan dan parah terjadi terutama pada orang yang sensitif terhadap dingin.
Gigi Sensitif
Minum terlalu banyak minuman dingin dapat memperburuk masalah gigi sensitif. Pasalnya, suhu dingin dapat membuat gigi menjadi lebih sensitif terhadap makanan atau minuman dingin.
Masalah Perut
Konsumsi minuman dingin dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan masalah perut seperti kembung, mual, atau diare. Kondisi ini biasanya terjadi karena masalah pencernaan yang muncul sehingga tak terasa menimbulkan masalah sakit perut juga.
Rasa Lelah
Terlalu banyak mengonsumsi minuman dingin dapat membuat tubuh merasa lelah dan letih. Pasalnya, tubuh perlu lebih banyak energi untuk menghangatkan minuman dingin yang masuk.
Konsumsi minuman dingin memang bisa membuat tubuh menjadi segar dan menghalau haus dengan cepat. Sayangnya, sejumlah masalah ini bisa muncul sehingga kamu perlu untuk memperhatikan serta membatasi konsumsinya.