6 Manfaat Mendengarkan Musik bagi Kesehatan Mental

Merdeka.com - Mendengarkan musik merupakan salah satu kebiasaan yang biasa dilakukan oleh hampir semua orang. Baik untuk bersantai di malam hari atau sebagai teman bekerja dan menyetir, mendengarkan musik biasa dilakukan pada waktu kapan pun.

Rasanya, hampir semua orang memiliki lagu kesukaan untuk menemani hidup mereka. Mendengarkan lagu favorit ini bisa menjadi cara untuk menyenangkan hati atau membawa kembali diri kita pada ingatan tertentu.

Mendengarkan musik ini tentu memiliki sejumlah manfaat bagi diri kita. Pada masa pandemi seperti sekarang, mendengarkan musik bisa menjadi salah satu hal yang bisa membantu meningkatkan kondisi mental seseorang.

Banyaknya waktu di rumah akibat pandemi ini juga membuat kita bisa lebih sering mendengarkan musik dibanding biasanya. Baik melalui siaran radio, layanan streaming, atau dari sumber lain, musik menjadi pengisi bagi hari-hari kita.

Secara mental, mendengarkan musik ini bisa memberi manfaat luar biasa. Dilansir dari the Independent, berikut sejumlah manfaat dari mendengarkan musik bagi kesehatan mental.

Menghadirkan Memori serta Rasa Senang

1. Mengingatkan Kembali Hal yang Menyenangkan

Untuk kembali ke masa lalu dan mengingat hal menyenangkan, lagu bisa menjadi media menuju hal tersebut. Sebuah lagu bisa membawa kita kembali ke masa lalu ketika kita sering mendengarkannya atau memiliki momen tertentu saat mendengarkannya.

Penelitian dari tahun 2019 oleh dr. Kelly jakubowski dari Durham University menemukan bahwa lagu bisa membawa kembali ingatan seorang lansia ke masa lalu. Hal ini terutama terjadi pada lagu yang mereka dengarkan pada usia 10 hingga 30 tahun, lengkap dengan memori dari masa itu.

2. Menghadirkan Rasa Senang serta Penghargaan

Dalam memilih musik untuk didengar, kita pasti memilih lagu yang kita sukai. Hal ini secara langsung membuat hati kina menjadi senang ketika mendengarkannya.

Penelitian pada tahun 2019 oleh McGill University Kanada meneliti bagaimana musik menstimulai bagian tertentu pada otak. Dampak ini bakal terasa semakin besar ketika kita mendengarkan musik dengan elemen yang tak terduga.

Membantu Perasaan dan Meningkatkan Fokus

3. Membantu Memproses Perasaan

Pada momen-momen tertentu baik ketika sedih maupun senang, ada kemungkinan kita akan mendengarkan jenis lagu tertentu tergantung emosi kita. Mendengarkan musik bisa membantu memproses dan mengekspresikan perasaan yang kita alami.

Penelitian dari Durham University dan University of Jyvaskyla menemukan dampak ini terutama dari lagu yang sedih. Diketahui lagu yang sedih bisa membantu kita mengatur mood serta memberikan rasa nyaman, lega, serta tenang.

4. Musik Klasik Bisa Membantu untuk Fokus

Terganggunya fokus merupakan salah satu hal yang sering kita alami pada saat bekerja. Kesulitan fokus ini bisa membuat kita sulit menuntaskan tugas dan juga membuat hasil kerja kita tidak optimal.

Musik klasik bisa sangat membantu dalam meningkatkan fokus dan mengurangi gangguan yang muncul. Penelitian tahun 2007 dari Stanford University mengungkap bahwa mendengarkan musik klasik bisa membantu kita menyerap informasi secara lebih mudah.

Membantu Mengatasi Rasa Sakit dan Menjadi Terapi

5. Membantu Mengatasi Rasa Sakit

Selain menghadirkan rasa senang, musik bisa membantu dalam mengatasi rasa sakit yang muncul. Hal ini tentu bisa sangat membantu dalam menghadapi permasalahan kita sehari-hari.

Hasil tinjauan dari 73 percobaan perbeda mengungkap bahwa seseorang yang mendengarkan musik sebelum, ketika, atau setelah menjalani prosedur operasi bisa menurunkan tingkat kecemasan dan rasa sakit setelah masa operasi. Terapi menggunakan musik ini bahkan juga bermanfaat bagi mereka yang mengalami rasa sakit kronis.

6. Sebagai Terapi

Sama seperti kesenian penuh kreativitas lain, musik bisa menjadi salah satu bentuk terapi. Hal ini terutama pada mereka yang mengalami demensia serta pada anak maupun orang dewasa dengan masalah mental atau kebutuhan perkembangan tertentu.

Musik bisa memiliki kemampuan luar biasa dalam meningkatkan mood serta melepaskan rasa stres dan depresi. Penelitian yang dipublikasikan pada Journal of Positive Psychology tahun 2013 mengungkap bahwa mendengarkan musik dengan irama kencang bisa meningkatkan mood dan kebahagiaan seseorang hingga dua minggu.