Adakah Manfaat Menjadwalkan Hubungan Badan bagi Pasangan?

Menjadwalkan atau mengosongkan waktu untuk berhubungan badan dengan pasangan merupakan hal penting bagi hubungan.

Dalam kehidupan yang serba sibuk, spontanitas sering kali menjadi korban dari berbagai kewajiban, mulai dari pekerjaan hingga tanggung jawab rumah tangga. Bagi banyak pasangan, kehidupan yang padat membuat waktu untuk intimasi menjadi langka. Namun, salah satu solusi yang dapat membantu menjaga api cinta tetap menyala adalah menjadwalkan hubungan badan. Meski pada awalnya terdengar tidak romantis, strategi ini ternyata dapat memberikan dampak positif pada kehidupan cinta dan hubungan pasangan.

Apa itu Hubungan Badan yang Dijadwalkan?

Hubungan badan yang dijadwalkan mengacu pada praktik menetapkan waktu khusus untuk berhubungan intim. Dilansir dari Healthshots, menurut Dr. Ashish Bansal, seorang psikiater, “Ini umumnya bermanfaat bagi pasangan yang memiliki gaya hidup sibuk, menghadapi tantangan dalam hubungan intim, atau sedang berusaha untuk memiliki anak.” Penjadwalan ini membantu pasangan mengalokasikan waktu secara khusus untuk berhubungan intim, yang pada gilirannya dapat mempererat ikatan emosional dan fisik mereka.

Manfaat dari Menjadwalkan Hubungan Badan

Peningkatan Komunikasi

Salah satu keuntungan utama dari menjadwalkan hubungan badan adalah mendorong komunikasi terbuka tentang keintiman, keinginan, dan kebutuhan masing-masing. Banyak pasangan sering kali merasa canggung untuk membahas topik ini, tetapi penjadwalan memaksa mereka untuk berdialog, yang dapat meningkatkan pemahaman dan memperkuat hubungan.

"Penjadwalan memastikan bahwa pasangan meluangkan waktu untuk keintiman dan koneksi," kata Dr. Bansal.

Meningkatkan Koneksi dan Intimasi

Dalam kehidupan yang penuh tekanan dan kelelahan, fisik sering kali diabaikan. Dengan menjadwalkan hubungan intim, pasangan dipastikan memiliki waktu khusus untuk terhubung secara fisik dan emosional, yang dapat meningkatkan kualitas hubungan mereka.

“Waktu yang dialokasikan menciptakan kesempatan untuk menyambung kembali, memelihara ikatan fisik dan emosional,” tambah Dr. Bansal.

Membangun Antisipasi dan Kegembiraan

Ketika hubungan badan dijadwalkan, pasangan memiliki sesuatu yang dinanti-nanti. Hal ini dapat membangun antisipasi dan kegembiraan yang meningkatkan elemen kesenangan dalam hubungan mereka. Momen yang direncanakan dengan baik ini bisa menambah nuansa romansa yang sering hilang dalam kehidupan sehari-hari.

Momen Intim yang Lebih Fokus

Hubungan badan yang dijadwalkan memungkinkan pasangan untuk lebih fokus dan menghadirkan pengalaman yang lebih memuaskan. Alih-alih terburu-buru atau terasa acak, waktu ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain dengan lebih teliti, menciptakan pengalaman yang lebih berkualitas.

Meningkatkan Kepuasan dalam Hubungan

Konsistensi dalam keintiman fisik sangat penting untuk kepuasan dalam hubungan jangka panjang. Dengan menjadwalkan waktu untuk berhubungan intim secara teratur, pasangan dapat mempertahankan ikatan fisik yang kuat, yang pada gilirannya akan meningkatkan kepuasan secara keseluruhan.

Meningkatkan Kesuburan

Bagi pasangan yang berusaha untuk memiliki anak, menjadwalkan hubungan badan sesuai dengan masa ovulasi sangat penting. Dengan merencanakan hubungan intim pada waktu puncak kesuburan, pasangan dapat meningkatkan peluang untuk berhasil hamil.

Kekurangan dari Hubungan Badan yang Dijadwalkan

Meski memiliki banyak manfaat, menjadwalkan hubungan badan juga bisa mendatangkan beberapa kerugian.

Hilangnya Spontanitas

Tanpa adanya spontanitas, beberapa orang mungkin merasa hubungan intim menjadi rutinitas atau mekanis. Ini bisa menyebabkan penurunan kepuasan seksual. Dr. Bansal juga mencatat bahwa "kurangnya spontanitas dapat menyebabkan berbagai disfungsi seksual, seperti disfungsi ereksi pada pria dan kesulitan mencapai orgasme pada wanita."

Tekanan yang Meningkat

Jika salah satu pasangan tidak sedang dalam suasana hati atau merasa kurang sehat saat waktu yang dijadwalkan tiba, mereka mungkin merasa terpaksa untuk tetap melakukannya, yang bisa menimbulkan kecemasan atau ketidaknyamanan.

Terasa Mekanis atau Rutinitas

Hubungan badan yang terjadi pada waktu yang sama secara teratur dapat terasa seperti tugas, yang akhirnya menurunkan kenikmatan dan keintiman emosional dalam hubungan.

Menjadwalkan hubungan badan bisa menjadi strategi yang efektif untuk mempertahankan keintiman dalam hubungan yang sibuk. Meski mungkin terasa kurang spontan, manfaat seperti peningkatan komunikasi, koneksi yang lebih dalam, dan kepuasan hubungan yang lebih besar dapat membantu pasangan tetap terhubung baik secara fisik maupun emosional.