10 Cara Menikmati Bercinta walau Sudah Memiliki Momongan
Pada saat pasangan sudah memiliki momongan, bercinta tetap mungkin dilakukan secara menyenangkan dengan berbagai cara berikut:
Mengasuh anak tentu membawa banyak kebahagiaan, tetapi juga bisa memengaruhi kehidupan seks Anda. Meskipun mungkin tampak lebih sulit untuk menjaga keintiman setelah memiliki anak, bukan berarti Anda harus mengorbankannya. Dengan sedikit usaha dan strategi yang tepat, Anda dan pasangan dapat tetap menikmati kehidupan seksual yang memuaskan.
Menjadi orang tua membawa perubahan signifikan dalam dinamika hubungan suami istri, termasuk kehidupan seksual. Prioritas berubah, energi berkurang, dan tuntutan waktu semakin besar. Tubuh pun mengalami perubahan, terutama bagi ibu yang baru melahirkan. Semua faktor ini secara alami dapat memengaruhi hasrat dan kemampuan untuk berhubungan intim secara spontan dan intens seperti sebelumnya.
-
Bagaimana mengajarkan pendidikan seks pada anak? Mengenalkan informasi seksual secara bertahap sesuai dengan tingkat usia anak sangat penting.
-
Bagaimana cara menjelaskan seks ke anak? 'Saat menjelaskan, gunakan bahasa yang sederhana dan sesuai dengan usia anak. Misalnya, saat anak masih balita, bisa dimulai dengan mengenalkan fungsi tubuh dan menjelaskan bahwa ada bagian-bagian tubuh yang bersifat privat,' kata Kasandra, dikutip dari Antara.
-
Apa manfaat pendidikan seks untuk anak? Dengan memberikan pendidikan seksual yang akurat, anak akan memiliki pemahaman yang benar tentang tubuh dan seksualitas.
-
Bagaimana cara orang tua mengajarkan batasan seksual yang sehat pada anak? Orang tua perlu menetapkan batasan seksual yang sehat dan penting untuk mendapatkan persetujuan dari anak terlebih dahulu. Anak harus diajarkan bahwa tidak ada yang berhak menyentuh mereka atau membuat mereka merasa tidak nyaman tanpa izin mereka.
-
Apa saja yang diajarkan dalam pendidikan seks? Melalui edukasi seksual, anak bisa mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, hubungan interpersonal yang sehat, serta hak dan kewajiban dalam pernikahan.
-
Bagaimana orang tua mensyukuri kelahiran bayi? Salah satunya yakni bisa dilakukan dengan memberikan nama bayi yang artinya hadiah dari Allah. Melalui itu, setiap orang tua juga sekaligus dapat memanjatkan doa bagi kebaikan si kecil di masa depannya.
Selain itu, adanya anak juga membawa tantangan psikologis. Rasa lelah, stres, dan kurangnya waktu berkualitas berdua dapat mengurangi keintiman emosional. Perubahan dalam peran gender dan dinamika keluarga juga dapat memengaruhi persepsi masing-masing pasangan terhadap seksualitas. Kurangnya privasi akibat kehadiran anak kecil juga menjadi kendala tersendiri.
Dilansir dari Mother, berikut adalah 10 cara yang dapat membantu Anda menikmati bercinta walau sudah memiliki momongan.
1. Ciptakan Ritual Bersama
Di tengah kesibukan mengurus anak dan pekerjaan, pasangan sering kali berubah menjadi rekan kerja daripada mitra romantis. Salah satu cara kecil namun efektif untuk meningkatkan kehidupan seks setelah memiliki anak adalah dengan menambahkan elemen sentuhan fisik atau kedekatan emosional sepanjang hari.
“Ritual-ritual ini perlu dilakukan dengan sengaja dan melibatkan kontak fisik,” kata Nancy Landrum, MA, seorang penulis dan pelatih hubungan. Misalnya, saat Anda berpisah di pagi hari, luangkan waktu sejenak untuk memberikan pelukan, ciuman, atau bahkan sekadar melakukan kontak mata yang dalam. Hal ini dapat membuat perbedaan besar dalam keintiman Anda.
2. Luangkan Waktu Bersama Tanpa Gangguan
Banyak ahli menyarankan agar pasangan tetap meluangkan waktu untuk kencan, meskipun memiliki anak. Tidak harus selalu keluar rumah, kencan di rumah seperti membuat koktail bersama setelah anak tidur atau bermain permainan favorit juga bisa menjadi momen yang berharga. Selain itu, usahakan untuk memiliki waktu berdua setiap hari, bahkan jika hanya selama setengah jam. Ini bisa menjadi waktu yang bebas dari anak-anak dan gadget, di mana Anda dan pasangan bisa membicarakan apa saja yang terjadi sepanjang hari.
3. Komunikasi yang Terbuka dan Sering
Komunikasi mungkin tidak terdengar sebagai bentuk foreplay yang seksi, tetapi menurut banyak ahli, komunikasi adalah kunci untuk mempertahankan kehidupan seks yang sehat.
“Seks yang luar biasa dipertahankan oleh komunikasi dan keterampilan manajemen konflik,” kata Landrum.
Jangan ragu untuk menyampaikan perasaan Anda, apakah Anda masih dalam pemulihan pasca melahirkan atau merasa kurang nyaman dengan perubahan tubuh setelah melahirkan. Dengan berbicara terbuka, Anda menciptakan ruang yang aman bagi pasangan untuk mendiskusikan apa yang penting.
4. Bagikan "Nomor Seks" Anda
Shamyra Howard, LCSW, CST, memperkenalkan konsep "nomor seks," yaitu seberapa sering Anda dan pasangan ingin berhubungan seks. “Karena satu hal yang sering terjadi adalah pasangan berpikir bahwa jika salah satu ingin lebih sedikit, orang itu kurang tertarik,” jelas Howard. Membahas ini bisa membantu menghindari salah paham dan menemukan ritme yang sesuai dengan hubungan Anda.
5. Ingat Bahwa Hubungan Itu Dinamis
Penting untuk diingat bahwa hubungan berubah seiring waktu, terutama setelah memiliki anak. Jangan terlalu membandingkan kehidupan seks Anda saat ini dengan sebelum anak hadir.
“Yang paling penting adalah memahami bahwa perubahan dalam hubungan setelah memiliki anak adalah sesuatu yang normal,” kata Kalley Hartman, LMFT. Fokus pada apa yang bisa dilakukan saat ini untuk menjaga keintiman.
6. Fokus pada Diri Sendiri
Di tengah kesibukan mengurus keluarga, mudah bagi ibu untuk kehilangan jati diri. Mengingat kembali hal-hal yang membuat Anda bahagia dan merawat diri sendiri secara mental, fisik, dan emosional bisa sangat membantu.
“Merawat diri sendiri sangat penting untuk memiliki kehidupan seks yang memuaskan,” kata Hartman. Luangkan waktu untuk diri sendiri, baik dengan melakukan kegiatan relaksasi atau sekadar menikmati waktu sendirian, bisa membuat Anda merasa lebih rileks dan terbuka untuk kembali terhubung dengan pasangan.
7. Jadwalkan Keintiman
Menjadwalkan hubungan seks mungkin terdengar seperti menambah daftar tugas, tetapi ini adalah cara untuk memastikan koneksi tetap menjadi prioritas. “Dengan merencanakan untuk terhubung secara fisik dan emosional dengan pasangan, Anda bisa menikmati antisipasi yang menyenangkan,” kata Allison Anderson, MD, seorang pelatih hubungan bersertifikat. Dengan menjadwalkan waktu untuk keintiman, Anda juga mengurangi stres untuk mencoba menjadi spontan di tengah kesibukan.
8. Ciptakan Ruang untuk Waktu Sendiri
Salah satu tantangan yang sering muncul adalah kehadiran anak di kamar tidur. Jika kehadiran anak-anak mengganggu kehidupan seks Anda, pertimbangkan ruang lain di rumah untuk bercinta atau waktu yang berbeda, misalnya setelah anak-anak berangkat sekolah.
9. Prioritaskan Tidur
Banyak ibu yang begadang hingga larut malam hanya untuk menikmati waktu sendiri, tetapi kurang tidur sering kali berarti kurangnya keintiman.
“Ini bisa menjadi masalah jika salah satu pasangan mengambil tanggung jawab lebih besar dalam mengurus anak atau memiliki pekerjaan yang sangat menuntut,” kata Ogle. Lebih banyak tidur bisa berarti lebih banyak keintiman, dan meskipun tidak langsung terjadi, waktu tambahan di tempat tidur (bersama atau sendiri) selalu terasa menyenangkan.
10. Cari Dukungan Profesional
Hanya Anda yang bisa menentukan kapan waktunya untuk mencari bantuan profesional terkait masalah yang Anda alami sebagai individu atau sebagai pasangan. Jika Anda baru saja melahirkan dan mengalami masalah fisik dengan seks, konsultasi dengan OB/GYN atau terapis lantai panggul bisa sangat membantu. Jika Anda dan pasangan merasa kesulitan untuk kembali terhubung, konselor pernikahan atau terapis seks dapat membantu membuka jalur komunikasi kembali.
Menjaga keintiman setelah memiliki anak memang membutuhkan usaha, tetapi dengan komitmen dan dukungan yang tepat, kehidupan seks Anda bisa tetap berapi-api dan memuaskan.