Aman atau Tidak Penderita Diabates Makan Kurma? Ini Penjelasannya
Orang yang menderita diabetes diperbolehkan untuk mengonsumsi kurma, namun harus dilakukan dengan batasan dan pengawasan yang ketat.

Bulan Ramadan sering kali diasosiasikan dengan keberadaan kurma. Namun, bagi mereka yang menderita diabetes atau memiliki masalah gula darah tinggi, konsumsi buah manis ini dapat menimbulkan keraguan.
Pertanyaan yang sering muncul adalah, "Apakah kurma dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan?" atau "Apakah aman untuk mengonsumsinya dalam jumlah tertentu?"
Sebenarnya, meskipun kurma dikenal dengan rasa manisnya yang kuat, buah ini tidak selalu menjadi larangan bagi penderita diabetes. Dengan syarat dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, kurma masih bisa menjadi bagian dari pola makan sehat bagi mereka yang mengalami diabetes.
Kandungan Gizi Kurma: Manis, Tapi Penuh Nutrisi
Kurma merupakan sumber nutrisi yang kaya, mengandung zat besi, kalium, vitamin B, serat, serta antioksidan. Manisnya kurma berasal dari gula alami seperti fruktosa dan glukosa. Dalam satu buah kurma kering yang beratnya sekitar 24 gram, terdapat sekitar 67 kalori dan 18 gram karbohidrat.
Kandungan ini seringkali menimbulkan kekhawatiran mengenai kemungkinan lonjakan gula darah setelah mengonsumsinya. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua makanan yang manis akan langsung menyebabkan peningkatan gula darah yang signifikan. Faktor yang paling berpengaruh adalah indeks glikemik dan jumlah konsumsi.
Indeks Glikemik Kurma Termasuk Rendah

Indeks Glikemik (IG) adalah ukuran yang menunjukkan seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Makanan yang memiliki IG rendah, yaitu di bawah 55, dianggap aman untuk penderita diabetes karena tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang mendadak.
Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Nutrition Journal, kurma memiliki IG yang berkisar antara 43--53, sehingga termasuk dalam kategori rendah. Ini berarti bahwa kurma akan diserap dengan perlahan dan tidak akan menyebabkan peningkatan glukosa yang tiba-tiba. Sebuah studi yang dilakukan di Israel juga menunjukkan bahwa mengonsumsi 100 gram kurma setiap hari selama empat minggu tidak memberikan dampak signifikan terhadap berat badan atau kadar gula darah para peserta penelitian.
Manfaat Kurma untuk Penderita Diabetes
Kurma dapat memberikan sejumlah keuntungan bagi penderita diabetes jika dikonsumsi secara bijak. Salah satu keuntungan utama adalah rendahnya indeks glikemik, yang berarti kurma tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Selain itu, kurma juga kaya akan serat, yang berfungsi untuk memperlambat penyerapan karbohidrat, menjaga kestabilan kadar gula darah, dan membantu melancarkan proses pencernaan. Tak hanya itu, kurma juga mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Kurma Ajwa, yang terkenal dengan rasa manisnya yang unik, memiliki potensi manfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Meskipun kurma ini mengandung gula, jenis gula yang terdapat dalam kurma Ajwa adalah monosakarida, yang lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan dengan gula lainnya. Hal ini membuatnya tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam kurma Ajwa juga berperan penting dalam memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga dapat mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba.
Tips Aman Konsumsi Kurma untuk Penderita Diabetes

- Batasi konsumsi maksimal 2 hingga 3 buah kurma dalam sehari.
- Pilihlah kurma yang utuh dan alami, hindari yang dilapisi cokelat atau mengandung gula tambahan.
- Jangan mengonsumsi kurma bersamaan dengan makanan yang memiliki kandungan gula tinggi lainnya.
- Lebih baik mengonsumsinya bersamaan dengan makanan yang kaya serat atau protein untuk mengurangi penyerapan gula.
- Perhatikan reaksi tubuh setelah mengonsumsi kurma dan lakukan pemeriksaan gula darah secara rutin.
- Jika ada keraguan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter ahli gizi atau endokrinolog.
Bukan berarti bahwa penderita diabetes dilarang untuk menikmati makanan manis sepenuhnya. Yang perlu diperhatikan adalah pengaturan porsi dan frekuensi konsumsi, bukan menghindarinya sama sekali. Dengan pendekatan yang tepat, penderita diabetes masih dapat menikmati kurma dalam batas yang wajar tanpa mengganggu kesehatan mereka. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara yang benar dalam mengonsumsi makanan manis agar tetap seimbang dan sehat.
Pentingnya Konsultasi dan Pemantauan
Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis agar mendapatkan arahan yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Mereka dapat membantu merancang rencana diet yang tepat dan aman. Penting untuk secara rutin memantau kadar gula darah dan menyesuaikan konsumsi kurma sesuai dengan kebutuhan. Ingatlah bahwa pola makan yang seimbang dan aktivitas fisik yang teratur adalah kunci utama dalam pengelolaan diabetes.
Jika Anda mempertimbangkan untuk mengonsumsi rebusan kurma, hal ini bisa menjadi pilihan yang baik asalkan dilakukan dalam jumlah yang terbatas. Rebusan kurma memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan. Namun, tetaplah dalam batas yang wajar, yaitu sekitar satu gelas per hari, untuk memperoleh manfaat tanpa mengalami efek samping. Anda juga dapat menambahkan bahan lain seperti madu, jahe, atau kayu manis untuk meningkatkan khasiatnya bagi kesehatan tubuh.
Pertanyaan Umum Seputar Kurma dan Diabetes
Apakah aman mengonsumsi kurma saat berbuka puasa
Kurma dapat dikonsumsi dalam jumlah terbatas (1-2 butir) karena memberikan energi cepat, namun harus tetap diperhatikan agar tidak berlebihan.
Bagaimana cara menjaga kadar gula darah tetap stabil saat berbuka puasa?
Makan dalam porsi kecil dan sering, memilih makanan dengan indeks glikemik rendah, serta rutin memantau kadar gula darah adalah cara yang efektif untuk menjaga stabilitas kadar gula darah.
Apakah ada makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa bagi penderita diabetes?
Penderita diabetes sebaiknya menghindari makanan manis yang tinggi gula, makanan olahan yang mengandung karbohidrat sederhana, serta minuman manis yang bisa meningkatkan kadar gula darah.
Apakah rebusan kurma bisa diminum setiap hari?
Bisa, tetapi tetap dalam batas wajar, yaitu sekitar 1 gelas per hari untuk mendapatkan manfaat tanpa efek samping.