Bolehkah Pasien Diabetes Mengonsumsi Gula Pasir?
Umumnya pasien diabetes harus sebisa mungkin mengurangi makanan manis di sekitar mereka. Oleh karena itu apakah mereka masih boleh mengonsumsi gula pasir?
Umumnya pasien diabetes harus sebisa mungkin mengurangi makanan manis di sekitar mereka. Oleh karena itu apakah mereka masih boleh mengonsumsi gula pasir?
-
Makanan apa yang baik untuk penderita diabetes? Penting untuk memprioritaskan makanan utuh dalam diet Anda. Gantilah nasi putih dengan nasi coklat, pasta biasa dengan pasta gandum utuh, serta roti dengan tepung gandum utuh.
-
Apa jenis gula yang direkomendasikan untuk penderita diabetes? ‘Yang harus kita perhatikan pertama adalah apakah ada diabetes atau tidak, gula darahnya tinggi atau tidak. Kalau orang dengan diabetes, saya sarankan hanya menggunakan gula pengganti.
-
Apa yang aman dimakan penderita diabetes? Jika porsi yang dimakan sesuai, glikemik load semangka sebenarnya tergolong rendah. Dengan begitu, semangka dapat dikonsumsi dengan aman selama porsi yang diambil diperhatikan,' jelas dr. Christopher.
-
Makanan apa yang bagus untuk diabetes? Nah, camilan sehat apa yang cocok untuk penderita diabetes? Menurut WebMd dan Healthline, berikut adalah beberapa pilihan camilan yang bisa kamu coba.
-
Makanan apa yang bisa membantu penderita diabetes menjaga gula darah? Banyak orang beranggapan bahwa penderita diabetes harus sepenuhnya menghindari camilan. Namun, jika camilan dipilih dengan bijak, justru dapat membantu mempertahankan energi sepanjang hari.
-
Kenapa gula pasir putih dan gula merah berbahaya bagi penderita diabetes? Terkait dengan pilihan gula, ia menyebut baik gula pasir putih maupun gula merah sama-sama memiliki sukrosa, namun dalam gula merah masih memiliki mineral yang tidak terkandung dalam gula putih sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.
Bolehkah Pasien Diabetes Mengonsumsi Gula Pasir?
Sri Rejeki Wahyuningrum, seorang Dietsien dari Instalasi Pelayanan Gizi RSCM, menegaskan bahwa pasien diabetes masih diperbolehkan mengonsumsi gula pasir, dengan catatan, tidak melebihi lima persen dari total kebutuhan kalori per hari.
"Gula pasir dalam satu hari itu sampai 5 persen dari total kebutuhan kalori, itu masih diperbolehkan. Itu biasanya kita menggunakannya untuk bumbu masakan, bukan untuk minum teh atau minum sirup," terangnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Bagi yang ingin menikmati satu sendok madu, yang sebenarnya termasuk karbohidrat sederhana, Wahyuningrum menyarankan untuk mengurangi asupan buah. Dalam hal ini, satu sendok makan madu setara dengan satu porsi buah. Maka dari itu, sebaiknya pasien diabetes mengurangi asupan buah harian dari empat porsi menjadi tiga porsi sehari.
Wahyuningrum menekankan bahwa minuman yang manis hanya memberikan rasa manis, sementara buah-buahan mengandung vitamin dan serat yang dapat membantu menurunkan glukosa darah. Oleh karena itu, buah lebih bermanfaat karena mengandung zat gizi yang lebih beragam daripada minuman manis.
"Kalau minum manis ditambah gula pasir, hanya mendapatkan manis, kalau makan buah ada vitaminnya ada serat, dan serat dapat membantu menurunkan glukosa darah. Jadi lebih banyak zat gizi dibandingkan hanya minum minuman manis," jelas dia.
Pengaturan makan adalah salah satu pilar penting dalam pengelolaan diabetes, bukan hanya bagi pasien diabetes, tapi juga untuk orang yang tidak mengalami diabetes.
Bagi pasien diabetes, tujuan dari pengaturan makan adalah untuk mengontrol glukosa darah dan menurunkan kadar lemak, terutama bagi mereka yang juga menderita hipertensi atau hiperkolesterol.
Pola makan yang seimbang memenuhi kebutuhan gizi harian, termasuk protein, lemak, dan karbohidrat. Pasien diabetes disarankan untuk membatasi konsumsi karbohidrat sederhana karena kelebihannya dapat dengan mudah meningkatkan kadar glukosa darah.
Selain itu, penting bagi pasien diabetes untuk memperhatikan asupan vitamin dan mineral yang berasal dari sayuran dan buah-buahan.
Dalam pengelolaan diabetes, pengaturan pola makan saja tidaklah cukup. Latihan fisik rutin juga diperlukan untuk merangsang pelepasan hormon insulin secara alami, yang pada akhirnya dapat menurunkan kadar gula darah.