Bisa Buat Kadar Gula Meningkat, Penderita Diabetes Disarankan Tidak Makan Buah Berlebihan
Walau bisa menyehatkan, konsumsi buah berlebih harus dihindari oleh penderita diabetes karena bisa buat kadar darah melonjak.
Penderita diabetes sering kali bingung dalam mengatur pola makan, terutama terkait konsumsi buah-buahan. Inti Makaryani, seorang ahli gizi dari Instalasi Pelayanan Gizi RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, memberikan penjelasan penting tentang konsumsi buah bagi penderita diabetes. Ia menegaskan bahwa meskipun buah-buahan boleh dikonsumsi, sebaiknya tidak berlebihan karena bisa menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah.
"Buah itu boleh dikonsumsi, tapi kalau berlebihan bisa menyebabkan kadar gula meningkat, karena tidak semuanya digunakan oleh tubuh. Kemudian, kalau berlebihan, dia (gula) juga akan diubah menjadi lemak," kata Inti dilansir dari Antara.
-
Kenapa penderita diabetes harus menghindari buah tertentu? Penderita diabetes harus memperhatikan jenis buah yang mereka konsumsi karena kandungan gula dan karbohidrat di dalamnya.
-
Bagaimana cara mencegah diabetes dengan konsumsi buah? Anda dapat menikmati buah-buahan ini dalam kondisi segar, baik yang beku maupun yang tidak.
-
Bagaimana cara makan buah yang baik untuk penderita diabetes? Christopher merekomendasikan agar buah lebih baik dikunyah daripada dijus.
-
Bagaimana buah bisa bantu diabetes? Namun, tidak semua buah-buahan cocok untuk penderita diabetes, karena beberapa buah-buahan memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi, yang dapat meningkatkan gula darah. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu memilih buah-buahan yang memiliki indeks glikemik (IG) rendah, yaitu kurang dari 55.
-
Apa saja buah yang aman untuk diabetes? Jika sebelumnya kita membahas tentang buah yang harus dihindari penderita diabetes, sekarang kita akan membahas buah apa saja yang sebaiknya dikonsumsi oleh penderita diabetes.
-
Buah apa yang baik untuk diabetes? Beberapa jenis buah yang dapat berkontribusi dalam menurunkan kadar gula darah antara lain jeruk, kiwi, pir, jambu biji, apel, anggur, dan beri.
Inti menjelaskan bahwa penderita diabetes sebaiknya memilih buah-buahan yang mengandung serat larut dalam air. Buah-buahan seperti jeruk, apel, jambu biji, pir, tin, dan beri-berian merupakan pilihan yang baik karena dapat membantu mengontrol kadar gula dalam darah. Serat larut dalam air membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga kadar gula darah tidak meningkat secara drastis setelah makan.
Namun, Inti juga mengingatkan bahwa penderita diabetes harus menerapkan pola diet yang seimbang dan menyesuaikan asupan makanan dengan kebutuhan tubuh sehari-hari.
"Jadi itu perlu menjadi perhatian utama untuk diabetes. Tidak hanya asupan karbohidratnya saja, tapi juga lemak harus dikontrol," katanya.
Penting untuk diingat bahwa meskipun penderita diabetes boleh mengonsumsi buah, hal itu tidak berarti mereka boleh mengonsumsinya dalam jumlah yang tidak terbatas.
"Bukan berarti ketika dibolehkan boleh dikonsumsi sebanyak mungkin. Jadi, kalau diabetes itu pada prinsipnya tetap total, jumlah, jenis, semuanya harus sama, harus pas dan sesuai kebutuhan," jelas Inti.
Boleh Konsumsi Gula dalam Jumlah Terbatas
Diabetes mellitus adalah kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa dalam darah secara terus-menerus. Untuk menjaga kondisi ini, penderita diabetes perlu memantau kadar gula darah mereka dengan cermat. Inti menjelaskan bahwa kadar gula darah pasien diabetes saat puasa sebaiknya dijaga dalam kisaran 80 sampai 110 mg/dL, dan kadar gula darah dua jam setelah makan sebaiknya dijaga 110 sampai 160 mg/dL.
Selain itu, Inti menambahkan bahwa penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi gula, tetapi dalam jumlah terbatas.
"Jadi bukannya tidak boleh konsumsi gula. Pasien boleh mengonsumsi, tapi hanya lima persen dari kebutuhan energi total," katanya.
Ini berarti, konsumsi gula harus sangat dikontrol dan tidak boleh melebihi batas yang dianjurkan.
Konsumsi buah secara berlebihan memang dapat meningkatkan kadar gula darah, namun dengan pemilihan jenis buah yang tepat dan pengaturan porsi yang baik, penderita diabetes tetap dapat menikmati buah dalam diet mereka. Konsultasi dengan ahli gizi atau dokter sangat disarankan untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.