Gejala tipes dan cara pengobatannya yang wajib kamu tahu
Merdeka.com - Tipes atau yang sebenarnya memiliki nama tipus adalah penyakit yang disebabkan adanya infeksi bakteri Salmonella typhi dalam tubuh. Sekali seseorang terinfeksi bakteri ini, maka penyakit akan menyerang anggota tubuh lainnya dengan cepat. Umumnya bakteri ini menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi.
Saat bakteri tipes masuk ke dalam tubuh, terjadi masa inkubasi bakteri yang biasanya berlangsung 7-14 hari yang kemudian diikuti dengan munculnya gejala tipes pertama.
Gejala tipes pada balita dan anak-anak
-
Kenapa suhu tubuh bisa naik seperti gejala tipes? Fenomena gangguan jin yang menyebabkan tubuh terasa seolah-olah mengalami gejala tipes dengan suhu tubuh yang meningkat, namun ketika diperiksa, suhu tubuh menunjukkan kondisi normal.
-
Apa ciri-ciri sakit tipes? Berikut ciri-ciri sakit tipes yang perlu diwaspadai: Demam Tinggi Ciri-ciri tipes yang pertama adalah demam tinggi. Gejala ini merupakan hasil dari proses peradangan dalam tubuh yang dipicu kerja sistem imun saat melawan infeksi bakteri.
-
Kapan gejala tipes muncul? Saat bakteri tipes masuk ke dalam tubuh, terjadi masa inkubasi bakteri yang biasanya berlangsung 7-14 hari yang kemudian diikuti dengan munculnya gejala tipes pertama.
-
Gejala awal tipes apa? Demam adalah gejala tipes pada orang dewasa yang pertama. Demam umumnya menjadi respon alami tubuh saat terkena infeksi atau peradangan. Proses ini membuat tubuh membentuk antibodi, sel darah putih, dan zat baik lain yang dibawa menuju bagian hipotalamus oleh aliran darah untuk membuat suhu tubuh meningkat.
-
Apa dampak kelelahan pada tipes? Kelelahan atau bekerja terlalu keras bisa membuat kita rentan tipes karena beberapa alasan, yaitu: Melemahnya Sistem Imun Tubuh Ketika tubuh kita lelah atau bekerja terlalu keras, sistem imun tubuh kita akan menurun dan tidak dapat bekerja secara optimal. Akibatnya, tubuh kita menjadi mudah terserang oleh bakteri penyebab tipes atau penyakit lainnya.
-
Kapan tubuh terasa lemas karena tipes? Lemas dan Sering Lelah Ciri-ciri sakit tipes berikutnya, yaitu lemas dan sering merasa lelah. Sebab, tipes menyebabkan diare yang membuat tubuh harus membuang banyak cairan.
Tipes bisa menyerang sejak di usia dini, seperti pada balita dan anak-anak. Gejala tipes yang umumnya menyerang balita dan anak-anak adalah:
Jika buah hati Anda mengalami gejala di atas, maka sebaiknya segera konsultasikan pada dokter sebelum muncul komplikasi lainnya yang serius seperti masalah pencernaan.
Untuk pertolongan pertama saat munculnya gejala tipes tersebut, kamu bisa melakukan langkah perawatan rumahan di bawah ini:
1. Banyak minum air atau cairan sehat untuk menjaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Sebabnya diare dan demam yang muncul pada gejala tipes seringkali membuat cairan hilang.
2. Selain banyak minum air, jangan lupakan asupan madu. Sebabnya madu mampu menenangkan usus yang teriritasi dan berguna untuk melindungi saluran pencernaan.
3. Asupan nutrisi makanan juga harus tetap diperhatikan saat gejala tipes menyerang. Pilihlah makanan yang mudah dicerna dan tidak memperburuk diare yang bisa terjadi.
Gejala tipes pada remaja
Ilustrasi sakit shutterstockRemaja biasanya menjadi kelompok usia yang paling sering jajan di luaran. Sehingga tak heran jika penyakit tipes mudah menyerang. Sebelum menggawat, kenali dulu gejala tipes pada remaja berikut ini:
Gejala tipes pada orang dewasa
ilustrasi demam ©www.hindustantimes.comMeski sudah menginjak usia dewasa, sistem kekebalan tubuh juga bisa menurun. Akibatnya bakteri Salmonella typhi mudah masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit tipes.
Oleh karena itu, berikut adalah gejala tipes yang biasanya terjadi pada orang dewasa dari minggu ke minggu:
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Suhu tubuh yang tinggi akan menurun, namun sebagai gantinya akan muncul komplikasi seperti pendarahan atau pecahnya usus
Minggu 4
Jika kamu tidak segera mengambil tindakan pengobatan di minggu keempat ini, suhu tubuh memang akan menurun dengan perlahan. Namun komplikasi lain yang bahkan membahayakan nyawa bisa muncul. Oleh karena itu segera periksakan diri begitu Anda mengalami salah satu dari gejala tipes di atas.
Obat tipes
Saat gejala tipes muncul, ada beberapa pengobatan yang bisa kamu tempuh untuk mengatasinya. Mulai dari pengobatan yang bisa dilakukan sendiri di rumah hingga pengobatan medis.
Pengobatan medis
Ilustrasi minum obat Shutterstock/Brian A JacksonPemeriksaan di laboratorium pada sampe darah, tinja, dan urine adalah hal pertama yang akan dilakukan di rumah sakit saat gejala tipes ini muncul. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan obat antibiotik seperti apa yang bisa diberikan pada pasien. Antibiotik ini berperan dalam membunuh bakteri penyebab tipes.
Jenis antibiotik yang diberikan di rumah sakit bisa berupa suntikan yang terkadang dilanjutkan dengan pemberian nutrisi melalui infus. Penggunaan infus ini diberikan saat pasien mengalami muntah, diare, serta perut kembung secara terus-menerus. Pengobatan medis umumnya memakan waktu 3-5 hari.
Pengobatan di rumah
Biasanya setelah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit, pasien akan melanjutkan pengobatan di rumah dengan tetap mengonsumsi obat antibiotik hingga habis. Hal ini penting untuk memastikan bakteri benar-benar hilang dari dalam tubuh. Selain pemberian antibiotik, dilanjut pula dengan istirahat yang cukup, makan teratur dengan porsi kecil, banyak minum air putih, hingga selalu menjaga kebersihan.
Beda gejala tipes dan demam berdarah (DBD)
nyamuk demam berdarah shutterstockSering kali orang merasa rancu dengan gejala tipes dengan demam berdarah. Sebab kedua penyakit ini menunjukkan gejala yang sama. Nah, agar kamu tidak salah pengertian, berikut adalah perbedaan dari gejala tipes dan demam berdarah.
Gejala tipes
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, gejala tipes meliputi:
Demam berdarah
Demam berdarah dengue atau DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk, khususnya nyamuk Aedes aegypti lewat gigitannya.
Saat seseorang terinfeksi oleh virus yang dibawa oleh nyamuk tersebut, maka akan muncul serangkaian gejala penyakit DBD seperti:
Gejala khusus yang membedakan DBD dan gejala tipes adalah munculnya ruam, pendarahan dalam tubuh, serta nyeri sendi dan otot di mana membuat tulang terasa seperti retak sehingga DBD pun sering disebut sebagai penyakit break bone.
Tipes adalah penyakit yang muncul akibat kontaminasi bakteri dalam tubuh. Oleh karena itu jaga kebersihan sehingga kamu bisa terhindar dari penyakit ini. Mulai dari hal sederhana seperti rajin mencuci tangan dengan sabun, khususnya sebelum kamu makan dan setelah buang air. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tipes adalah gangguan kesehatan umum yang bisa menyerang siapa saja.
Baca SelengkapnyaAda beberapa ciri sakit tipes yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaGejala tipes pada anak dan cara mengatasinya agar menghindari komplikasi serius.
Baca SelengkapnyaTipes adalah salah satu penyakit infeksi yang sering menyerang manusia, terutama mereka yang tinggal di daerah yang memiliki sanitasi yang buruk.
Baca SelengkapnyaPenyakit tipes telah menjadi ancaman kesehatan di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMencegah tipes lebih baik daripada mengobati penyakit yang menyerang.
Baca SelengkapnyaTerjadinya demam merupakan hal yang biasa, namun ketika disertai dengan sejumlah hal berikut maka Anda sebaiknya waspada.
Baca SelengkapnyaPenyakit liver merupakan istilah umum untuk menyebut segala kondisi yang mempengaruhi kesehatan hati. Yuk, simak tanda-tanda dan gejala penyakit liver!
Baca SelengkapnyaMasuk angin disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan suhu, infeksi virus, atau paparan angin dingin.
Baca SelengkapnyaSensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan pedas bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTipes atau demam tifoid kerap disebut bisa terjadi pada seseorang ketika mereka tengah kelelahan. Hal ini bisa terjadi karena sejumlah hal.
Baca Selengkapnya