Kenali 2 Jenis Penyakit Vertigo dan Penyebab Terjadinya Masalah Kesehatan Tersebut
Merdeka.com - Vertigo merupakan salah satu sakit kepala yang membuat pandangan terasa berputar dan tubuh terasa goyah. Walaupun disebut sebagai penyakit, sesungguhnya vertigo merupakan kumpulan dari berbagai gejala yang jadi satu.
Tanda-tanda tersebut akan memicu penderitanya mengalami sensasi mual, muntah, mengeluarkan keringat berlebih, sakit kepala, bahkan kadang disertai nistagmus (gerakan mata yang tidak normal), telinga berdenging (tinnitus) dan sensasi merasa akan terjatuh. Biasanya, kondisi ini akan hilang timbul dan bisa berlangsung selama beberapa menit, jam, atau bahkan hari.
Penyebab vertigo sebenarnya tergantung dengan jenis vertigo yang dialami. Secara umum, terdapat dua jenis vertigo yang dikelompokkan berdasarkan penyebabnya. Masing-masing kondisi juga mempunyai penyebabnya tersendiri.
-
Di mana letak masalah yang menyebabkan vertigo sentral? Bagian otak yang terpengaruh adalah bagian otak kecil atau cerebellum.
-
Kenapa vertigo sentral terjadi? Vertigo sentral terjadi karena adanya masalah pada saraf otak bagian pusat.
-
Bagaimana vertigo perifer terjadi? Vertigo periferal adalah jenis vertigo yang disebabkan oleh masalah di bagian dalam telinga atau saraf vestibular yang menghubungkan telinga bagian dalam ke otak.
-
Mengapa vertigo bisa menyebabkan gangguan pendengaran? Jika vertigo disebabkan oleh masalah di telinga bagian dalam, seperti penyakit Meniere atau labirinitis, vertigo bisa disertai dengan gangguan pendengaran.
-
Apa saja jenis vertigo? Secara umum, vertigo dibagi menjadi dua jenis utama: vertigo perifer dan vertigo sentral.
-
Mengapa vertigo bisa terjadi? Vertigo peripheral merupakan jenis vertigo yang paling umum terjadi. Kondisi ini biasanya akibat gangguan pada telinga bagian dalam yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh.
Jenis Vertigo yang Paling Banyak Dialami
Ini merupakan jenis vertigo yang paling sering dialami oleh kebanyakan orang. Penyebab vertigo periferal diakibatkan karena adanya gangguan pada telinga bagian dalam yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh.
Saat kamu menggerakkan kepala, bagian dalam telinga akan memberi tahu di mana posisi kepala berada lalu mengirimkan sinyal ke otak untuk menjaga keseimbangan. Namun, jika terdapat masalah pada bagian dalam telinga, maka kamu akan merasakan sakit dan pusing. Hal ini bisa terjadi karena adanya peradangan di telinga bagian dalam atau karena adanya infeksi virus.
Penyebab Vertigo Periferal
a. Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV)
Penyebab vertigo yang paling umum yakni BPPV yaitu kondisi di mana vestibuler telinga dalam mengalami gangguan dan dipicu oleh perubahan posisi dan gerakan kepala yang secara tiba-tiba. Misalnya:
- Perubahan posisi kepala dari posisi tegak menjadi menunduk tiba-tiba
- Bangun tiba-tiba dari tidur
- Gerakan mendongakan kepala
Kondisi ini biasanya terjadi dalam waktu yang singkat dan sering kali dialami oleh orang yang berusia di atas 50 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan juga jika orang yang lebih muda bisa mengalami kondisi ini.
b. Riwayat cedera kepala
Penyebab vertigo periferal yang lainnya adalah karena dampak dari riwayat cedera kepala. Orang yang mengalami cedera kepala sebelumnya, bisa saja mengalami gangguan telinga dalam yang kemudian menyebabkan vertigo.
c. Mengalami labirintitis
Penyebab vertigo periferal selanjutnya adalah mengalami labirintitis. Labirintitis adalah peradangan dan infeksi yang terjadi di bagian telinga dalam, khususnya pada saluran berliku-liku dan penuh cairan. Telinga bagian dalam ini berperan penting dalam mengendalikan pendengaran dan keseimbangan seseorang. Infeksi telinga bagian dalam biasanya disebabkan oleh virus dan bakteri, misalnya pada pengidap flu atau pilek.
d. Vestibular neuronitis
Vestibular neuronitis adalah peradangan yang terjadi pada bagian saraf telinga yang terhubung langsung dengan otak. Peradangan ini diakibatkan oleh infeksi virus yang biasanya terjadi tiba-tiba tanpa diiringi dengan gejala atau tanda lainnya, bahkan tidak ada masalah pada kemampuan pendengaran.
Kondisi ini dapat terjadi selama beberapa jam dalam sehari. Gejalanya kehilangan kesimbangan, kepala kliyengan, mual, dan bahkan munta. Meski peradangan ini terjadi di bagian saraf telinga, kondisi ini biasanya tidak membuat penderitanya mengalami kehingalan pendengaran.
e. Penyakit Meniere
Penyakit Meniere merupakan penyakit langka yang meyerang telinga bagian dalam. Walaupun penyakit Meniere ini jarang terjadi, tetapi kondisi ini bisa menjadi penyebab vertigo yang sangat parah. Bahkan dalam beberapa kasus, gejalanya meliputi telinga berdenging, dan kehilangan pendengaran dalam kurun waktu tertentu.
Vertigo Central
Berbeda dengan vertigo periferal yang disebabkan oleh gangguan pada telinga dan organ keseimbangan, vertigo central terjadi akibat adanya masalah pada otak. Bagian otak yang paling berpengaruh terhadap kejadian penyakit ini adalah cerebellum atau otak kecil.
Jenis vertigo ini biasa diakibatkan oleh penyakit lain atau masalah yang terjadi di otak seseorang. Namun juga tak menutup kemungkinan bahwa vertigo ini terjadi karena hal lain seperti konsumsi obat.
Penyebab Vertigo Central
- Penyebab vertigo central adalah migrain. Yaitu sakit kepala sebelah tidak tertahankan disertai dengan rasa nyeri yang berdenyut dan sering dialami oleh orang yang berusia muda. Migrain biasanya dialami oleh kalangan muda dan dianggap sebagai salah satu penyebab umum dari penyakit ini. Menghindari pemicu dan mengobati migrain biasanya dapat meringankan penyakit ini.
- Penyebab vertigo central adalah multiple sclerosis. Multiple sclerosis merupakan gangguan sinyal saraf yang terjadi pada sistem saraf pusat – otak dan tulang belakang – yang diakibatkan oleh kesalahan pada sistem kekebalan tubuh seseorang.
- Penyebab vertigo central selanjutnya adalah neuroma akustik. Neuroma akustik adalah tumor jinak yang tumbuh pada saraf vestibular, yaitu sistem saraf yang menghubungkan telinga dengan otak. Sejauh ini neuroma akustik disebabkan oleh kelainan genetik.
- Penyebab vertigo central lainnya adalah mengidap tumor otak. Tumor otak yang menyerang cerebellum atau otak kecil, sehingga mengakibatkan gangguan koordinasi gerakan tubuh.
- Penyebab vertigo central selanjutnya adalah mengalami stroke. Stroke yaitu penyumbatan pembuluh darah yang terjadi pada otak.
- Penyebab vertigo central lainnya adalah mengonsumsi beragam obat. Mengonsumsi beberapa jenis obat yang dapat menimbulkan efek samping vertigo.
Dua jenis vertigo tersebut merupakan gejala yang dialami berdasarkan perbedaan penyebabnya masing-masing. Jika kamu mengalaminya, kenali gejalanya dan temukan penyebabnya.
Reporter: Rizky MandasariSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vertigo merupakan sebuah penyakit yang membuat pengidapnya merasakan rasa sakit yang luar biasa di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaVertigo merupakan gejala yang dapat mengindikasikan adanya gangguan keseimbangan yang serius. Kondisi ini dapat membawa bahaya pada penderitanya.
Baca SelengkapnyaSimak pengertian vertigo beserta penyebab, gejala dan cara penanganannya berikut ini.
Baca SelengkapnyaApa penyebab vertigo dan mual? Berikut ini adalah gejalanya dan cara mengobatinya.
Baca SelengkapnyaVertigo adalah gangguan umum yang menimbulkan gejala pusing dan hilangnya keseimbangan.
Baca SelengkapnyaPusing tiba-tiba dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang.
Baca SelengkapnyaVertigo adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan sensasi perasaan berputar atau pusing yang kuat.
Baca SelengkapnyaPenting bagi penderita vertigo untuk mengelola gejala.
Baca SelengkapnyaKepala terasa melayang dapat disebabkan oleh beragam faktor.
Baca SelengkapnyaTelinga berdenging dalam istilah medis disebut tinitus.
Baca SelengkapnyaPerlu diwaspadai gejala vertigo yang kambuh tiba-tiba, serta penting untuk memahami langkah penanganan yang tepat.
Baca Selengkapnya