Ini Alasan Mengapa Banyak Orang Suka Mengendus Bau Bensin
Banyak orang menyukai aroma bau bensin. Kesukaan ini ternyata disebabkan oleh memori yang melekat.
Ini Alasan Mengapa Banyak Orang Suka Mengendus Bau Bensin
Sejumlah orang memiliki berbagai preferensi terkait aroma-aroma yang disukai dan menyenangkan hidung. Aroma air hujan yang bercampur tanah, aroma nasi baru matang, atau aroma roti yang baru matang merupakan jenis bau-bauan yang bisa sangat menyenangkan bagi hidung.
Namun, sejumlah orang juga memiliki preferensi aroma atau bau kesukaan yang berbeda. Salah satu bau yang menusuk namun disukai oleh banyak orang adalah bau bensin.Bagi sejumlah orang, aroma bensin yang muncul ketika mengisinya di SPBU merupakan hal yang sangat disukai. Bagi beberapa orang lainnya, aroma bensin yang tercium ini bisa seketika menyebabkan kepala pusing.
Meskipun tidak dianjurkan untuk menghirup asap bensin, beberapa orang tampaknya menikmati aroma ini. Dilansir dari Mental Floss, berikut alasan ilmiah mengapa bau bensin bisa disukai oleh banyak orang.
Benzene dan Aroma Khas Bensin
Aroma khas bensin berasal dari senyawa bernama benzena, yang meningkatkan tingkat oktan dan efisiensi bahan bakar. Benzena mudah terdeteksi oleh indera penciuman kita, bahkan dalam jumlah kecil.
-
Kenapa konsumsi bensin meningkat? Pertama sebelum Libur Natal meningkat hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%.
-
Kenapa bau mobil baru berpotensi bahaya? Paparan VOC dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker, penyakit pernapasan, dan alergi.
-
Mengapa menjaga pernapasan penting saat polusi tinggi? Tak heran, jika banyak masyarakat menyatakan ketidaknyamanan atas kondisi ini. Bagi Anda yang sering beraktivitas di luar rumah, maka penting untuk memperhatikan cara menjaga kesehatan pernapasan dari polusi udara buruk dengan baik.
-
Siapa yang berisiko tinggi terpapar bau mobil baru? Risiko ini lebih tinggi pada orang yang menghabiskan banyak waktu di dalam mobil, seperti supir taksi dan supir truk.
-
Kenapa bau pewangi mobil bikin mual? Rasa mual yang dialami seseorang ketika mencium parfum mungkin disebabkan oleh ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan aroma tersebut.
-
Kenapa mobil diesel banyak diminati? Meskipun demikian, mobil dengan mesin diesel masih menjadi pilihan utama di kalangan masyarakat karena kinerjanya yang andal dan hemat bahan bakar.
Pada abad ke-19, benzena digunakan sebagai bahan dalam aftershave dan produk kebersihan wanita. Inilah mengapa bensin memiliki aroma yang khas dan kuat seperti kita sadari saat ini.
Kaitan Antara Bau dan Kenangan
Namun, alasan mengapa banyak orang merasa senang mengendus bau bensin tidak hanya berhubungan dengan efek kimia. Ini juga berkaitan dengan kenangan dan perasaan yang terkait dengan aroma tersebut. Fenomena ini dikenal dengan istilah "fenomena Proust," dinamai sesuai dengan penulis Marcel Proust yang menggambarkan bagaimana bau dan rasa makanan dapat membangkitkan kenangan masa kecil.
Bau memiliki kaitan erat dengan otak kita. Bulb olfaktori atau saraf yang mendeteksi molekul aroma, terhubung langsung dengan amigdala otak (yang mengatur respons emosional) dan hipokampus (yang mengatur pembentukan ingatan). Oleh karena itu, aroma dapat memicu reaksi emosional dan menghubungkannya dengan kenangan masa lalu.
Nostalgia dan Respons Emosional
Ketika kita mencium bau bensin, otak kita mungkin terhubung dengan kenangan-kenangan masa kecil yang melibatkan pengalaman berkendara bersama orang tua, menggunting rumput, atau momen-momen lain yang melibatkan bau bensin. Karena itu, aroma bensin bisa memicu respons emosional yang positif, mengingatkan kita pada masa-masa sederhana dan bahagia.
Perbandingan dengan Bau Lainnya
Tidak seperti bau-bau lain seperti bau kue yang sedang dipanggang, benzena sebenarnya memiliki efek menekan pada sistem saraf. Efek ini memberikan sensasi "melayang" yang ringan. Jadi ketika kita mengisi bahan bakar di pompa bensin, selain merangsang kenangan masa kecil yang bahagia, kita juga merasa sedikit "melayang".
Meskipun aroma bensin dapat memberikan reaksi positif terhadap perasaan, penting untuk diingat bahwa terlalu sering menghirup asap bensin dapat menyebabkan masalah kesehatan. Sering terpapar pelarut dapat mengakibatkan masalah seperti masalah keseimbangan, kerusakan pada sistem saraf pusat, dan bahkan demensia.