Bau Interior Mobil Baru Bisa Memicu Kanker
Ternyata dalam sebuah penelitian di AS, bau mobil baru bisa memicu kanker. Yuk simak!
Ternyata dalam sebuah penelitian di AS, bau mobil baru bisa memicu kanker. Yuk simak!
Bau Interior Mobil Baru Bisa Memicu Kanker
Mobil baru memiliki aroma yang khas, seperti kebanyakan kendaraan yang baru keluar dari pabrik. Aroma berbeda ini akan terasa jika Anda masuk ke dalam mobil.
-
Bagaimana bau mobil baru bisa menyebabkan kanker? Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environment International mengungkapkan bahwa orang yang mengendarai mobil baru selama lebih dari 20 menit sehari memiliki risiko lebih tinggi terkena paparan senyawa organik yang mudah menguap (VOC) yang berpotensi karsinogenik.
-
Kenapa bau mobil baru bisa menyebabkan kanker? Penelitian dari University of California, Riverside menemukan bahwa bau mobil baru bisa mengandung zat karsinogen.
-
Siapa yang paling berisiko terkena kanker dari bau mobil baru? Risiko ini lebih tinggi pada orang yang sering berada di dalam mobil, seperti supir taksi dan supir truk.
-
Apa saja zat berbahaya di bau mobil baru? Dalam penelitian ini, para peneliti menemukan dua senyawa berbahaya yang umumnya ditemukan pada interior mobil baru, yaitu benzena dan formaldehida.
-
Bahan apa yang ditemukan di kabin mobil yang berbahaya? Para peneliti menemukan bahwa 99 persen dari kabin kendaraan yang diproduksi di Amerika Serikat sejak tahun 2015 mengandung bahan yang berpotensi menyebabkan kanker.
-
Bagaimana bahan kimia di mobil bisa membahayakan? Mengutip Indy100, Kamis (15/5), Rebecca Hoehn, ilmuwan dari Duke University yang menjadi penulis utama penelitian ini, menjelaskan bahwa 'Material interior mobil melepaskan bahan kimia berbahaya ke udara kabin.'
Namun, di balik aroma tersebut, ada potensi risiko terhadap kesehatan yang perlu diwaspadai. Berikut penjelasan bagaimana aroma mobil baru dapat menyebabkan kanker, melansir dari beragam sumber, Selasa (14/05/2024).
Bahaya Aroma Mobil Baru
Sebuah penelitian dari University of California, Riverside di AS menemukan bahwa aroma khas di dalam mobil baru mungkin mengandung zat karsinogen atau zat yang dapat menyebabkan kanker.
Paparan VOC dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker, penyakit pernapasan, dan alergi. Risiko ini lebih tinggi pada orang yang menghabiskan banyak waktu di dalam mobil, seperti supir taksi dan supir truk.
Meminimalisir Resiko
- Buka jendela mobil Anda sesering mungkin agar udara dapat beredar dengan baik dan mengurangi VOC di dalam mobil.
- Hindari mengemudi mobil baru Anda dalam waktu lama di dalam ruangan tertutup seperti garasi atau terowongan.
- Gunakan deterjen yang ramah lingkungan dan hindari pengharum yang mengandung bahan kimia berbahaya.
- Pilih mobil dengan interior terbuat dari bahan alami seperti kulit atau kain, bukan plastik.
- Pasang filter udara kabin berkualitas tinggi untuk mengurangi VOC dan kontaminan lainnya.