Kenali 5 efek samping dari lensa kontak

Merdeka.com - Lensa kontak adalah pilihan yang mudah untuk menghindari pemakaian kacamata. Banyak orang yang tidak suka memakai kacamata. Alasannya, mereka merasa kacamata menyembunyikan wajah mereka. Kacamata juga membatasi aktivitas pemakainya, misalnya, saat olahraga, berenang, dan kegiatan aktif lainnya. Itulah mengapa banyak orang yang memilih lensa kontak. Namun, ada sedikit efek samping dari pemakaian lensa kontak secara teratur.

1. Kebersihan: Mata Anda sangat sensitif. Jika Anda tidak menjaga kebersihan lensa kontak Anda, maka Anda akan menderita infeksi mata. Bersihkan lensa dengan setiap kali sebelum dan setelah memakainya. Pastikan Anda mengganti lensa kontak setiap 6 bulan sekali.

2. Pembakaran mata: Ketika Anda mencoba untuk mengatur lensa plastik atau silikon di dalam mata Anda, Anda merasakan sensasi terbakar. Mata memang sangat sensitif. Ketika debu masuk, maka mata menjadi merah. Hal itu juga menyebabkan timbulnya benjolan pada kelopak mata.

3. Mata kering: penguapan air mata atau kelenjar air mata yang kering membuat mata gatal dan tampak kering. Inilah efek samping yang dirasakan saat Anda memakai lensa kontak untuk waktu yang lama. Anda mungkin merasa terjadi peradangan pada mata, setelah Anda mencopot lensa.

4. Kumpulan cairan: cairan intraocular dari lensa berkumpul pada retina. Cairan ini dapat menyebabkan infeksi mata. Ini sering terjadi saat Anda memakai lensa kontak setiap hari. Lensa kontak bersifat fleksibel sehingga cairan keluar dengan tidak mudah.

5. Alergi: Salah satu efek samping dari lensa kontak adalah alergi mata. Beberapa orang alergi terhadap lensa kontak, tetapi mereka tidak menyadarinya. Setelah memasang lensa, mata akan menjadi merah. Hipersensitivitas ini dapat disebabkan oleh lensa kontak Anda.

Inilah efek samping yang umum dari pemakaian lensa kontak. Apakah Anda menderita masalah lain setelah memakai lensa? Yuk bagi pengalaman Anda disini! (mdk/des)