7 Bahaya mengerikan dari oral seks, masih mau coba?
Merdeka.com - Perdebatan mengenai oral seks mungkin masih saja terjadi saat ini. Pasalnya banyak sekali yang setuju dengan bahwa oral seks merupakan salah satu kegiatan dalam seks yang diperbolehkan. Akan tetapi jika dilihat dari sisi kesehatan, masihkah Anda setuju dengan hal tersebut?
Ini bukan masalah oral seks dapat menyebabkan hamil atau tidak, karena jelas tidak akan bisa hamil. Risiko tertular penyakit seksual juga harus Anda pikirkan sebelum melakukannya. salah satunya adalah risiko terhadap Human Papilloma Virus (HPV), yakni virus yang menyebabkan kutil kelamin. Selain menyebabkan kutil kelamin, infeksi HPV juga merupakan masalah baik bagi pria maupun wanita.
Selain HPV, oral seks juga meningkatkan risiko penularan HIV. Ini bukti bahwa oral seks sebenarnya cukup berbahaya. Untuk lebih jelasnya, mari simak bahaya apa saja yang dapat disebabkan akibat oral seks.
-
Bagaimana seks oral bisa menyebabkan kanker? Seks oral yang dilakukan oleh seseorang bisa menjadi pemicu munculnya penyakit menular seksual. Penyakit ini juga bisa menjadi pintu masuknya kanker mulut, kanker leher, dan kanker tenggorokan di kemudian hari.
-
Apa bahaya seks anal? Risiko Seks Anal terhadap HIV dan PMS Salah satu risiko utama dalam seks anal adalah penularan HIV. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, yang setara dengan Direktorat Jenderal P2P di Indonesia, melaporkan bahwa menerima seks anal dari pasangan yang positif HIV dapat meningkatkan risiko tertular hingga 138 kali lipat dibandingkan dengan seks vaginal yang tidak terlindungi.
-
Kenapa gonore berbahaya? Jika tidak diobati, gonore dapat menyebabkan komplikasi seperti kemandulan dan penyakit radang panggul pada wanita.
-
Kenapa seks anal lebih berisiko dibanding seks vaginal? Menurut berbagai penelitian, seks anal memang memiliki risiko lebih tinggi, terutama jika dilakukan tanpa pengaman atau kondom. Risiko Seks Anal terhadap HIV dan PMS Salah satu risiko utama dalam seks anal adalah penularan HIV.
-
Apa saja jenis penyakit menular seksual? Berbagai jenis penyakit infeksi menular seksual (IMS) dapat mengintai para remaja, seperti gonore, klamidia, dan sifilis, termasuk infeksi virus HIV.
Kanker tenggorokan
Selama melakukan oral seks, hal ini akan membuat seseorang meningkatkan risiko penularan Human Papilloma Virus (HPV) seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Nah ini justru akan memicu kanker pada tenggorokan jika Anda terlalu sering melakukan in.Masalahnya, bukan urusan sering atau tidak. Lebih baik tidak melakukan oral seks sama sekali untuk menghindari masalah-masalah kesehatan yang mengerikan.
Penularan HIV, herpes, HPV, dan virus hepatitis
Jangan pernah menyepelekan penyakit menular seksual seperti HIV, herpes, HPV, dan virus hepatitis sekalipun. Hal ini dapat meningkat risiko penularannya jika seseorang melakukan oral seks.Risiko juga tergantung pada apakah pasangan Anda terjangkit hal-hal mengerikan itu. Namun, bukankah lebih baik untuk tidak melakukannya sama sekali? Ketimbang harus gambling dengan kesehatan seksual. Wow!
Risiko Gonore
Apa itu Gonore? Secara medis, Gonore asalah salah satu penyakit menular seksual umum yang ditularkan ke tenggorokan saat melakukan oral seks. Kuman dapat menyebabkan radang, pembentukan nanah dan juga nyeri yang tak tertahankan.Ini merupakan salah satu risiko utama jika seseorang melakukan oral seks.
Sipilis
Sipilis terkadang muncul pada alat kelamin, anus, atau bahkan terkadang juga di puting susu. Tapi jangan salah, bahwa sipilis juga dapat muncul di bibir dan lidah!Hal ini jelas disebabkan oleh terbukti memang tidak sehat. Penyakit ini bisa sangat mengerikan jika sudah menjalar terutama di bagian bibir dan lidah.
Hepatitis A
Ini adalah infeksi virus yang biasanya terdapat pada kotoran dalam konsentrasi tinggi. Namun jangan salah bahwa hepatitis juga dapat ditularkan melalui hubungan seks yang 'urakan', misalnya oral, terlebih lagi anal seks.
Hepatitis B
Hepatitis B juga dapat menular dengan praktik oral seks. Orang-orang yang sebelumnya menderita penyakit menular seksual sangat berisiko. Jika sudah terjadi, maka akan berakibat pada kerusakan hati kronis.
Hepatitis C
Risiko terkena Hepatitis C akan semakin besar jika Anda positif HIV. Hal ini bisa ditularkan tidak hanya melalui oral seks, namun juga hubungan seks biasa.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seks anal sering kali dianggap lebih berisiko dibandingkan dengan seks vaginal, benarkah hal itu? Ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaKesalahan gaya hidup yang kita miliki bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan termasuk munculnya kanker.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan medis mengenai apakah kanker nasofaring menular.
Baca SelengkapnyaEdukasi yang tepat tentang HIV perlu terus digalakkan agar masyarakat tidak lagi terjebak dalam stigma dan ketakutan yang tidak berdasar.
Baca SelengkapnyaMeskipun belum ada obat untuk menyembuhkan herpes, pemahaman tentang cara penularannya dapat membantu mengurangi risiko penyebaran virus ini.
Baca SelengkapnyaHubungan seksual menjadi diharamkan karena membawa mudharat atau bahaya bagi salah satu pihak atau keduanya.
Baca SelengkapnyaMelakukan hubungan seksual dari lubang yang salah seperti seks anal bisa menimbulkan sejumlah bahaya kesehatan bagi tubuh kita.
Baca SelengkapnyaMeski dapat sembuh dengan sendirinya, beberapa orang dengan kondisi tertentu dapat mengembangkan komplikasi cacar air yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan herpes kelamin adalah infeksi menular seksual beserta penyebab dan gejalanya.
Baca SelengkapnyaIstilah keluar di luar biasa dilakukan untuk mencegah kehamilan, namun hal ini ternyata masih bisa menyebabkan kehamilan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum 10 pertanyaan umum terkait PMS yang sering muncul di kalangan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah Penyakit menular seksual (PMS) bisa terjadi akibat sering berganti-ganti pasangan.
Baca Selengkapnya