Penelitian Temukan Bahwa Ini Jam Ideal Sarapan untuk Turunkan Berat Badan
Penelitian mengungkap bahwa terdapat jam ideal bagi seseorang untuk sarapan.
Waktu sarapan yang tepat memiliki pengaruh sangat besar dalam kesehatan termasuk dalam upaya kita menurunkan berat badan.
Penelitian Temukan Bahwa Ini Jam Ideal Sarapan untuk Turunkan Berat Badan
Saat Anda berusaha menurunkan berat badan, ada begitu banyak strategi dan rencana diet yang mungkin dicoba. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa waktu sarapan bisa memainkan peran penting dalam proses penurunan berat badan yang sehat.Para peneliti menemukan bahwa waktu sarapan mempengaruhi "pengurangan berat badan yang signifikan" dan juga memberikan manfaat kesehatan pada jantung.
Jurnal Nutrients mempublikasikan temuan dari penelitian ini pada 24 November 2023. Peneliti menganalisis data dari beberapa penelitian yang melibatkan individu dengan kelebihan berat badan untuk membandingkan dua pendekatan utama: puasa intermiten dan diet tradisional.
-
Kenapa sarapan penting untuk turunkan berat badan? Sarapan dapat memberi Anda energi yang dibutuhkan untuk melewati hari dan menghindari rasa lapar berlebihan. Pilih menu sarapan yang tinggi protein dan karbohidrat kompleks, seperti telur, roti gandum, atau yoghurt.
-
Bagaimana cara sarapan tinggi protein membantu menurunkan berat badan? Tubuh juga membutuhkan lebih banyak energi untuk mencerna protein dibandingkan dengan karbohidrat atau lemak, sehingga meningkatkan metabolisme dan membantu membakar kalori lebih efisien.
-
Bagaimana sarapan membantu diet? Sarapan yang sehat dapat mengurangi keinginan untuk ngemil dan mendorong kebiasaan makan yang lebih teratur sepanjang hari.
-
Kapan waktu yang tepat untuk sarapan sehat? Salah satu aspek yang penting adalah waktu makan pagi, yang menjadi kunci untuk memulai berbagai aktivitas harian dengan baik.
-
Mengapa olahraga pagi baik untuk menurunkan berat badan? Cobalah melakukan olahraga ringan sebelum sarapan, karena berolahraga dengan perut kosong dapat meningkatkan efektivitas latihan Anda. Aktivitas fisik sebelum sarapan dapat membantu membakar lebih banyak lemak tubuh sebagai sumber energi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan metabolisme secara keseluruhan.
-
Kapan waktu ideal untuk sarapan? Sementara itu, Diana F. Suganda yang merupakan dokter spesialis gizi klinik dari Persatuan Dokter Gizi Klinik Indonesia menyarankan idealnya sarapan dilakukan 30 menit hingga 1 jam sebelum beraktivitas.
Puasa intermiten, yang melibatkan pola makan tertentu selama periode waktu tertentu atau bahkan menjauhkan diri dari makan selama beberapa hari dalam seminggu, menjadi fokus utama. Temuan mengejutkan bahwa mengatur waktu makan dengan baik lebih efektif dalam menurunkan berat badan.
Peneliti juga meneliti durasi jendela makan (waktu ketika Anda makan) dan pengurangan kalori terhadap berat badan serta faktor-faktor metabolik lainnya. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang makan lebih awal, sebelum pukul 11 pagi, dan mengakhiri waktu makan lebih awal, mengalami penurunan berat badan yang lebih baik. Memulai makan sebelum jam 11 pagi juga berhubungan dengan penurunan tekanan darah yang positif.
Namun, bagaimanapun juga, peneliti menyarankan bahwa jendela makan selama enam hingga 10 jam dapat memberikan manfaat yang baik bagi kebanyakan orang, terlepas dari waktu pasti ketika mereka makan.
Mengapa waktu makan ini begitu penting? Menurut penelitian, mungkin karena terjadi "peralihan dari penyimpanan lemak menjadi pembakaran lemak" yang terjadi enam hingga delapan jam setelah waktu makan dimulai. Ini membuat tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi, yang merupakan bagian dari proses penurunan berat badan.
Jendela makan yang diperhitungkan dengan baik tampaknya mempengaruhi hormon-hormon yang mengatur metabolisme tubuh, yang memiliki puncak sekresi di pagi hari. Ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa makan pagi lebih awal terkait dengan penurunan berat badan yang lebih baik.
Meskipun demikian, peneliti menekankan bahwa penurunan kalori tetap bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah, mengatur glukosa darah, dan memperbaiki profil kolesterol, terlepas dari waktu makan.
Upaya dalam melakukan diet ini bisa dengan mengatur waktu jendela makan Anda. Hal ini bisa sangat efektif dan bersampak dalam menurunkan berat badan.
Anda dapat menentukan jendela makan yang sesuai dan menggunakan penghitung kalori untuk melacak asupan makanan Anda. Eksperimen dengan jendela makan selama enam hingga 10 jam dan sesuaikan dengan pola harian Anda untuk melihat apa yang cocok untuk Anda. Misalnya, untuk jendela makan awal, Anda bisa sarapan pada pukul 10 pagi dan berhenti makan sebelum pukul 8 malam, memberikan waktu puasa sekitar 14 jam dengan jendela makan selama 10 jam.