Perut sering terasa nyeri setelah makan?
Merdeka.com - Apakah Anda sering mengalami nyeri ringan atau rasa tidak nyaman di perut setelah makan? Itu bisa disebabkan oleh dispepsia, yang umumnya dikenal sebagai gangguan pencernaan. Dengan memahami apa penyebab dari masalah Anda, Anda bisa mencari pengobatan yang tepat untuk itu. Berikut adalah beberapa penyebab dari dispepsia atau gangguan pencernaan, seperti dilansir healthmeup.com.
1. Kebiasaan makan yang buruk
Kebiasaan makan yang buruk atau tidak sehat bisa menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk makan terlalu cepat, makan sesuatu yang sangat berat, dan makan terlalu banyak lemak atau terlalu pedas.
-
Mengapa perut terasa begah setelah makan? Ketika udara tertelan selama makan atau minum, dapat terperangkap di dalam perut dan menyebabkan rasa kembung dan perut begah. Kebiasaan seperti makan dengan cepat, mengunyah permen karet, atau menggunakan sedotan dapat meningkatkan risiko tertelannya udara.
-
Gimana cara mengatasi sakit perut? Penting untuk tidak mengabaikan gejala yang berkepanjangan atau parah.
-
Kenapa pasien merasakan nyeri perut? Pasien tersebut mengeluh tentang nyeri perut dan kesulitan dalam mencerna makanan, yang menyebabkan perutnya terasa kembung.
-
Apa saja penyebab perut bawah sakit? Beberapa penyebab nyeri perut bawah saat hamil trimester 3 sebagai berikut:• Pertama, ukuran rahim yang meningkat selama kehamilan menjadi salah satu penyebab nyeri perut bawah. Rahim yang semakin membesar dapat menekan organ-organ di sekitarnya, termasuk kandung kemih dan usus, sehingga menyebabkan nyeri atau sensasi tertekan di perut bawah. • Kedua, ligamen yang menghubungkan rahim dengan panggul mengalami perubahan pada saat kehamilan. Ligamen ini menjadi lebih lentur untuk memberikan ruang bagi pertumbuhan rahim dan janin. Namun, ligamen yang meregang atau meregang secara tiba-tiba dapat menyebabkan nyeri atau sensasi tertarik di perut bawah.• Pertumbuhan janin yang terus-menerus memengaruhi bentuk rahim dan organ-organ di sekitarnya juga dapat menyebabkan nyeri perut bawah. Perubahan bentuk rahim ini dapat menekan organ-organ di sekitarnya dan menyebabkan sensasi nyeri atau tertindih di perut bawah. • Kontraksi Braxton Hicks atau kontraksi palsu juga dapat menyebabkan nyeri perut bawah selama kehamilan. Kontraksi ini terjadi ketika rahim berkontraksi untuk mempersiapkan diri menjelang persalinan. Kontraksi Braxton Hicks umumnya tidak menyebabkan nyeri yang hebat, tetapi dapat membuat perut terasa kencang dan nyeri di perut bawah.
-
Apa penyebab perut terasa keras? Perut kembung seringkali terasa kencang dan terdistensi karena penumpukan gas atau cairan di dalamnya. Di sisi lain, perut yang semakin besar akibat peningkatan berat badan cenderung memiliki tekstur yang lebih lembut ketika ditekan.
-
Apa yang membuat perut terasa begah? Perut begah atau kembung adalah kondisi di mana seseorang merasakan sensasi penuh, kembung, atau distensi di daerah perut. Gejala ini seringkali disertai dengan perasaan tidak nyaman dan bisa disertai dengan suara gemuruh atau produksi gas.
2. Alkohol
Alkohol membuat sel-sel tubuh Anda mengalami dehidrasi, membuat mereka mengerut dan rusak. Untuk itu, Anda harus belajar untuk membatasi konsumsi alkohol untuk mencegah gangguan pencernaan.
3. Merokok
Merokok bisa membunuh nafsu makan dan menyebabkan makanan yang Anda konsumsi dicerna untuk waktu yang lama, yang akhirnya menyebabkan gangguan pencernaan.
4. Kafein
Makanan dan minuman yang mengandung kafein juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, karena kafein dapat memicu asam lambung. Kafein juga menyebabkan kembung dan kram. Cobalah untuk membatasi asupan kafein, satu atau dua cangkir per hari.
5. Olahraga setelah makan
Sangat penting untuk makan sesuatu sebelum Anda berolahraga, tetapi Anda perlu memberi rentangan waktu antara waktu makan dan olahraga. Minimal 30-60 menit sebelum olahraga. Setelah makan, sirkulasi darah akan terkonsentrasi di sekitar sistem pencernaan, namun olahraga menarik darah menjauh, ke otot, yang pada akhirnya mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan gangguan pencernaan.
6. Obat
Obat-obat tertentu dapat mengganggu sistem pencernaan. Nitrat misalnya, yang diambil untuk memperlebar pembuluh darah, dapat berhenti di antara perut dan kerongkongan, yang memungkinkan asam untuk kembali melalui itu. Suplemen zat besi, obat penghilang rasa sakit, beberapa antibiotik dan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) juga dapat mempengaruhi pencernaan.
7. Obesitas
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, karena peningkatan berat badan menempatkan tekanan pada sistem pencernaan, menyebabkan asam lambung bocor keluar dan naik ke kerongkongan.
Inilah tujuh penyebab gangguan pencernaan yang biasa Anda rasakan.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sakit perut yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaMunculnya sakit perut di pagi hari saat bangun tidur bisa sangat mengganggu dan tak nyaman.
Baca SelengkapnyaMemahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaSindrom dispepsia adalah kondisi gangguan pada saluran pencernaan yang ditandai dengan perasaan tidak nyaman atau sakit di perut bagian atas.
Baca SelengkapnyaSensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini.
Baca SelengkapnyaPerut terasa kencang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaPerut kembung adalah gangguan umum yang membuat sensasi tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai kebiasaan yang sering menyebabkan sakit perut.
Baca SelengkapnyaSakit perut karena stres merupakan kondisi umum yang dialami banyak orang ketika menghadapi tekanan mental atau emosional.
Baca SelengkapnyaMunculnya bunyi di perut bisa menjadi tanda suatu kondisi yang berbahaya seperti kanker perut.
Baca Selengkapnya