Probiotik dan Prebiotik, Rahasia Kesehatan Usus yang Penting untuk Diperhatikan
Probiotik dan prebiotik merupakan dua jenis makanan yang bisa berdampak luar biasa bagi usus.
Kesehatan usus telah menjadi topik populer dalam dunia kesehatan dan nutrisi. Dua istilah yang sering disebut terkait kesehatan usus adalah probiotik dan prebiotik.
Meski terdengar serupa, keduanya memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Probiotik dan prebiotik sering dianggap sama karena keduanya memiliki kaitan erat dalam mendukung kesehatan usus dan sistem pencernaan. Namun, ada perbedaan mendasar di antara keduanya.
-
Mengapa probiotik penting untuk pencernaan? Diare jangka pendek biasanya disebabkan oleh keracunan makanan atau virus gastroenteritis. Namun, ini juga bisa menjadi tanda bahwa usus Anda memiliki lebih sedikit bakteri baik.
-
Mengapa tempe termasuk makanan sumber probiotik? Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan di laman Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada, probiotik yang ditemukan pada tempe adalah Lactobacillus casei subsp. rhamnosus TTE1.'Tentu saja kita harus mengedukasi supaya jangan digoreng semua karena nanti habis (nutrisinya), dibikin tempe bacem itu bagus banget karena ternyata simbiotik atau prebiotik dan probiotik yang ada di tempe itu bisa tetap esensial,' kata praktisi kesehatan kerja dan industri nutrisi Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK kepada Antara.
-
Apa manfaat probiotik untuk saluran pencernaan? Probiotik bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan mengembalikan flora usus yang normal. Menurut artikel di laman Halodoc, probiotik dapat membantu mengurangi gejala-gejala gangguan pencernaan seperti perut kembung, sembelit, atau gas. Probiotik juga dapat mengatasi diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau antibiotik.
-
Bagaimana tempe dapat membantu kesehatan pencernaan? Tempe, yang terbuat dari kedelai utuh, mengandung serat yang cukup tinggi, dengan takaran sekitar 2 hingga 3 gram per 100 gram. Kandungan serat ini sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan berperan dalam pengendalian kadar gula darah.
-
Bagaimana probiotik membantu mengatasi perut kembung? Menggunakan probiotik berfungsi melengkapi atau menyeimbangkan kembali bakteri dalam usus. Kandungan dalam probiotik dapat membantu mencerna makanan dan menyerap gas berlebih.
-
Bagaimana Susu Kedelai bisa jadi probiotik? Susu kedelai dapat menjadi sumber probiotik jika melalui proses fermentasi, dan seperti susu almond, dapat difortifikasi dengan kalsium.
Artikel ini akan membahas perbedaan antara probiotik dan prebiotik, manfaatnya, sumber makanannya, serta siapa saja yang sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsinya.
Perbedaan Probiotik dan Prebiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di makanan tertentu atau dalam bentuk suplemen. Konsumsi probiotik dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, terutama untuk sistem pencernaan. Contoh makanan yang mengandung probiotik meliputi yogurt dan makanan fermentasi seperti sauerkraut.
Di sisi lain, prebiotik adalah serat makanan yang tidak dicerna oleh tubuh dan berfungsi sebagai “makanan” bagi probiotik. Prebiotik membantu probiotik berkembang biak dan bekerja lebih efektif. Prebiotik banyak terdapat pada buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Manfaat Probiotik dan Prebiotik
Bakteri baik dalam saluran pencernaan memiliki peran penting, seperti melindungi tubuh dari bakteri berbahaya, mendukung fungsi sistem imun, dan bahkan membantu mengatasi obesitas. Studi tahun 2022 mengonfirmasi bahwa keberagaman bakteri baik di usus berkontribusi pada fungsi tubuh yang lebih optimal, termasuk mengurangi peradangan dan risiko penyakit tertentu seperti kanker.
Prebiotik juga mendukung kesehatan dengan memberi nutrisi yang diperlukan oleh probiotik. Kombinasi keduanya dapat memperbaiki fungsi pencernaan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu meredakan gejala depresi dan kecemasan. Beberapa bakteri di usus juga memproduksi vitamin K dan asam lemak rantai pendek yang bermanfaat untuk sel-sel di usus besar.
Pentingnya Pola Makan untuk Mikrobiota Usus
Makanan yang Anda konsumsi sangat memengaruhi keseimbangan bakteri baik dan buruk di usus. Diet tinggi karbohidrat sederhana dan gula dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri berbahaya, yang kemudian dapat menyebabkan resistensi insulin dan kondisi lainnya.Sebaliknya, mengonsumsi makanan kaya probiotik dan prebiotik dapat membantu mengatasi efek negatif tersebut. Contohnya, serat dari makanan prebiotik akan diubah menjadi asam lemak seperti butirat yang penting untuk kesehatan usus.Namun, perlu diingat bahwa beberapa faktor lain, seperti penggunaan antibiotik, juga dapat memengaruhi keseimbangan mikrobiota usus. Penggunaan antibiotik dalam jangka panjang dapat mengubah jenis bakteri di usus secara permanen, terutama jika digunakan pada masa kanak-kanak.
Sumber Makanan Prebiotik dan Probiotik
Makanan Prebiotik
Prebiotik secara alami terdapat pada serat dalam berbagai makanan nabati, seperti:
- Legum, kacang-kacangan, dan polong-polongan
- Oat
- Pisang
- Berries
- Asparagus
- Bawang putih, bawang merah, dan daun bawang
- Artichoke Yerusalem
Makanan-makanan ini membantu meningkatkan produksi asam lemak seperti butirat yang berperan penting dalam menjaga kesehatan usus besar.
Makanan Probiotik
Makanan probiotik, seperti yogurt berkualitas tinggi dengan kultur hidup, merupakan pilihan yang bagus untuk menambah bakteri baik ke dalam tubuh. Contoh lainnya meliputi:
- Sauerkraut
- Kimchi
- Kombucha
- Kefir
- Sayuran yang difermentasi (tanpa dipasteurisasi)
Beberapa makanan fermentasi juga dianggap sebagai sinbiotik karena mengandung probiotik sekaligus sumber serat prebiotik, seperti kefir dan sauerkraut.
Perlukah Mengonsumsi Suplemen Probiotik?
Suplemen probiotik tersedia dalam berbagai bentuk, seperti kapsul, bubuk, atau cairan. Namun, tidak semua produk memiliki manfaat yang sama. Efektivitas suplemen tergantung pada jenis bakteri, formula produk, kualitas, dan penyimpanan.
Salah satu kelemahan suplemen adalah tidak semua mengandung sumber prebiotik, sehingga kurang mendukung pertumbuhan bakteri baik. Selain itu, beberapa strain bakteri dalam suplemen mungkin tidak tahan terhadap asam lambung, sehingga manfaatnya berkurang.
Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan suplemen probiotik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Keseimbangan mikrobiota usus merupakan kunci penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Kombinasi probiotik dan prebiotik dari makanan atau suplemen dapat mendukung keseimbangan ini.
Meskipun demikian, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi suplemen atau jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Dengan pola makan yang kaya akan makanan probiotik dan prebiotik, Anda dapat mendukung kesehatan usus dan tubuh secara keseluruhan.
Jika Anda ingin mengeksplorasi lebih lanjut, konsultasikan rekomendasi suplemen probiotik yang sesuai dengan daftar dari World Gastroenterology Organization untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.