Rajin donor darah hindari risiko serangan jantung
Merdeka.com - Rutin donor darah selama tiga bulan sekali. Rupanya diyakini baik bagi kesehatan, salah satunya menghindari risiko serangan jantung.
Menurut dokter Palang Merah Indonesia Kota Bandung, dr. Benardi Wigenakusuma, mereka yang rutin melakukan donor darah akan terhindar dari penyakit jantung. Hal tersebut dikarenakan dengan melakukan donor darah maka zat besi akan diambil secara rutin jadi terhindar dari serangan jantung.
Menurut penelitian yang sudah ada, dengan rutin melakukan donor darah menunjukkan bahwa seorang pendonor sudah menguras kelebihan kadar zat besi dalam darah. Hal tersebut diyakini bagus bagi tubuh.
-
Apa saja tanda tubuh kelebihan zat besi? Gejala awal kelebihan zat besi seringkali tumpang tindih dengan gejala kondisi umum lainnya. Banyak juga orang yang tak mengalami gejala apapun saat tubuhnya kelebihan zat besi. Namun secara umum, tanda-tanda gejala seseorang menderita kelebihan zat besi adalah:Nyeri sendi.Sakit perut.Kelelahan.Badan lemah.Diabetes.Hilangnya gairah seks.Impotensi.Gagal jantung.Gagal hati.Warna kulit menjadi perunggu atau abu-abu.Kabut memori.
-
Bagaimana zat besi berlebih menyebabkan diabetes? Kadar zat besi dalam tubuh yang tinggi dikaitkan dengan meningkatnya risiko diabetes. Pasalnya, zat besi juga merupakan nutrisi yang membantu mengatur metabolisme. Ketika jumlah zat besi meningkat, kondisi seperti resistensi insulin dan kegagalan sel beta dapat terjadi, dan dua hal tersebut adalah penyebab utama diabetes.
-
Siapa yang rentan kelebihan zat besi? Jenis hemochromatosis genetik lebih sering terjadi pada orang kulit putih yang nenek moyangnya berasal dari Eropa Utara, dan jarang terjadi pada keturunan Afrika-Amerika, Hispanik, Asia, atau Indian Amerika.
-
Bagaimana zat besi diserap tubuh? Nah, sebaiknya kamu mengombinasikan asupan nutrisi zat besi dengan yang mengandung vitamin C seperti jeruk, kiwi, stroberi, atau paprika yang bisa membantu tubuh lebih cepat menyerap kandungan zat besi yang ada.
-
Apa fungsi zat besi di tubuh? Zat besi memiliki peran penting dalam tubuh, terutama dalam produksi hemoglobin yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
-
Bagaimana cara meningkatkan asupan zat besi? Jenis buah-buahan tersebut dapat menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan asupan zat besi dalam diet sehari-hari. Selain itu, kombinasi buah-buahan tersebut dengan makanan lain yang mengandung zat besi, seperti daging, akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi tubuh.
"Kelebihan zat besi dalam darah akan membahayakan makanya lebih baik untuk melakukan donor secara rutin," ujar Benardi, Selasa (10/11).
Kelebihan zat besi beresiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular. Kardiovaskular adalah penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Pasalnya, zat besi sendiri jika dimiliki secara berlebihan mampu menyebabkan oksidasi kolesterol.
"Berkaitan dengan jantung karena produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri yang kemudian mudah menimbulkan potensi serangan jantung ataupun stroke," jelasnya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Donor darah adalah tindakan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa, namun keamanan dan kesehatan pendonor dan penerima darah harus selalu menjadi prioritas.
Baca SelengkapnyaBerapa banyak darah yang harus didonor? Apa manfaatnya untuk kesehatan? Simak melalui penjelasan berikut.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan hemoglobin (Hb) merupakan salah satu pemeriksaan rutin yang dilakukan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaKelebihan zat besi dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh Anda.
Baca SelengkapnyaSetiap tahun, pada tanggal 14 Juni, dunia merayakan Hari Donor Darah Sedunia sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada para pendonor darah.
Baca SelengkapnyaDari penemuan golongan darah sampai penemuan skrining darah, simak sejarah panjang donor darah berikut!
Baca Selengkapnya