Sayur Gambas Bisa Menurunkan Asam Urat, Benarkah? Temukan Faktanya
Sayur gambas dipercaya dapat membantu menurunkan kadar asam urat berkat kandungan nutrisinya. Ketahui faktanya di sini.

Asam urat adalah masalah kesehatan yang sering dialami banyak orang. Penyakit ini terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang dapat menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang cukup mengganggu. Banyak orang meyakini bahwa mengonsumsi sayur gambas atau oyong dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Keyakinan ini muncul karena kandungan gizi yang ada dalam sayur gambas. Sayur ini mengandung banyak vitamin B1, vitamin C, karbohidrat, kalsium, fosfor, dan zat besi. Nutrisi-nutrisi tersebut diyakini dapat membantu meredakan peradangan, yang menjadi salah satu penyebab utama nyeri sendi akibat asam urat.
Selain itu, sayur gambas juga kaya akan flavonoid dan asam fenolik yang memiliki sifat anti-inflamasi serta analgesik (pereda nyeri). Oleh karena itu, sayur ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk meredakan gejala asam urat, seperti nyeri sendi.
Manfaat Sayur Gambas untuk Penderita Asam Urat
Sayur gambas kaya akan berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Menurut Liputan6.com yang dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (17/2/2025), dalam setiap 100 gram gambas terkandung:
- Kalori: 20 kkal
- Karbohidrat: 4,35 gram
- Protein: 1,20 gram
- Vitamin C: 12 mg
- Kalsium: 20 mg
- Zat Besi: 0,36 mg
- Magnesium: 14 mg
Dengan komposisi ini, terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh, terutama bagi penderita asam urat.
1. Mengurangi Peradangan di Sendi
Berdasarkan informasi dari Pusat Jurnal Ilmiah Universitas Medan Area, gambas memiliki sifat antiinflamasi yang disebabkan oleh keberadaan flavonoid dan asam fenolik. Zat-zat tersebut berfungsi untuk meredakan rasa nyeri serta peradangan yang sering dialami oleh penderita asam urat.
2. Rendah Purin, Aman untuk Penderita Asam Urat
Salah satu alasan mengapa gambas sangat baik dikonsumsi oleh penderita asam urat adalah kadar purinnya yang rendah. Purin merupakan senyawa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, sehingga sangat penting bagi penderita untuk menghindari makanan yang tinggi purin.
3. Membantu Proses Detoksifikasi Tubuh
Gambas juga mengandung serat yang cukup tinggi, yang bermanfaat dalam proses pembuangan racun dari tubuh, termasuk kelebihan asam urat yang dapat terakumulasi di persendian.
Apakah Sayur Gambas Benar-Benar Efektif untuk Menurunkan Asam Urat?
Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa sayur gambas berpotensi menurunkan kadar asam urat berkat sifat antiinflamasinya. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada penelitian klinis yang secara khusus membuktikan bahwa konsumsi gambas dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah secara langsung.
Makanan yang disarankan untuk penderita asam urat adalah sayuran yang rendah purin, seperti bayam, brokoli, kentang, dan terong. Di sisi lain, gambas tidak termasuk dalam daftar utama, tetapi tetap dianggap sebagai pilihan makanan yang aman untuk dikonsumsi.
Dengan demikian, gambas dapat menjadi bagian dari pola makan sehat bagi penderita asam urat. Namun, penting untuk mengombinasikannya dengan makanan lain yang telah terbukti lebih efektif dalam menurunkan kadar asam urat.
Belum Ada Bukti Ilmiah yang Kuat
Meskipun begitu, perlu diingat bahwa klaim mengenai khasiat sayur gambas dalam menurunkan asam urat sebagian besar berasal dari informasi tradisional dan beberapa penelitian yang terbatas. Hingga saat ini, belum ada penelitian ilmiah yang menyeluruh dan definitif yang dapat membuktikan dengan jelas bahwa sayur gambas mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah secara efektif.
Sayur gambas mungkin memiliki potensi untuk meredakan gejala-gejala seperti nyeri sendi, namun tidak secara langsung menurunkan kadar asam urat. Oleh karena itu, mengintegrasikan sayur gambas ke dalam pola makan yang sehat bisa menjadi pilihan yang baik untuk membantu pengelolaan asam urat, tetapi tidak seharusnya dianggap sebagai pengobatan utama.
Efek Samping yang Perlu Diperhatikan

Meskipun dianggap relatif aman, mengonsumsi gambas secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan porsi yang tepat saat mengonsumsinya.
- Asam lambung meningkat -- Bagi mereka yang memiliki masalah asam lambung, sebaiknya gambas dimakan dalam jumlah kecil untuk mencegah ketidaknyamanan.
- Dapat memicu diare -- Kandungan serat yang tinggi pada gambas dapat menyebabkan diare jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Penanganan Asam Urat yang Tepat
Untuk mengoptimalkan manfaat gambas, berikut beberapa pola makan yang disarankan:
- Konsumsi makanan rendah purin seperti sayuran hijau, ubi, dan wortel.
- Hindari makanan tinggi purin seperti jeroan, seafood, dan daging merah.
- Minum air putih yang cukup untuk membantu pembuangan asam urat.Batasi konsumsi alkohol dan minuman tinggi gula.
Pengobatan asam urat yang tepat tetap harus dikonsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi masing-masing individu. Pengobatan mungkin melibatkan perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau kombinasi keduanya.
Jangan mengandalkan sayur gambas saja untuk mengatasi asam urat. Penting untuk memahami bahwa sayur ini hanya dapat membantu meredakan gejala, bukan sebagai solusi utama untuk menurunkan kadar asam urat secara signifikan.
People Also Ask
1. Apakah benar gambas bisa menurunkan kadar asam urat?
Gambas memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri akibat asam urat, tetapi belum ada bukti ilmiah bahwa sayuran ini secara langsung menurunkan kadar asam urat dalam darah.
2. Bagaimana cara terbaik mengonsumsi gambas untuk penderita asam urat?
Gambas sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk sayur bening atau sup agar nutrisinya tetap terjaga dan mudah dicerna tubuh.
3. Apakah ada efek samping dari konsumsi gambas?
Jika dikonsumsi berlebihan, gambas bisa meningkatkan asam lambung dan menyebabkan diare.