Sebatang rokok ganja = 20 batang rokok tembakau
Merdeka.com - Jika Anda berpikir rokok ganja lebih aman daripada rokok biasa, maka coba pikirkan lagi pendapat Anda. Sebuah penelitian terbaru dari British Lung Foundation (BLF), menemukan bahwa sebagian masyarakat percaya kalau merokok ganja tidak berbahaya. Asumsi tersebut tetap diyakini, meskipun BLF telah menemukan bahwa sebatang rokok ganja mengandung karsinogen 20 kali lebih besar daripada rokok tembakau, seperti yang dilansir di stories.dlvr.it.
Dalam penelitian BLF, mereka menemukan hampir 9 dari 10 orang berpikir bahwa rokok tembakau jauh lebih berbahaya dibandingkan ganja.
Dame Helena Shovelton, kepala eksekutif British Lung Foundation, mengatakan: "Orang muda, khususnya yang merokok ganja, tidak menyadari bahwa, setiap batang rokok ganja yang mereka isap dapat meningkatkan peluang mereka terkena kanker paru-paru. Lebih parah dari mengisap 20 batang rokok tembakau sekaligus."
-
Kenapa vape dianggap lebih aman dari rokok? Klaim bahwa vape lebih aman dalam segi kesehatan muncul salah satunya karena rokok elektrik tidak memiliki kandungan total aerosol residue (TAR) seperti pada rokok tradisional.
-
Kenapa vape dianggap lebih aman daripada rokok biasa? Banyak orang yang menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau karena tidak menghasilkan asap yang berisi tar dan karbon monoksida.
-
Mengapa vaping dirasa lebih aman dibanding rokok? Rokok elektrik, yang dikenal sebagai vape, memiliki kandungan bahan kimia dan racun yang lebih sedikit dibandingkan asap dari tembakau. Oleh karena itu, banyak orang beranggapan bahwa vaping tidak seberbahaya merokok.
-
Siapa yang menyatakan vape lebih aman? Guru Besar Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. dr. Elisna Syahrudin, PhD. SpP(K) membantah informasi yang menyatakan bahwa rokok elektrik alias vape 'lebih aman' atau 'lebih sehat' dari rokok.
-
Siapa yang harus tahu bahaya rokok? Orang tua memiliki pengaruh besar terhadap perilaku anak.
-
Apa saja zat berbahaya dalam rokok? Di dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Merokok ganja juga terkait dengan penyakit kanker paru-paru, TBC, bronkitis akut, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan penyakit jantung.
Meskipun begitu, tidak berarti pula rokok tembakau menjadi aman. "Ganja adalah salah satu obat "santai" yang paling banyak digunakan di Inggris, dengan hampir sepertiga dari populasi masyarakat telah mencobanya," tambah Shovelton.
Menurut BLF, kurangnya kesadaran di kalangan anak muda membuat mereka seringkali menjadi korban. Ganja adalah obat terlarang yang paling populer digunakan di Inggris dan 40% orang Inggris di bawah 35 tahun percaya bahwa merokok ganja merokok tidak berbahaya bagi kesehatan.
Gejala umum yang terjadi pada perokok ganja adalah mengi, tenggorokan berdahak, bronkitis akut, obstruksi jalan napas, infeksi paru-paru.
BLF merekomendasikan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang efek dari merokok ganja. Selain itu, mereka juga merencanakan sebuah kampanye kesadaran obat untuk mendidik masyarakat tentang risiko kesehatan akibat dari merokok ganja. Studi BLF tidak mencakup penelitian tentang efek makan makanan yang mengandung ganja atau menggunakan obat ini dengan cara lain.
Ganja memang digunakan sebagai obat medis, tetapi sebagian orang menyalahgunakannya untuk dikonsumsi layaknya rokok. Hal tersebut tentu sangat berbahaya. Tidak hanya bagi pemakai, tetapi orang di sekitarnya. Asap rokok ganja juga sangat berbahaya bagi kesehatan perokok pasif di sekitarnya. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kajian ilmiah yang komprehensif dan menyeluruh perlu segera dilakukan oleh pemerintah sebagai dasar pembuatan kebijakan.
Baca SelengkapnyaDi balik kesenangan merokok shisha, muncul pertanyaan, apakah shisha memiliki manfaat bagi tubuh?
Baca SelengkapnyaPemanfaatan produk tembakau alternatif juga dapat menjadi salah satu strategi untuk menurunkan prevalensi merokok.
Baca SelengkapnyaKandungan utama yang terdapat produk tembakau alternatif adalah nikotin, yang selama ini dipersepsikan secara keliru sebagai biang keladi penyebab kanker.
Baca SelengkapnyaBenarkan vape lebih aman dari rokok konvensional? Simak penjelasannya:
Baca SelengkapnyaBerdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.
Baca SelengkapnyaPenggunaan rokok elektrik terus meningkat di berbagai belahan dunia, memunculkan pertanyaan akan keamanaannya.
Baca SelengkapnyaRokok ini terdiri dari campuran tembakau yang telah dicampur dengan buah-buahan, madu, atau sirop untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau. Padahal, kandungannya sendiri dapat memicu penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.
Baca SelengkapnyaWHO baru-baru ini mendesak negara-negara di dunia untuk menerbitkan aturan yang melarang rokok elektronik atau vape aneka rasa.
Baca SelengkapnyaBNN Jakarta menyebut sebanyak 63,1 persen perokok laki-laki berpotensi memakai narkoba jenis ganja.
Baca Selengkapnya