Tips Memilih Masker Medis Asli Guna Lindungi Diri dari Covid-19
Merdeka.com - Meski angka kasus positif Covid-19 terus menurun, namun pandemi Covid-19 belumlah usai. Anda wajib menerapkan protokol kesehatan meski sudah melakukan vaksinasi lengkap. Salah satu cara yang bisa Anda lalukan adalah dengan memilih masker medis asli yang aman melindungi Anda dari paparan Covid-19 kala beraktivitas.
Ada beragam masker yang dipakai masyarakat di masa pandemi Covid-19. Satu di antaranya masker medis. Anda perlu mengetahui masker medis yang asli dan aman. Satgas Penanganan Covid-19 pun memberikan tipsnya.
Untuk memastikan masker medis asli, pertama Anda bisa memeriksa izin edar resmi. Masker medis asli memiliki nomor izin dari Kementerian Kesehatan. Kedua, Anda bisa mengecek tekstur masker medis. Masker medis asli memiliki bahan material spunbond non-woven, spunbond, meltblown, spunbond dengan 3 lapisan.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
-
Siapa yang bisa menggunakan masker ini? Masker ini biasanya sesuai untuk kebanyakan jenis kulit, tetapi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, sangat disarankan untuk melakukan tes patch terlebih dahulu.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
Cara paling mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengecek masker medis yang Anda beli merupakan masker asli adalah dengan melakukan uji ketahanan air. Tuangkan air ke dalam lapisan dalam masker, jika masker dapat menahan air tanpa bocor yang berarti, maka masuk kategori masker medis asli.
Beberapa masker medis yang disarankan oleh Satgas Covid-19 adalah masker N95 dan masker facepiece respirator.
Masker N95 bisa mencegah keluarnya droplet akibat batuk atau bersin serta tidak ada kebocoran. Masker ini dianjurkan untuk tenaga medis yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.
Sedangkan masker facepiece respirator bisa menyaring virus yang terdapat dalam droplet besar atau kecil. Efektivitas filtrasi masker facepiece respirator lebih dari 99 persen. Masker ini dipastikan tidak mengalami kebocoran dan bisa melindungi terhadap aerosol dan airbone.
Penggunaan masker sebagai salah satu penerapan disiplin protokol kesehatan selain mencuci tangan dan jaga jarak, bisa menjadi cara efektif untuk segara mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia. Selain itu, lakukanlah vaksinasi Covid-19 untuk segara menciptakan herd-immunity di masyarakat. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca Selengkapnya