Waspadai 5 Jenis Penyakit yang Mengancam kala Musim Hujan
Memasuki musim penghujan seperti sekarang, sejumlah jenis penyakit juga mulai mengintai dan mengancam.

Memasuki musim penghujan seperti sekarang, sejumlah jenis penyakit juga mulai mengintai dan mengancam.

Waspadai 5 Jenis Penyakit yang Mengancam kala Musim Hujan
Di sisi lain, kita juga harus tetap menjaga kesehatan dengan baik guna mengurangi risiko kemungkinan terkena penyakit yang mungkin muncul pada musim ini.
Menurut dokter Reisa Broto Asmoro, seorang pemerhati kesehatan, saat ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan.
"Banyak orang yang tadinya sehat-sehat aja di musim panas, tiba-tiba begitu hujan sekali kok rasanya jadi sakit, tidak enak badan," ucap Reisa Broto Asmoro dilansir dari Liputan6..
Berikut ini macam-macam penyakit yang datang saat musim penghujan:
Flu
"Yang pertama ada flu, virus influenza adalah penyebabnya," kata Reisa.
Flu adalah penyakit yang ditandai dengan gejala seperti batuk, bersin, demam, pusing, dan penurunan nafsu makan. Biasanya terjadi pada musim hujan karena virus influenza mudah menular di lingkungan lembap dan padat.

Diare
Diare memiliki banyak penyebab, bisa karena kuman, virus, bakteri atau jamur. Namun, diare paling sering ditemukan jika sumber air di sekitar kotor.
Reisa menjelaskan bahwa ketika hujan maka lingkungan menjadi cenderung becek. Lalu, sumber air akan terkontaminasi dan kebersihan tidak terjaga dengan baik yang akhirnya akan terjadinya diare.
"Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami buang air besar lebih dari tiga kali sehari dengan tinja yang lebih cair, jadi kita harus hati-hati karena diare juga punya komplikasi yang serius," tutur Reisa

Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit yang sering terjadi saat musim hujan adalah demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.
"Kalau di daerah yang curah hujannya tinggi kan lingkungaannya jadi lebih banyak kemungkinan air tergenang, biasanya nyamuk itu suka di tempat air bersih yang tergenang."
"Nah inilah makanya kenapa si kasus DBD ini seringkali meningkat selama musim hujan," lanjut Reisa.
DBD adalah penyakit yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan demam tinggi hingga mencapai suhu 40 derajat Celsius. Selain itu, gejala DBD juga meliputi sakit kepala yang sangat parah, terutama di sekitar mata. Selanjutnya, DBD juga dapat menyebabkan pendarahan yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah pada kulit.
"Harus terpantau cairan dalam tubuhnya, dan kalau ada gejala penyakit seperti itu segera kunjugni fasilitas kesehatan terdekat," jelasnya
Tifus
Tifus atau demam tifoid yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini mudah sekali berkembang di air banjir atau makanan dan minuman yang tidak higienis atau tidak matang.
"Tifus itu kan keluhannya bisa demam, sakit kepala, ganggguan pencernaan, dan biasanya keluhan semakin berat di sore hari atau pagi hari. Ini juga tidak bisa dianggap sepele karena tifus harus diberikan pengobatan yaitu antibiotik jadi harus berobat ke faskes terdekat," kata Reisa.

Leptospirosis
Terakhir leptospirosis yang disebabkan oleh bakteri bernama Leptospira. Penyakit ini ditularkan dari sentuhan langsung dengan genangan air atau banjir yang sudah tercemar oleh urine dari hewan yang sudah terinfeksi bakteri tersebut.
"Hewan-hewan yang biasanya terinfeksi seperti tikus, anjing dan hewan ternak. Gejalanya berupa demam, menggigil, sakit kepala, mual muntah, nyeri otot dan diare," kata Reisa.