Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yuk Ajak Generasi Zaman Now Viralkan AYO TOSS TB!

Yuk Ajak Generasi Zaman Now Viralkan AYO TOSS TB! © shutterstock

Merdeka.com - Penyakit Tuberkulosis (TBC) masih menjadi PR bagi bangsa Indonesia. Penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis ini bisa menyerang siapa saja dan di mana saja. Bayangkan jika virus ini menyerang kamu atau orang terdekatmu, apa kamu sanggup untuk menerimanya?

Untuk mengatasi penularannya, bukan hanya kewajiban pemerintah saja, tapi kamu sebagai generasi penerus juga sebaiknya melakukan perubahan untuk mengatasinya. Belum tahu banyak tentang TBC? Berikut ini adalah alasan kenapa kamu harus viralkan edukasi stop TBC!

TBC Telah Merenggut Banyak Orang

Menurut laporan WHO tahun 2015, diperkirakan ada 1 juta kasus TB baru pertahun (391 per 100.000 penduduk) dengan angka kematian (42 per 100.000 penduduk). Besarnya jumlah kasus ini menandakan kurangnya kesadaran masyarakat akan bahayanya TBC.Hal ini juga ditambah dengan belum optimalnya pelaksanaan program TB, besarnya masalah kesehatan lain hingga faktor sosial seperti rendahnya pendapatan hingga tingkat pendidikan. Itulah mengapa penyakit TBC begitu cepat penyebarannya pada zaman dahulu. Orang-orang jaman old kurang ada kesadaran dan aksi untuk mengatasi penyakit mematikan ini.

TBC Sekarang..

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, masyarakat zaman now mulai menyadari pentingnya gaya hidup sehat. Tapi kamu tetap harus waspada karena saat ini Indonesia adalah negara dengan penderita TBC terbanyak kedua di dunia. Hal ini bukan hanya berdampak pada kesehatan saja tapi, pada martabat kita sebagai bangsa Indonesia. Bahkan karena hal inilah hampir setiap siswa yang mau sekolah di luar negeri dari Indonesia, harus punya sertifikat bebas TBC loh sekarang. Kamu gak mau, kan, ke depannya kalau keluar negeri harus diperiksa-periksa dulu untuk memastikan kita gak bawa kuman TBC?

Viralkan Edukasi TBC

Nah, kamu sebagai generasi millenials masa cuma mau diam saja melihat TBC mengancam banyak orang? Yuk tunjukkan perhatian dan lakukan aksi untuk memberantas TBC dengan cara yang kekinian. Mulailah dengan update status tentang kondisi TBC di Indonesia, dengan begitu akan ada banyak orang yang tahu informasi seputar TBC, ikutan like, komen serta share. So, informasi tentang edukasi TBC bisa tersebar lebih luas. Ingin tahu cara lain untuk bisa viralkan edukasi tentang TBC? Yuk bikin vlog aja!

Vlog atau video blog sering kali menjadi media bagi seseorang untuk berbagi informasi, tips, hingga mengajak audience untuk melakukan sesuatu. Johnson & Johnson Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengadakan Vlog competition tentang penyakit TBC.

Buat vlog bertemakan Tuberkulosis lalu upload ke Instagram atau YouTube dengan hastag #AyoTOSSTB. TOSS TB sendiri adalah kampanye yang diluncurkan pemerintah, melalui Kementrian Kesehatan, di mana kampanye tersebut berisikan pesan penting, yaitu Temukan, Obati, Sampai Sembuh TBC.

Kamu bisa membuat vlog menarik tentang pemberantasan TBC atau kisah inspiratif pasien TBC yang bisa sembuh total dengan durasi video maksimal 10 menit. Kompetisi vlog ini akan berlangsung hingga 20 Maret 2018. Nah, untuk informasi lebih lengkapnya bisa langsung kunjungi website http://www.ayotosstb.com/. Yuk berkarya dan selamatkan bangsa dari TBC! (mdk/tmi)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Imun Tubuh yang Kuat Jadi Kunci untuk Cegah Tertular Tuberkulosis
Imun Tubuh yang Kuat Jadi Kunci untuk Cegah Tertular Tuberkulosis

Pencegahan penularan TB bisa dimulai dari menjaga imun tubuh agar tetap kuat.

Baca Selengkapnya
Menuju Eliminasi TBC 2030, Kemenkominfo Manfaatkan Saluran Komunikasi Publik untuk Edukasi
Menuju Eliminasi TBC 2030, Kemenkominfo Manfaatkan Saluran Komunikasi Publik untuk Edukasi

Kemenkominfo terus memberikan informasi dan edukasi terkait TBC kepada masyrakat melalui berbagai saluran komunikasi publik.

Baca Selengkapnya
Hargai Jasa Pahlawan, Anak Muda Diminta Gunakan Teknologi Sebarkan Nilai Patriotisme
Hargai Jasa Pahlawan, Anak Muda Diminta Gunakan Teknologi Sebarkan Nilai Patriotisme

Menggunakan teknologi untuk memviralkan rasa kebersamaan, patriotisme bagian dari menghargai jasa pahlawan

Baca Selengkapnya
Mengingatkan Generasi Muda Meneladani Perjuangkan Pahlawan dan Perkuat Nilai Nasionalisme
Mengingatkan Generasi Muda Meneladani Perjuangkan Pahlawan dan Perkuat Nilai Nasionalisme

Generasi sekarang untuk tidak hanya menghormati tetapi juga meneladani nilai-nilai perjuangkan para pahlawan

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Politikus dan Partai Tidak Bisa Abaikan Ide Anak Muda
Said Abdullah: Politikus dan Partai Tidak Bisa Abaikan Ide Anak Muda

Said menyebut politikus dalam mengambil kebijakan tidak boleh hanya menggunakan pola pikir orang-orang di generasinya saja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Peran Penting Gen Z di IKN
Ganjar Ungkap Peran Penting Gen Z di IKN

Generasi muda juga mesti memanfaatkan dengan baik semua potensi industri kreatif.

Baca Selengkapnya