Adu Kuat Pemain Asing Plus Naturalisasi Persija Vs Persib di Final Piala Menpora 2021: Padat Merayap
Merdeka.com - Bola.com, Solo - Final Piala Menpora 2021 mempertemukan seteru abadi, Persija Jakarta dan Persib Bandung. Kedua tim bakal berduel dalam pertandingan yang berlangsung dua leg.
Pertama, 22 April di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Final kedua digelar 25 April di Stadion Manahan, Solo. Bertemunya dua tim ini di partai puncak dirasa ideal. Karena materi skuad Persija dan Persib sama-sama dihuni pemain asing dan naturalisasi yang memiliki nama besar.
Persija punya empat pemain asing dan dua naturalisasi. Deretan pemain asing ada nama Yann Motta, Marco Motta, Rohit Chand, dan Marko Simic. Sementara Otavio Dutra dan Marc Klok sudah menjalani proses naturalisasi.
-
Siapa pemain Persib di Timnas Indonesia? 'Dimas Drajad sudah bergabung dengan Timnas Indonesia, sedangkan Kevin Ray Mendoza masih di sini dan akan bergabung dengan Timnas Filipina dalam dua atau tiga hari ke depan,' ungkap Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung.
-
Apa skor akhir Persib vs Persebaya? Persib Bandung berhasil mengantongi tiga poin setelah mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-0 pada pekan kedelapan BRI Liga 1 2024/2025.
-
Bagaimana jalannya pertandingan Persis vs Persebaya? Pertandingan berlangsung sengit. Kedua tim mempertunjukkan permainan terbuka sehingga tercipta banyak peluang. Persis Solo mencetak gol terlebih dahulu melalui Ramadhan Sananta pada menit ke-27.
-
Apa hasil pertandingan Persis vs Persebaya? Sempat tertinggal 0-3, Persebaya berhasil membalikkan keadaan jadi 4-3.
-
Apa hasil akhir pertandingan Persebaya vs Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Dimana pertandingan Persib vs Persebaya? Pertandingan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Jumat (18/10/2024) sore.
Sedangkan Persib diperkuat tiga penggawa asing dan tiga naturalisasi. Nick Kuipers, Wander Luiz, dan Farshad Noor berstatus legiun asing. Lalu Ezra Walian, Victor Igbonefo, dan Esteban Vizcarra adalah tiga pemain yang sudah lalui proses naturalisasi.
Posisi mereka merata dari lini belakang, tengah dan depan. Jika semua pemain itu bisa diturunkan bersamaan, artinya, separuh lebih starting evelen kedua tim dihuni pemain berdarah asing. Secara kualitas, mereka diharapkan jadi tulang punggung tim.
Tapi di Piala Menpora, tidak semua pemain dalam kondisi 100 persen. Ada yang lebih sering turun sebagai pengganti karena baru gabung mendekati turnamen digelar. Terlepas dari itu, para pemain asing dan naturalisasi ini tentunya bakal ngebet ingin main di final.
Selain tujuan menggondol gelar juara, ada faktor gengsi dan menjaga reputasi sebagai pemain papan atas di Indonesia. Lantas seperti apa duel yang akan terjadi dilapangan nanti? berikut duel antar penggawa asing dan naturalisasi yang dipunyai skuad Persib dan Persija lini versi Bola.com.
Lini Belakang
Bek Persija Jakarta, Marco Motta. (Media Persija).Persija punya lebih banyak tenaga asing di lini belakang. Dutra, Yann Motta dan Marco Motta. Sementara Persib mengandalkan duet Igbonefo dan Kuipers. Secara performa, Persija lebih sedikit kebobolan. Mereka kemasukan tiga gol hingga semifinal.
Tak hanya itu, Macan Kemayoran mencatatkan 4 kali clean sheet. Meskipun komposisi lini belakang Persija juga mengandalkan pemain lokal, namun itu jadi tanda pertahanan mereka sangat rapi.
Dutra punya ketenangan sedangkan Yann Motta mulai tangguh dalam duel dan memotong bola. Sementara Marco Motta bermain sebagai bek sayap modern. Tak hanya tangguh bertahan, tapi juga sering naik dan memberikan crossing kepada striker.
Sementara Persib Bandung, mereka kebobolan 7 gol dari total 6 pertandingan yang dijalani di Piala Menpora. Artinya ada celah di duet Igbonefo dan Kuipers.
Padahal dari segi postur dan cara bermain, keduanya punya kesamaan. Postur jangkung dan kokoh dalam duel dengan lawan. Tapi mereka sering kecolongan lewat serangan balik cepat. Dari data ini, bisa dibilang lini belakang Persija lebih unggul.
Lini Tengah
Gelandang Persib Bandung, Esteban Vizcarra (tengah) berusaha melewati pemain Persiraja Banda Aceh dalam laga matchday ke-3 Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (2/4/2021). Persib menang 2-1 atas Persiraja. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)Di sektor ini bisa dibilang kedua tim berimbang. Persija punya Marc Klok dan Rohit Chand. Sementara Persib mengandalkan Esteban Vizcarra dan Farshad Noor.
Tapi dari segi kekompakan, Klok dan Rohit tampaknya lebih cepat padu. Maklum, mereka berkumpul lebih lama. Sementara Farshad baru gabung Persib jelang Piala Menpora bergulir.
Dari segi peran, Klok juga sangat menonjol di Persija. Dia eksekutor jitu bola mati. Umpan dan tembakannya juga bisa membahayakan pertahanan lawan.
Sementara Rohit yang baru gabung di perempat final bisa langsung menyatu dengan tim. Maklum, dia sudah 8 tahun membela Persija. Tak hanya itu, pemain timnas Nepal ini juga bisa mengisi posisi stopper. Jadi, dia merupakan pemain multifungsi.
Sementara Vizcarra dan Farshad punya tipikal sebagai gelandang serang. Tidak bisa dimungkiri, keempat pemain ini akan terlibat duel langsung di lapangan. Rohit dan Klok tidak akan memberikan kebebasan kepada Vizcarra dan Farshad.
Lini Depan
Pemain Persija Jakarta, Marko Simic (depan) mengontrol bola dibayangi pemain PSM Makassar, Erwin Gutawa dalam laga leg kedua semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (18/4/2021). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)Persib lebih unggul disektor ini. Maklum mereka punya duet asing dan naturalisasi: Wander Luiz dan Ezra Walian. Dua pemain ini menyumbangkan 5 dari total 12 gol yang dicetak Persib. Ezra menorehkan tiga gol. Sementara Luiz sudah 2 gol. Keduanya memang tipikal striker yang tajam dikotak penalti.
Sementara lini depan Persija masih belum terlalu tajam. Bomber andalan mereka, Marko Simic baru mengoleksi 2 gol. Secara keseluruhan, Persija baru mencetak 7 gol selama Piala Menpora 2021.
Ketajaman Simic yang luntur di turnamen ini sangat mempengaruhi jumlah gol keseluruhan Persija. Karena pemain asal Kroasia itu selama ini jadi tumpuan utama Macan Kemayoran.
Simic kurang tajam di turnamen ini bisa jadi karena pelayannya, Riko Simanjuntak dalam kondisi yang belum 100 persen. Pemain berdarah Batak ini masih sering jadi pengganti. Sehingga Simic seperti tak banyak dapat suplai bola matang.
Saksikan Video Pilihan Kami:
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2023/2024 antara Persija Jakarta vs Bhayangkara FC berakhir dengan hasil imbang.
Baca SelengkapnyaSebelum menonton pertandingan, siapkan diri Anda dengan membaca prediksi untuk laga Arema melawan Persija berikut ini.
Baca SelengkapnyaBermasin di Jakarta International Stadium (JIS) Persija Jakarta menang 2-1 dari Persis Solo.
Baca SelengkapnyaPersija Jakarta menahan imbang Bali United di laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi
Baca SelengkapnyaMenjelang pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Persib Bandung berada dalam kondisi siaga tinggi karena ini adalah salah satu rival terkuat mereka.
Baca SelengkapnyaPersija sukses mengandaskan tamunya lewat dua gol Ryo Matsumura yang notabene mantan pemain Persis.
Baca SelengkapnyaPersis Solo mengandaskan Persija dengan skor tipis 1-0.
Baca SelengkapnyaPersija berhasil meraih kemenangan 2-0 atas PSIS yang bermain dengan sembilan pemain dalam pertandingan BRI Liga 1 2024/2025.
Baca SelengkapnyaPersija akan menantang tuan rumah PSIS di Stadion dr. H. Moch. Soebroto, Magelang.
Baca SelengkapnyaPersib Bandung berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya, sehingga menjadikan kekalahan pertama bagi tim tersebut di BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Baca SelengkapnyaMeski di awal babak sempat tertinggal 0-1, Persija Jakarta yang tampil menekan akhirnya mampu mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor gemilang 4-1.
Baca Selengkapnya