Bus Timnas Indonesia di Australia Macam Baru Keluar dari Terminal Kampung Melayu, Pemain Rp6 Miliar Gelantungan
Bus yang disediakan oleh Australia dianggap kurang memadai karena ukurannya yang kecil.

Saat ini, timnas Indonesia telah tiba di Australia untuk persiapan menghadapi pertandingan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan antara Australia dan timnas Indonesia dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 20 Maret 2025, di Sydney Football Stadium. Rombongan timnas Indonesia sudah lengkap berkumpul di Australia. Pelatih timnas, Patrick Kluivert, juga telah melaksanakan latihan pertama di negeri tersebut dengan lancar.
Namun, fasilitas yang disediakan oleh Australia untuk tim Garuda dianggap kurang memadai. Hal ini terlihat dari bus yang digunakan oleh pemain timnas Indonesia. Dalam unggahan Instagram @nusantara.ballers pada Rabu (19/3/2025), bus yang disediakan Australia dinilai tidak cukup besar. Selain itu, kondisi bus tersebut juga cukup memprihatinkan. Foto yang beredar menunjukkan bus berwarna putih tanpa branding, dan hanya satu sisi lampu yang menyala, yang membuat warganet merasa geram dan prihatin. "Busnya kurang besar bang Australia, mana lampunya cuma nyala sebelah," tulis keterangan di unggahan tersebut. Penerangan yang kurang dapat membahayakan sang sopir saat berkendara di malam hari, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan dan merugikan timnas Indonesia.
Di samping itu, ukuran bus yang dianggap kecil juga tidak mampu menampung 27 pemain beserta staf pelatih timnas. Hal ini terlihat dalam Instagram Stories eksklusif dari Eliano Reijnders. Dalam unggahannya, tampak Nathan Tjoe A-On harus berdiri saat bus sedang bergerak. Keterbatasan tempat duduk membuat Nathan terpaksa berdiri, dan warganet pun berkelakar bahwa ia terlihat seperti kernet yang sedang bertugas di kendaraan umum.
Warganet di Indonesia mengungkapkan protes

Unggahan tersebut langsung menarik perhatian warganet yang memenuhi kolom komentar. Banyak dari mereka mengungkapkan kekecewaan terhadap fasilitas yang diberikan Australia kepada tim Merah Putih. Namun, tidak sedikit yang berharap agar kondisi ini tidak berdampak pada kesiapan pemain dalam menghadapi tim tuan rumah. "Padahal negara maju, kalau di sini lawan difasilitasi mewah dan dikasih enak," tulis seorang warganet.
Warganet lain juga menyampaikan keluhan, "Kurang profesional apa sih kita saat "melayani" tim lawan. Bus dikasih yang wahh, makanan dikasih yang layak tinggal ambil aja ehh giliran kita away malah dikerjain." Komentar lain menambahkan, "Kalo ke Indo lagi bang Aussie kasih bus yang full telolet biar kupingnya bergetar." Ada juga yang menyebut, "Nathan jadi kondektur," dan warganet lain mengeluhkan, "Padahal kemarin mereka ke Indonesia bus mereka mewah lo..." Sementara itu, ada yang optimis, "InsyaAllah ada timbal baliknya yaitu point untuk kita."
Seorang warganet berkomentar bahwa "Itu berarti Australia sudah mulai ketakutan dengan Indonesia, secara poinnya ditempel ketat sama 4 tim di bawahnya dan Indonesia datang dengan skuad fullnya sedangkan Australia pincang." Hal ini menunjukkan betapa besar perhatian warganet terhadap situasi tim nasional dan harapan mereka akan hasil yang positif di pertandingan mendatang.
Peluncuran karier Patrick Kluivert sebagai pelatih tim Indonesia
Debut Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia sudah semakin dekat. Mantan pemain asal Belanda ini akan menjalani pertandingan pertamanya melawan Australia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025. Menurut informasi dari kanal Bola Liputan6.com, Kluivert diangkat sebagai pengganti Shin Tae-yong di awal tahun ini. Dengan waktu persiapan yang relatif singkat, yaitu sekitar dua setengah bulan, ia dituntut untuk mempersiapkan tim agar dapat meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
"Kami mencoba yang terbaik. Tidak mudah. Seperti yang dibilang Jay Idzes, Coach Shin Tae-yong sudah ada di sini selama 5 tahun, kinerjanya sangat bagus, saya menghormati dia dan Timnas Indonesia," ungkap Kluivert dalam konferensi pers sebelum pertandingan pada hari Rabu. Saat ini, Tim Garuda berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C ronde ketiga kualifikasi, dengan koleksi enam poin. Mereka unggul selisih gol atas Arab Saudi, Bahrain, dan China. Keempat tim ini hanya terpaut satu poin dari Australia, sementara Jepang kokoh di posisi teratas dengan 16 poin.
Jadwal pertandingan antara Timnas Indonesia dan Australia

Hanya tim yang menduduki dua posisi teratas yang akan melanjutkan ke turnamen di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada tahun depan. Sementara itu, tim yang berada di posisi ketiga dan keempat masih memiliki peluang untuk maju ke fase kualifikasi berikutnya. Pelatih berusia 48 tahun tersebut akan dibantu oleh Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, dan Sjoerd Woudenberg. Selain itu, PSSI juga aktif mendukung dengan melakukan naturalisasi terhadap pemain diaspora. Pertandingan seru antara Timnas Indonesia dan Australia dalam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan segera berlangsung! Pertandingan ini dijadwalkan pada Kamis, 20 Maret 2025, pukul 16.10 WIB di Sydney Football Stadium, Sydney, Australia.
Laga ini sangat krusial bagi Timnas Indonesia untuk mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026, mengingat posisi mereka saat ini berada di peringkat ketiga klasemen Grup C dengan 6 poin dari 6 pertandingan. Kemenangan atas Australia menjadi harga mati bagi skuad Garuda. Sementara itu, Australia berada di posisi kedua dengan 7 poin, dan Jepang memimpin klasemen dengan 16 poin. Pertandingan ini juga akan menjadi debut bagi Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih baru, Patrick Kluivert, yang diharapkan dapat memberikan perubahan positif bagi performa tim.