Empat Tips Menjadi Pelatih Unggul menurut Shin Tae-yong: Tegas, tetapi Tetap Dekat dengan Pemain
Shin Tae-yong merupakan salah satu pelatih terbaik di Asia saat ini.
Shin Tae-yong adalah salah satu pelatih terkemuka di Asia saat ini. Meskipun ia belum berhasil memberikan gelar juara untuk Indonesia, pelatih asal Korea Selatan ini telah berhasil mengubah kualitas permainan Skuad Garuda, sebutan untuk Timnas Indonesia, yang ia latih. Sebagai seorang pelatih, Shin Tae-yong memiliki keterampilan yang sangat baik. Ia tidak hanya dikenal sebagai seorang ahli strategi, tetapi juga memiliki kemampuan manajerial yang sangat mengesankan. Di lapangan, ia sering terlihat cukup 'tegas'. Namun, ada banyak momen di mana mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini tampak bersenang-senang dan bercanda dengan para pemainnya. Salah satu pemain Skuad Garuda yang sering terlihat bercanda dengan Shin Tae-yong adalah Marselino Ferdinan. Menurut Shin Tae-yong, menjalin kedekatan dengan pemain adalah hal yang sangat penting. Ini merupakan salah satu strategi untuk menjadi pelatih yang efektif. Namun, ia juga menegaskan bahwa kedekatan dengan pemain bukanlah satu-satunya cara untuk menjadi pelatih yang baik. Berdasarkan filosofi kepelatihannya, terdapat beberapa strategi lain yang perlu diperhatikan agar seseorang bisa menjadi pelatih yang sukses. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang tips menjadi pelatih yang baik menurut Shin Tae-yong, simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Perhatikan keunggulan yang ada.
Shin Tae-yong menyatakan bahwa ada aspek lain yang juga sangat penting. Seorang pelatih seharusnya menaruh perhatian pada keunggulan yang dimiliki oleh timnya. "Jika tim kita memiliki enam atau tujuh keunggulan, pasti ada tiga atau empat kelemahan. Namun, alih-alih terfokus pada kekurangan, lebih baik kita memperhatikan dan mengembangkan kelebihan-kelebihan tersebut," ungkap Shin Tae-yong dalam sebuah siniar di kanal YouTube 3Pro TV. "Pendekatan ini akan lebih bermanfaat bagi semua pihak," tambahnya.
-
Apa aturan utama Shin Tae-yong? “Oleh karena itu, saya memutuskan bahwa jika ada yang berbohong, mereka akan langsung dikeluarkan dari tim nasional,“ ungkap Shin Tae-yong dalam sebuah acara wawancara di kanal YouTube Yeon Cheon-jae. “Sekitar sepuluh pemain diusir karena masalah ini. Aturan yang paling utama adalah, jika berbohong, langsung keluar. Saya sudah mengumumkannya dengan jelas. Saya sangat tidak suka dengan kebohongan. Begitu ada kebohongan, langsung keluar dari tim nasional. Setelah itu, perilaku tersebut mulai berubah,“ tambahnya.
-
Kenapa Shin Tae-yong tekankan kepercayaan diri pemain? Pelatih utama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali menekankan betapa pentingnya kepercayaan diri para pemainnya menjelang pertandingan melawan Arab Saudi di fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
-
Siapa yang dilatih oleh Shin Tae-yong? Ini menjadi hasil positif kedua bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong.
-
Siapa yang menilai strategi Shin Tae-yong tepat? Tommy, yang akrab disapa Towel, menilai bahwa Shin Tae-yong telah membuat pilihan strategis yang tepat.
-
Bagaimana mentalitas pemain Timnas Indonesia menurut Shin Tae-yong? “Seperti yang terlihat, ini adalah pertandingan yang sangat menantang bagi Indonesia. Kami memang sering tertekan. Namun, jika dilihat dari segi mental, mungkin Indonesia dan Australia berada pada level yang sama,“ kata Shin Tae-yong.
-
Bagaimana Shin Tae-yong membentuk mental pemain muda? “Saya berharap bisa membentuk mental mereka sejak awal. Itulah yang saya lakukan selama melatih pemain Indonesia,“ jelasnya. “Ini adalah kesempatan bagi saya untuk mengasah potensi mereka. Sejauh ini, saya merasa rencana saya berjalan dengan baik dan hasilnya mulai tampak,“ tambah Shin Tae-yong.
Sampaikan Apresiasi.
Shin Tae-yong juga mengungkapkan bahwa terdapat hal sederhana lainnya yang dapat menjadikan seseorang pelatih yang baik, yaitu memberikan pujian dan motivasi kepada para pemain. "Saya percaya bahwa sebuah ungkapan pujian atau motivasi dapat memberikan dampak yang signifikan," kata Shin Tae-yong. "Dengan hanya beberapa kata, hal ini bisa merubah cara berpikir," tambahnya.
Hapuskan Ruang.
Shin Tae-yong menyatakan bahwa ia memiliki strategi lain untuk mendekatkan diri dengan para pemain. Ia berupaya mengurangi jarak antara staf pelatih dan pemain. "Daripada menjalin hubungan yang bersifat vertikal, saya berusaha menciptakan hubungan yang lebih horizontal antara pelatih dan pemain," ungkap pelatih yang berusia 53 tahun tersebut. "Saya bersikap seolah-olah saya adalah kakak atau adik mereka. Para pemain ini sudah seperti anak-anak saya sendiri," tambahnya.
Sediakan yang terbaik untuk para pemain.
Terakhir, Shin Tae-yong menyatakan bahwa salah satu kunci untuk menjadi pelatih yang sukses adalah dengan memberikan yang terbaik bagi para pemain. Ia menjelaskan bahwa di dalam lapangan, pemain harus mengikuti instruksinya. Sementara itu, di luar lapangan, ia akan berusaha memastikan bahwa anak-anak asuhnya mendapatkan yang terbaik. "Ketika para pemain berada di lapangan, saya akan mengambil alih sepenuhnya," katanya dalam wawancara di kanal YouTube KBS World Indonesia. "Namun, di luar lapangan, saya akan memastikan mereka bisa beristirahat dengan nyaman. Jika perlu, meskipun itu bertentangan dengan federasi, saya akan memberikan yang terbaik untuk pemain," tegasnya.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Veddriq Leonardo, Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Dapat Tiket Pesawat Gratis Seumur Hidup
- Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari
- Cara Efektif Menemukan dan Menggunakan SPBU Layanan Mandiri
- Panduan Lengkap Memilih Bahan Bakar Berdasarkan Bilangan Oktan
- Sowan ke 'Dedengkot Betawi' Babe Nuri, Pramono Beberkan Program Kesejahteraan bagi Warga Jakarta
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024