Fun Fact BRI Liga 1: Pelatih Persiraja Lupa Makan karena Tegang Jelang Lawan PSS, Sak

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Bola.com, Jakarta - Pelatih Persiraja Banda Aceh,Hendri Susilo mengaku gundah sebelum timnya meladeni PSS Sleman pada pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022 yang digelar di Stadion Madya Senayan Jakarta, Sabtu (11/9/2021).

Bahkan, saking tegangnya, mantan asisten Benni Dolo di Persija ini sempat lupa makan siang. Itu terjadi sebelum tim Laskar Rencong berangkat ke medan laga. Padahal, menurut pengakuan Hendri Susilo, dirinya tak pernah setegang itu selama jadi pelatih.

Tak cuma itu. Hendri Susilo juga sempat lupa jadwal kick-off Persiraja kontra PSS.

Orang lain juga bertanya?

"Maaf perut saya agak sakit. Tadi lupa makan siang. Seingat saya Persiraja main malam. Ternyata kami main sore. Tim juga sudah siap berangkat ke lapangan pukul 1 siang," tutur Hendri Susilo ketika dihubungi Bola.com, malam hari.

Pelatih yang juga pernah menukangi Persisam ini merasa wajar bila ada beban dalam pikirannya. Karena Hendri tak hanya menahkodai Lantak Laju, tapi juga menjaga amanah rakyat Aceh. Sementara Persiraja sangat butuh kemenangan dari laga kontra Elang Jawa.

"Saya tahu kadar kecintaan warga Aceh terhadap Persiraja. Saya harus bisa menjaga kepercayaan itu. Makanya tadi sebelum main, saya tak mau Persiraja kalah lagi. Saya hanya minta satu poin. Tapi anak-anak dan Tuhan memberi lebih dari satu poin. Sekarang saya sudah lega. Tapi kami tetap harus kerja lebih keras lagi," ucapnya.

Terinspirasi Persita dan Persik

fun fact bri liga 1: pelatih persiraja lupa makan karena tegang jelang lawan pss, sak Pemain Persiraja Banda Aceh, (dari kiri) Hamdan Zamzani, Fakhrurrazi Quba, dan Muhammad Rifaldi merayakan kemenangan 3-2 atas PSS Sleman usai laga pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (11/9/2021). (Foto: Bola.Com/M. Iqbal Ichs

Selain faktor internal, ternyata Hendri Susilo juga terinspirasi keberhasilan sesama tim promosi Liga 1, Persita dan Persik, yang sudah mengantongi tiga angka.

"Saya termotivasi sukses Persita dan Persik yang telah meraih kemenangan. Sebagai pelatih, saya tentu tak mau kalah dengan mereka. Karena kami bertiga sama-sama naik Liga 1 pada 2019 lalu," kata Hendri Susilo.