Head to Head Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia vs Jepang, Skuad Samurai Biru Bertabur Bintang
Perbandingan nilai pasar Timnas Indonesia dan Jepang menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 menunjukkan bahwa selisihnya mencapai 10 kali lipat.
Timnas Indonesia akan bertanding melawan Timnas Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, zona Asia, Grup C. Pertandingan yang sangat dinanti ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada hari Jumat, 15 November 2024, mulai pukul 19.00 WIB. Meskipun Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah, mereka akan menghadapi tantangan besar akibat perbedaan kualitas yang cukup signifikan di atas kertas.
Dalam laga ini, Indonesia akan berhadapan dengan lawan yang sangat kuat dan memiliki banyak pengalaman di level internasional. Jepang, yang saat ini berada di puncak klasemen Grup C, memiliki rekor tanpa kekalahan dan menunjukkan performa yang sangat mengesankan selama babak kualifikasi. Sementara itu, Timnas Indonesia hanya mampu meraih tiga poin dari tiga pertandingan yang berakhir imbang, menjadikan duel ini semakin menarik untuk disaksikan.
Terlepas dari itu, ada yang menarik lainnya untuk mengulas perbandingan nilai pasar Timnas Indonesia vs Jepang. Berikut informasi selengkapnya sebagaimana dihimpun Merdeka.com dari berbagai sumber pada Selasa (12/11/2024):
1. Rekor Timnas Jepang dan Indonesia di Kualifikasi Grup C
Jepang kini berada di posisi teratas klasemen Grup C dengan total 10 poin, yang diperoleh dari tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Di sisi lain, Timnas Indonesia masih berusaha untuk meraih kemenangan pertamanya, setelah mencatatkan tiga hasil imbang dan satu kekalahan. Dengan perbedaan poin yang cukup signifikan, Jepang diperkirakan akan menunjukkan performa yang dominan dalam pertandingan ini.
2. Perbandingan Nilai Pasar Pemain Indonesia vs Jepang
Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara kedua tim terletak pada nilai pasar atau market value para pemainnya. Menurut data dari Transfermarkt, total nilai pasar pemain Indonesia tercatat sebesar Rp547,09 miliar, sedangkan nilai pasar pemain Jepang mencapai Rp5,03 triliun, yang berarti hampir sepuluh kali lipat lebih tinggi. Perbedaan signifikan ini terjadi karena banyaknya pemain Jepang yang berkarier di klub-klub papan atas Eropa, yang tentunya berkontribusi besar terhadap nilai pasar mereka.
Keberadaan pemain Jepang yang bermain di liga-liga elit Eropa memberikan dampak positif terhadap pengakuan dan nilai pasar mereka. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kompetisi dan eksposur yang didapat oleh para pemain Jepang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pemain Indonesia.
3. Pemain dengan Nilai Pasar Tertinggi di Timnas Indonesia dan Jepang
Market value Pemain Timnas Indonesia saat ini:
- Mees Hilgers - bek - 23 tahun - Rp173,82 miliar
- Kevin Diks - bek - 28 tahun - Rp69,53 miliar
- Thom Haye - gelandang - 29 tahun - Rp52,14 miliar
- Calvin Verdonk - Bek - 27 tahun - Rp43,45 miliar
- Jay Idzes - Bek - 24 tahun - Rp43,45 miliar.
Market value pemain Timnas Jepang saat ini:
- Takefusa Kubo - Winger - 23 tahun - Rp869,08 miliar
- Kaoru Mitoma - Winger - 27 tahun - Rp782,17 miliar
- Takumi Minamimo - Winger - 29 tahun - Rp347,63 miliar
- Daichi Kamada - Gelandang - 28 tahun - Rp312,87 miliar
- Ritsu Doan - Winger - 26 tahun - Rp312,87 miliar.
4. Rekam Jejak dan Prestasi Pelatih, Shin Tae-yong vs Hajime Moriyasu
Kedua timnas dilatih oleh pelatih berpengalaman, Shin Tae-yong di Indonesia dan Hajime Moriyasu di Jepang. Shin Tae-yong punya prestasi mengesankan dengan trofi di Liga Champions Asia, sedangkan Moriyasu berhasil menjuarai Liga Jepang. Dengan lisensi UEFA Pro, keduanya menunjukkan statistik karir yang hampir setara meski melatih di level kompetisi berbeda.
5. Komposisi Pemain: Jepang Unggul dengan Pemain Eropa
Jepang mengirimkan 27 pemain untuk kompetisi ini, di mana 22 dari mereka berkarier di klub-klub Eropa yang terkenal seperti Liverpool, Celtic, dan AS Monaco. Sementara itu, Indonesia juga memanggil 27 pemain, tetapi mayoritas dari mereka berkarir di liga Asia. Komposisi pemain ini menunjukkan bahwa Jepang memiliki pengalaman bermain yang lebih banyak, yang dapat memberikan mereka keunggulan dalam pertandingan.
6. Sejarah Pertemuan Timnas Indonesia vs Jepang
Sejak tahun 1954, Indonesia dan Jepang telah berhadapan sebanyak 16 kali. Dari total pertemuan tersebut, Indonesia berhasil mencatatkan lima kemenangan, sedangkan Jepang meraih sembilan kemenangan. Pertandingan terakhir antara kedua tim berlangsung pada awal tahun 2024, di mana Jepang berhasil keluar sebagai pemenang. Catatan ini menunjukkan bahwa Jepang memiliki dominasi yang cukup jelas dalam sejarah pertemuan mereka.
7. Peringkat FIFA, Jepang Unggul Jauh di Level Internasional
Di ranking FIFA, Jepang saat ini menempati peringkat ke-15 dunia, menjadikannya tim Asia dengan ranking tertinggi. Indonesia berada di posisi ke-130, terpaut 115 peringkat dari Jepang. Perbedaan ini mencerminkan stabilitas dan prestasi Jepang di panggung internasional, sementara Indonesia masih berjuang untuk kembali ke posisi terbaiknya. Itulah perbandingan nilai pasar Timnas Indonesia vs Jepang.