Inter Miami dan Lionel Messi Tunggu Nakhoda Baru usai Tata Martino Mengundurkan Diri Sebagai Pelatih Kepala
Tata Martino dilaporkan telah mengundurkan diri dari jabatan pelatih kepala Inter Miami setelah menyelesaikan musim reguler yang sukses.
Tata Martino dilaporkan telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala Inter Miami. Keputusan ini diambil setelah timnya meraih kesuksesan di musim reguler, termasuk memenangkan Supporters Shield untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Inter Miami juga mencatatkan rekor baru di MLS dengan mengumpulkan 74 poin dari 34 pertandingan, menjadikannya sebagai tim dengan poin terbanyak dalam satu musim.
Meskipun memiliki skuad yang dipenuhi pemain bintang, tim asuhan Martino tidak mampu mempertahankan performa mereka di babak play-off. Mereka tersingkir di putaran pertama setelah kalah dari Atlanta United dengan agregat 1-2. Setelah kekalahan 2-3 dari Atlanta dalam pertandingan krusial awal bulan ini, rumor tentang masa depan Martino mulai muncul. Menurut laporan dari ESPN, Martino akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih kepala Inter Miami karena alasan pribadi.
Martino Putuskan untuk Tinggalkan Inter Miami
Martino akan memberikan pernyataan kepada media dalam konferensi pers yang diadakan bersama pemilik Jorge Mas dan presiden Raul Sanllehi. Ia diangkat sebagai pelatih kepala ketiga dalam sejarah klub pada bulan Juni 2023, menggantikan Phil Neville.
Selama masa jabatannya, Martino berhasil membawa Inter Miami meraih Supporters Shield, Piala Liga, dan mencapai final US Open pada tahun 2023. Setelah menyelesaikan tugasnya, Martino meninggalkan klub dengan catatan 38 kemenangan, 13 hasil imbang, dan 16 kekalahan dari total 67 pertandingan yang dijalani.
Messi dan Martino Berpisah untuk Ketiga Kalinya
Lionel Messi akan berpisah dengan Martino untuk ketiga kalinya setelah sebelumnya keduanya pernah bekerja sama di Barcelona dan tim nasional Argentina. Martino meninggalkan Barcelona pada tahun 2014 dan mengundurkan diri dari posisi pelatih timnas Argentina pada tahun 2016.
Saat ini, masih belum jelas siapa yang akan menggantikan Martino dan seberapa besar pengaruh Messi terhadap pilihan manajer yang baru. Calon pengganti yang terpilih harus bersiap untuk menghadapi jadwal padat pada tahun 2025, yang mencakup partisipasi dalam Piala Dunia Antarklub.