Jelang Laga Bahrain vs Timnas Indonesia: Tuan Rumah Bakal jadi 'Kelinci Percobaan' Shin Tae-yong dengan Racikan Pemain Anyar?
Peluang besar bagi Skuad Garuda untuk meraih tiga poin di Bahrain National Stadium, Riffa.
Timnas Indonesia semakin tangguh, kompak, dan hampir tidak memiliki kelemahan di setiap posisi. Peluang besar bagi Skuad Garuda untuk meraih tiga poin di Bahrain National Stadium, Riffa. Bahrain, yang saat ini sedang mengalami tekanan mental setelah kalah telak dari Jepang di pertandingan terakhir, akan menjadi lawan Indonesia dalam pertandingan ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 10 Oktober mendatang. Meskipun bermain di kandang dan di hadapan pendukungnya, tidak ada jaminan bahwa tim asuhan Dragan Talaji dapat meraih kemenangan.
Di sisi lain, The Maroons akan menjadi 'uji coba' untuk strategi terbaru pelatih Shin Tae-yong. Dalam menghadapi Bahrain, dapat dipastikan bahwa susunan pemain utama Timnas Indonesia yang dirancang oleh Shin Tae-yong akan mengalami perubahan, seiring dengan masuknya dua pemain baru, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Racikan Baru Sang Juru Taktik
Kehadiran dua bintang dari liga tertinggi Belanda, Eredivisie, semakin memperkuat tim asuhan Shin Tae-yong. Hal ini wajar, mengingat hampir seluruh posisi, mulai dari kiper hingga penyerang, diisi oleh pemain yang berkarier di luar negeri, terutama di Eropa. Dalam skema 3-4-3, Maarten Paes berada di bawah mistar gawang, sementara tiga bek yang berdiri di depannya adalah Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Rizky Ridho. Di lini tengah, terdapat Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Thoma Haye, dan Sandy Walsh.
Di depan, ada trio penyerang yang terdiri dari Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan tentu saja Eliano Reijnders. Selain itu, ada juga pemain cadangan yang tak kalah mengancam seperti Jordi Amat, Shayne Pattynama, Marselino Ferdinan, Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman. Dengan komposisi pemain yang sangat kuat seperti ini, Jay Idzes dan rekan-rekannya tentu akan menjadi lawan yang sulit bagi Bahrain, meskipun dalam sejarah pertemuan sebelumnya mereka pernah menang telak 10-0 atas Indonesia.
Modal Positif
Selain itu, dua hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia, yang merupakan tim langganan Piala Dunia, semakin memacu semangat anak-anak asuh Shin Tae-yong untuk menghadapi Bahrain. Menjelang pertandingan, tekanan justru berada di pihak tuan rumah.
Hal ini bukan hanya disebabkan oleh performa Timnas Indonesia yang terus meningkat, tetapi juga karena ruang ganti Timnas Bahrain semakin panas akibat kritik pedas setelah mereka kalah telak dari Jepang dengan skor lima gol tanpa balas.
Kekalahan dengan skor mencolok tersebut menunjukkan betapa rentannya Bahrain, meskipun pada laga pertama melawan Australia mereka berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol bunuh diri bek Socceroos di menit-menit akhir pertandingan.
