Jelang Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jepang Waspadai 4 Pemain Timnas Indonesia Ini
Timnas Jepang akan fokus pada empat pemain kunci dari Timnas Indonesia sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menjelang laga penting di Grup G kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Jepang memberikan perhatian khusus kepada empat pemain dari Timnas Indonesia. Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada hari Jumat (15/11) ini menjadi fokus utama karena kemampuan individu para pemain yang dianggap mampu menimbulkan ancaman.
Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) dalam pernyataan resmi mereka menyebutkan bahwa Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Maarten Paes merupakan pemain-pemain yang harus diwaspadai. Hal ini menunjukkan bahwa Jepang tidak menganggap remeh kekuatan Indonesia yang terus menunjukkan perkembangan positif. Berikut informasi selengkapnya sebagaimana dihimpun Merdeka.com dari berbagai sumber pada Selasa (12/11/2024):
1. Ragnar Oratmangoen, Penyerang Berteknik Tinggi
Ragnar Oratmangoen diakui sebagai salah satu pemain yang mampu mengubah arah permainan. JFA menyoroti bahwa penyerang ini memiliki keterampilan teknik yang sangat baik dan sering kali menjadi fokus utama dalam strategi serangan tim Indonesia.
Menurut JFA, “Penyerang Ragnar Oratmangoen merupakan pemain berteknik tinggi dan kerap mencuri perhatian dalam serangan Indonesia. ” Pernyataan inimenunjukkan bahwa mereka telah melakukan analisis yang mendalam mengenai peran Oratmangoen di lapangan.
2. Ivar Jenner, Jantung Serangan di Lini Tengah
JFA mengidentifikasi Ivar Jenner, gelandang tengah Indonesia, sebagai salah satu pemain yang patut diwaspadai oleh tim Jepang. Mereka menilai Jenner sebagai penggerak utama serangan Indonesia, yang mampu mengancam pertahanan lawan melalui keterampilan menggiring bola dan kemampuan distribusi umpan yang tepat.
Jenner diakui sebagai sosok kunci dalam tim, sering kali berfungsi sebagai titik awal dalam setiap serangan. Dengan perannya yang begitu strategis, pertahanan Jepang harus lebih berhati-hati terhadap pergerakan cepat dan inisiatif serangan yang dihasilkan oleh Jenner dari lini tengah.
3. Nathan Tjoe-A-On, Umpan Akurat yang Menciptakan Peluang
Nathan Tjoe-A-On, seorang bek kiri yang memperkuat Swansea City, memiliki keahlian dalam melakukan umpan kaki kiri yang presisi. Kemampuan ini bisa menjadi senjata utama dalam menciptakan peluang mencetak gol. JFA mengakui bahwa kontribusi Nathan sangat penting dalam mendukung serangan tim. Dengan kemampuannya memberikan umpan silang yang akurat serta dukungan di sisi kiri lapangan, perannya menjadi sangat krusial dan tidak boleh diremehkan.
Jepang sangat menyadari potensi ancaman yang ditimbulkan oleh umpan-umpan yang dirancang oleh Nathan. Umpan-umpan tersebut sering kali menjadi sumber masalah bagi pertahanan lawan, menambah dimensi baru dalam permainan tim.
4. Maarten Paes, Kiper Tangguh Berpengalaman
Kehadiran Maarten Paes sebagai kiper timnas Indonesia memberikan kepercayaan tambahan bagi tim dalam aspek pertahanan. JFA mencatat debutnya yang mengesankan pada bulan September 2024, di mana ia berhasil menggagalkan tendangan penalti yang dilakukan oleh kapten Arab Saudi, Salem Al Dawsari, serta berkontribusi dalam hasil imbang yang diraih oleh tim.
“Kiper Maarten Paes baru menjalani debut bersama timnas Indonesia pada September 2024, dengan menahan tendangan penalti kapten Arab Saudi Salem Al Dawsari dan menyumbangkan satu poin untuk timnya,” tulis JFA di laman resmi mereka.
5. Sejarah Pertemuan dan Prestasi Terakhir
Pertemuan terakhir antara Indonesia dan Jepang berlangsung di Piala Asia 2023 yang diadakan di Qatar, di mana tim Jepang berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1. Meskipun Indonesia mengalami kekalahan, mereka berhasil menciptakan sejarah dengan melaju ke babak 16 besar, sebuah pencapaian yang semakin memperkuat citra positif tim nasional mereka di pentas internasional.
Hajime Moriyasu, pelatih Jepang, menyatakan saat itu, “Indonesia memiliki pemain yang kuat secara individual dan taktik, pelatih Shin Tae-yong telah membangun tim yang bagus.”
6. Mengapa Jepang mewaspadai pemain Indonesia?
Jepang sangat berhati-hati terhadap beberapa pemain Indonesia yang dinilai memiliki kemampuan individu yang tinggi serta pengalaman yang cukup dalam pertandingan sebelumnya. Kualitas yang ditunjukkan oleh para pemain tersebut menjadi perhatian khusus, mengingat mereka telah membuktikan diri dalam berbagai laga yang kompetitif.
7. Siapa pemain Indonesia yang dianggap berbahaya oleh Jepang?
Jepang mengidentifikasi beberapa pemain yang dinilai berpotensi memberikan ancaman, di antaranya adalah Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Maarten Paes. Pemain-pemain ini dianggap memiliki kemampuan yang dapat memengaruhi jalannya pertandingan secara signifikan.
8. Bagaimana performa Timnas Indonesia di Piala Asia 2023?
Timnas Indonesia mencetak sejarah dengan lolos ke babak 16 besar setelah pertandingan melawan Jepang, meski kalah 3-1.