Jelang Lawan Indonesia, China Lakukan Perubahan Pemain Depan
Timnas China mengumumkan sejumlah perubahan signifikan jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia.
Timnas China telah mengumumkan perubahan penting menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia dalam laga matchday keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Striker naturalisasi, Fei Nanduo, dipastikan tidak akan bermain melawan Tim Garuda.
Pemain yang memiliki nama asli Fernandinho ini tidak dapat ikut serta dalam pertandingan karena mengalami cedera saat melawan Australia. Menurut laporan media China, Sohu, Fei Nanduo telah kembali ke klubnya untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Dalam pertandingan melawan Australia, di mana China kalah 1-3, Fei Nanduo tampil penuh, namun mungkin merasa terbebani dengan intensitas permainan yang tinggi di Adelaide.
Meskipun penampilannya tidak terlalu mencolok, pemain asal Brasil ini menunjukkan kemampuan dribel dan menjadi ancaman di depan gawang, sehingga absennya dia dalam laga melawan Timnas Indonesia sangat disayangkan.
Lan dan Wu Lei kembali lagi
Timnas China kini dapat memanggil tiga striker tambahan, yaitu Wu Lei, A Lan, dan Cao Yongjing. Sebelumnya, Wu Lei dan A Lan tidak dapat bermain melawan Australia karena cedera dan memilih untuk fokus pada pemulihan.
A Lan, yang juga dikenal dengan nama Alan Douglas, dalam keadaan sehat, sedangkan Wu Lei masih dalam tahap pemulihan. Namun, setelah berdiskusi dengan pelatih dan dokter tim, Wu Lei telah dipilih untuk kembali bergabung.
Kini, semua harapan tertuju pada kembalinya Wu Fei dan Alan, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi tim.
Tim China Prioritaskan Pemulihan
Tim China dilaporkan oleh Sohu kembali dari Adelaide dalam keadaan lelah setelah mengalami kekalahan lagi, yang merupakan yang ketiga kalinya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan persiapan yang masih perlu ditingkatkan dan beberapa pemain berjuang untuk mencapai kondisi terbaik, pertandingan melawan Timnas Indonesia menjadi sangat penting bagi China.
Diharapkan para pemain dan staf pelatih dapat beradaptasi dengan perubahan dalam tim dan menemukan solusi untuk menghentikan rangkaian kekalahan yang telah mengganggu performa mereka.