Keren, Ini Alasan Calvin Verdonk Kurangi Aktivitas di Media Sosial
Calvin Verdonk memutuskan mengurangi aktivitasnya di media sosial meskipun memiliki banyak penggemar.
Calvin Verdonk memutuskan mengurangi aktivitasnya di media sosial meskipun memiliki banyak pengikut.
Pemain Timnas Indonesia ini memiliki alasan kuat di balik pilihannya tersebut. Sejak memutuskan untuk membela Timnas Indonesia, popularitas Calvin Verdonk di platform media sosial mengalami peningkatan yang signifikan.
Hingga saat ini, pemain asal klub NEC Nijmegen itu telah mengumpulkan lebih dari 1,4 juta pengikut di Instagram. Walaupun sangat terkenal di media sosial, Calvin Verdonk tetap memilih untuk membatasi interaksinya.
Berbeda dengan banyak pemain Timnas Indonesia lainnya, Verdonk tidak sering mengunggah foto di Instagram.
Dia juga jarang membagikan aktivitasnya melalui Instagram Story atau platform media sosial lainnya. Apa yang menjadi alasan di balik sikap Verdonk ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Verdoonk Utamakan Keluarga daripada Media Sosial
Beberapa pemain Indonesia sangat aktif dalam menggunakan media sosial. Banyak dari mereka bahkan menawarkan fitur berlangganan kepada pengikutnya untuk mengakses unggahan eksklusif.
Di sisi lain, Verdonk memilih untuk tidak memanfaatkan popularitasnya di platform tersebut. Hingga saat ini, akun Instagram Verdonk hanya memiliki 17 unggahan foto atau video.
"Ya, terkadang saya unggah sebuah foto usai pertandingan, akan tetapi saya tidak terlalu masuk di sosial media. Tentu saja saya melihat sosial media, tetapi saya tidak terlalu," ungkap Verdonk.
"Ketika saya berada di rumah, saya bersama keluarga, dan hanya menghabiskan waktu bersama mereka. Saya tidak terlalu masuk dalam dunia media sosial," tambahnya.
Dia menegaskan pilihannya untuk lebih fokus pada kehidupan pribadi daripada dunia maya.
Calvin Verdonk Konsentrasi Hadapi Jepang
Calvin Verdonk saat ini berada di Indonesia untuk bergabung dengan skuad Timnas Indonesia. Dia bersiap menghadapi pertandingan melawan Jepang pada matchday ke-5 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana Indonesia juga akan bertanding melawan Arab Saudi.
Verdonk menunjukkan fokus yang tinggi untuk dua laga ini, karena ia menyadari pentingnya meraih hasil positif. Ia mengungkapkan bahwa Indonesia perlu memperbaiki performa setelah dua laga sebelumnya yang tidak memenuhi target poin.
Calvin menilai bahwa hasil dari dua pertandingan terakhir cukup mengecewakan.
"Dua laga terakhir agak mengecewakan. Saya pikir pada laga melawan Bahrain dan China kita bisa mendapat enam poin. Saya rasa enam poin. Itu adalah masa lalu dan kita harus melihat ke depan, fokus pada Jepang dan Arab Saudi," tegasnya.
Dengan semangat tersebut, Verdonk berharap Timnas Indonesia dapat meraih hasil yang lebih baik di laga mendatang.
Sumber: Media Day Timnas Indonesia
Hasil dan klasemen untuk Grup C
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menunjukkan hasil pertandingan yang menarik. Pada 5 September 2024, Jepang meraih kemenangan besar dengan skor 7-0 melawan China, sementara Bahrain berhasil mengalahkan Australia dengan skor tipis 1-0. Di pertandingan lainnya, Arab Saudi dan Timnas Indonesia bermain imbang 1-1.
Selanjutnya, pada 10 September 2024, China kembali berjuang namun harus takluk 1-2 di tangan Arab Saudi. Timnas Indonesia yang bermain melawan Australia juga tidak bisa meraih kemenangan, dengan hasil akhir 0-0. Di sisi lain, Jepang melanjutkan performa impresif mereka dengan mengalahkan Bahrain 5-0.
Pada 10 Oktober 2024, Australia kembali bangkit dengan mengalahkan China 3-1. Pertandingan antara Bahrain dan Timnas Indonesia berakhir imbang 2-2, sedangkan Jepang berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0. Hasil-hasil ini menunjukkan persaingan yang ketat di grup ini.
Di tanggal 15 Oktober 2024, Jepang dan Australia bermain imbang 1-1, sedangkan Timnas Indonesia mengalami kekalahan 2-1 melawan China. Arab Saudi dan Bahrain juga tidak dapat memisahkan diri, berakhir dengan skor 0-0. Pertandingan-pertandingan ini semakin memanaskan persaingan di klasemen.
Ke depan, pada 14 November 2024, terdapat dua pertandingan yang menarik perhatian: Australia akan menjamu Arab Saudi, dan Bahrain akan menghadapi China. Sementara itu, Timnas Indonesia akan bertanding melawan Jepang pada 15 November 2024. Pertandingan-pertandingan ini sangat penting untuk menentukan posisi tim di klasemen.
Pada 19 November 2024, akan ada sejumlah pertandingan, termasuk Bahrain melawan Australia, China melawan Jepang, dan Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi. Setiap pertandingan ini akan sangat menentukan bagi kelanjutan langkah masing-masing tim di kualifikasi ini.
Di bulan Maret 2025, tepatnya pada 20 Maret, Jepang akan bertanding melawan Bahrain, Australia akan berhadapan dengan Timnas Indonesia, dan Arab Saudi akan melawan China. Pertandingan-pertandingan ini diharapkan dapat memberikan kejutan dan perubahan pada klasemen grup.
Selanjutnya, pada 25 Maret 2025, Jepang akan melawan Arab Saudi, sementara China akan berjumpa dengan Australia dan Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain. Setiap tim akan berusaha keras untuk memperoleh poin maksimal demi memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Pada 5 Juni 2025, Australia akan bertanding melawan Jepang, Bahrain akan berhadapan dengan Arab Saudi, dan Timnas Indonesia akan melawan China. Pertandingan-pertandingan ini sangat krusial untuk menentukan nasib tim-tim dalam kualifikasi.
Terakhir, pada 10 Juni 2025, Jepang akan menghadapi Timnas Indonesia, Arab Saudi akan berjumpa dengan Australia, dan China akan melawan Bahrain. Setiap pertandingan akan menjadi penentu bagi tim-tim untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026.