Legenda Chelsea ini Putuskan Mundur sebagai Pelatih Klub Yunani Padahal Baru Jalani 3 Laga, Ternyata ini Penyebabnya
Baru tiga laga menangani Asteras Tripolis, legenda Chelsea, Claude Makelele memilih mundur sebagai pelatih.
Setelah hanya tiga pertandingan melatih Asteras Tripolis, Claude Makelele, yang dikenal sebagai legenda Chelsea, memutuskan untuk mengundurkan diri. Keputusan ini diambil karena adanya campur tangan yang berlebihan dari pemilik klub. Makelele resmi menjabat sebagai pelatih pada pertengahan September 2024. Selama tiga pertandingan yang dijalaninya, ia belum merasakan kekalahan, termasuk kemenangan 3-1 atas Kallithea di laga terakhir.
Meskipun tim menunjukkan performa yang cukup baik, Makelele menghadapi masalah lain. Campur tangan dari pemilik klub membuatnya merasa tidak nyaman. Ia mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan filosofi antara dirinya dan pemilik Asteras Tripolis. Selain itu, media Yunani, EPT, juga melaporkan adanya kurangnya kebersamaan di ruang ganti sebagai salah satu kendala.
-
Siapa yang dianggap bertanggung jawab atas kekalahan Chelsea? Enzo Maresca sedang melakukan kesalahan yang sama seperti Poch, dan dia akan segera dipecat. Perhatikan lini tengahnya. Ada empat pemain penyerang alami. Kenapa harus meminta Enzo untuk terus menyerang dan hanya meninggalkan Caicedo di belakang? Ini sangat tidak logis.
-
Kenapa Chelsea tidak bisa menang? Musim yang baru, namun kisahnya tetap sama. Menguasai permainan, tapi tidak bisa mencetak lebih dari satu gol, dan akhirnya kehilangan poin setelah kebobolan dari satu kesempatan jelas sepanjang laga.
-
Siapa pemain Chelsea yang tampil kurang baik di pertandingan? Pedro Neto - 5Hampir tidak terlihat di lapangan. Minim keterlibatan dalam pertandingan, berbeda dari penampilannya yang biasa.
-
Bagaimana Chelsea berusaha menyesuaikan diri dengan pelatih baru? Saat ini, Chelsea tidak hanya berada dalam proses adaptasi dengan para pemain baru mereka, tetapi juga berusaha menyesuaikan diri dengan pelatih baru, Enzo Maresca.
-
Kenapa Chelsea sulit stabil? 'Kami memerlukan stabilitas; kami memiliki pemain-pemain dengan kualitas tinggi dan semoga kami bisa memiliki kesabaran yang diperlukan serta ketenangan agar semuanya berjalan dengan baik. Kami memiliki potensi, yang kami butuhkan hanyalah stabilitas serta kesempatan bagi pelatih dan pemain untuk bekerja demi mencapai hal-hal penting,' ujarnya.
-
Kapan Chelsea bermain di liga Inggris? Di Liga Inggris musim ini, Chelsea menghadapi tantangan berat di pekan perdana, di mana mereka menjamu Manchester City, sang juara bertahan, dan kalah 0-2.
Intervensi
Claude Makelele memutuskan untuk mundur karena campur tangan pemilik klub dalam aspek teknis. Meskipun ia menikmati perannya sebagai pelatih Asteras Tripolis, ia merasa tidak nyaman dengan intervensi tersebut.
"Saya menikmati pekerjaan saya di sana, tetapi saya tidak bisa menerima jika orang lain mencampuri dan memberitahu saya apa yang seharusnya saya lakukan," ungkap Makelele.
"Mereka menjanjikan saya hak penuh atas tim. Keputusan mengenai siapa yang bermain seharusnya menjadi wewenang saya. Contohnya, pada pertandingan terakhir, mereka bersikeras agar pemain kunci Darnell Eric Bile tidak diturunkan. Meskipun gajinya kecil, dia adalah pemain terbaik di tim. Saya memainkannya selama 20 menit, dan dia memberikan dua assist, sehingga kami berhasil meraih kemenangan," sambung dia.
Enggan Menerima Kontrak Baru
Makelele kemudian mengungkapkan adanya ketidakselarasan antara para pemain dan manajemen klub. Eric Bile masih enggan untuk menandatangani kontrak yang telah diajukan oleh pihak direksi. Beredar kabar bahwa Eric Bile menginginkan kenaikan gaji yang sebanding dengan pemain profesional pada umumnya, namun klub menolak permintaan tersebut.
"Mereka tidak ingin dia bermain. Mereka berpikir bisa mengontrol pemain karena dia belum menandatangani kontrak baru. Saya memainkannya karena kemampuannya," ungkapnya.
Setelah berita ini muncul, media London World melaporkan bahwa legenda Prancis tersebut telah menarik perhatian beberapa klub setelah meninggalkan Asteras Tripolis.
Sumber: EPT, London World