Terungkap, Conor Gallagher menjelaskan alasan kepergiannya dari Chelsea.
Conor Gallagher mengungkapkan kebenaran di balik keluarnya dari Chelsea.
Conor Gallagher menegaskan bahwa ia memiliki keterampilan teknis yang lebih dari cukup untuk beradaptasi dengan gaya permainan baru Chelsea di bawah arahan Enzo Maresca. Meskipun pernah menjabat sebagai kapten Chelsea, Gallagher memutuskan untuk meninggalkan klub yang membesarkannya dan bergabung dengan Atletico Madrid pada musim panas ini setelah perpanjangan kontraknya tidak terwujud. Meskipun aspek keuangan turut mempengaruhi keputusan tersebut, ada pendapat bahwa pelatih Maresca merasa bahwa gaya bermain Gallagher tidak sesuai dengan strateginya. Namun, pemain berusia 24 tahun ini menanggapi anggapan tersebut dengan menyatakan bahwa ia merasa sangat cocok dengan tim yang dilatih Maresca jika ia tetap berada di klub tersebut musim panas ini. Untuk informasi lebih lanjut, baca di bawah ini.
Percaya Diri Masih Dapat Berkompetisi
Gallagher menyatakan bahwa anggapan yang menyebut dirinya tidak sejalan dengan gaya permainan Maresca adalah salah besar. "Saya rasa itu tidak akurat," katanya menanggapi anggapan bahwa kemampuan teknisnya tidak memadai untuk Maresca. "Saya percaya musim lalu saya tampil baik bersama Chelsea, seperti yang terlihat dari keputusan Mauricio Pochettino yang selalu menurunkan saya di setiap laga dan menunjukkan kepercayaannya kepada saya. Saya sangat menghargai semua itu dan berterima kasih kepada para penggemar. Selain itu, saya juga berterima kasih kepada Pochettino yang telah memberi saya kesempatan untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan performa terbaik saya di Chelsea."
-
Kenapa Chelsea datangkan Sancho? Menurut laporan dari Football London, Petit merasa bingung dengan keputusan Chelsea untuk merekrut Sancho. Ia berpendapat bahwa Chelsea sudah memiliki terlalu banyak pemain sayap, sehingga kedatangan Sancho terasa tidak logis.
-
Siapa yang hengkang dari Barca tahun 2018? Semantara itu, magician di lini tengah FC Barcelona di musim 2009, Iniesta, memutuskan untuk pergi dari Camp Nou di 2018. Dirinya kemudian bergabung dengan tim asal Jepang Vissel Kobe.
-
Mengapa Kingsley Coman ingin meninggalkan Bayern Munchen? Coman berkeinginan untuk meninggalkan klub Jerman tersebut pada musim panas ini, dan Bayern siap untuk melepasnya setelah ia bergabung dengan Allianz Arena sejak tahun 2015.
-
Mengapa Palmer pindah ke Chelsea? Sejak bergabung dengan The Blues pada musim panas 2023 dari Manchester City dengan biaya transfer sebesar 42,5 juta paun, Palmer menunjukkan perkembangan yang sangat mengesankan.
-
Apa penyebab Calafiori pulang ke Arsenal? Tindakan ini dianggap sebagai langkah pencegahan, meskipun Calafiori belum sepenuhnya fit untuk berlatih bersama timnya di Italia pada akhir pekan ini.
-
Siapa yang dianggap bertanggung jawab atas kekalahan Chelsea? Enzo Maresca sedang melakukan kesalahan yang sama seperti Poch, dan dia akan segera dipecat. Perhatikan lini tengahnya. Ada empat pemain penyerang alami. Kenapa harus meminta Enzo untuk terus menyerang dan hanya meninggalkan Caicedo di belakang? Ini sangat tidak logis.
Gara-gara Ini Putuskan Cabut
Di sisi lain, pemain dari Inggris ini berpendapat bahwa ketidakmampuan klub untuk memberikan kepastian jangka panjang membuatnya mempertimbangkan untuk mencari klub baru, dan kepindahannya ke Atletico terbukti menarik. "Chelsea mengambil keputusan mereka sendiri dan telah mendatangkan beberapa pemain berkualitas dengan kontrak jangka panjang," lanjut Gallagher. "Itu bukanlah kondisi yang saya alami, tetapi apa yang terjadi adalah hal yang positif bagi semua pihak." "Saya mulai menjelajahi berbagai opsi dan melihat gambaran yang lebih luas. Saya sangat senang saat mengetahui bahwa Atletico Madrid menunjukkan minat."
Ingatlah Chelsea.
Gallagher mencatatkan penampilan pertamanya sebagai starter untuk Atletico dalam kemenangan 1-0 melawan Athletic Bilbao, sebelum kembali ke Inggris dan mengenang pengalaman di Chelsea, di mana semuanya dimulai saat dia berusia delapan tahun. "Saya hanya bisa mengungkapkan hal-hal positif tentang Chelsea," ujarnya. "Ini adalah klub sepak bola yang luar biasa dan merupakan klub masa kecil saya. Saya sangat berterima kasih atas semua yang telah mereka lakukan untuk saya di akademi dan tim utama." Meskipun telah meninggalkan Chelsea, dia mengingat semua kenangan indah dan merasa bahagia bisa bermain untuk klub tersebut selama beberapa tahun. "Itu adalah sebuah mimpi yang terwujud. Mimpi yang menjadi kenyataan."