Masih Muda, Bek PSIS Merintis Akademi dengan Memberdayakan Masyarakat Pati
Merdeka.com - Bola.com, Semarang - Kiper PSIS Semarang, Joko Ribowo menjadi inspirasi bagi rekannya dalam mengembangkan potensi pesepakbola usia dini. Joko Ribowo memilki sebuah akademi sepak bola yang dirintisnya sejak tahun 2018 dan dinamainya JRFA.
Langkahnya kini diikuti sesama pemain PSIS lainnya, Riyan Ardiansyah. Bek muda Mahesa Jenar yang turut membangun sekolah sepak bola (SSB) di Pati. Riyan juga berasal dari Pati yang merupakan kampung halaman Joko.
Riyan bersama sejumlah pegiat sepak bola di kampungnya, membuka SSB Merpati Putra Karaban, dan sudah berjalan selama tiga bulan terakhir. Lagi-lagi, Joko Ribowo punya peran besar. Riyan berkonsultasi dengan sang penjaga gawang sebelum mendirikan SSB.
-
Apa yang dilakukan PSIS Semarang untuk persiapan Liga 1? Klub-klub kasta tertinggi di Indonesia bersiap diri menyambut jalannya kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 Mereka mengadakan serangkaian pertandingan uji coba sesama peserta liga Berbeda dengan klub PSIS Semarang, mereka mengadakan uji coba dengan klub asal Kamboja, Phnom Penh Crown Uji coba itu juga dibarengi dengan acara launching klub untuk musim 2023/2024.
-
Siapa yang bergabung dengan PSIS Semarang? Pada Selasa (14/11), PSIS Semarang resmi datangkan pemain baru mereka, Evan Dimas Darmono dari Arema FC.
-
Mengapa PSBS Biak main di BRI Liga I? Selain PSBS Biak, terdapat juga Semen Padang dan Malut United yang juga berstatus sebagai tim promosi di Liga 1 tahun ini.
-
Dimana PSS Sleman main di BRI Liga 1? Hampir semua klub peserta BRI Liga 1 sudah bersiap diri untuk mengarungi jalannya musim kompetisi 2023/2024.
-
Di mana launching PSIS Semarang digelar? Acara yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang pada Sabtu malam (24/6) itu berlangsung meriah.
-
Siapa yang direkrut PSS Sleman? Salah satunya adalah Elvis Kamsoba.
"Untuk kelompok usianya antara kelahiran 2008 hingga 2012. Alhamdulillah sekarang sudah ada 50 peserta," terang Riyan Ardiansyah, Sabtu (19/12/2020).
Pertimbangan Riyan mendirikan SSB juga dilandasi oleh rasa keprihatinan anak-anak di kampungnya yang sebenarnya memiliki potensi besar namun belum dimaksimalkan.
Selain itu, Riyan Ardiansyah punya bekal pengalaman sejak menjadi pemain PPLM dan juga klub profesional PSIS Semarang, bisa menularkan ilmunya kepada pesepakbola usia dini.
"Banyak anak-anak kecil yang lebih memilih bermain game, waktunya jadi terbuang sia-sia. SSB ini sebagai bentuk kepedulian tehadap masa depan anak-anak di desa saya," beber pemain berusia 24 tahun tersebut.
Masih Swadaya
Para siswa SSB Merpati Putra Karaban yang ikut dikelola oleh pemain PSIS Semarang, Riyan Ardiansyah di Pati, Jawa Tengah. (Istimewa)Eks pemain Persiwa Wamena ini juga tak mematok tarif mahal bagi para anak didik untuk bisa belajar di SSB yang dirintisnya. Sangat murah, yakni Rp2000 untuk setiap pertemuannya.
SSB Merpati Putra Karaban yang dikelolanya ikut melibatkan karang taruna dan kepala desa setempat dalam mengakomodir pendanaan untuk mendidik para siswanya. Ia yakin banyak talenta berbakat asal desanya dan wilayah Kabupaten Pati.
"Masih swadaya dan adanya SSB ini membawa nama desa tempat saya tinggal. Karena saya yakin nantinya ada potensi menjadi pesepakbola profesional bahkan menembus Timnas Indonesia,"
"Bagi adik-adik yang ingin bergabung, sangat mudah syaratnya. Cukup langsung datang ke lapangan Desa Karaban, Pati, saat latihan di hari hari Rabu, Jumat, dan Minggu. Dengan membawa fotocopy kartu keluarga dan akte atau ijazah," jelas Riyan Ardiansyah.
Saksikan video pilihan berikut ini:
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sekolah sepak bola itu, ratusan siswa dari berbagai penjuru tanah air diasah talentanya untuk dipersiapkan menjadi pesepakbola nasional
Baca SelengkapnyaPAN memberi beasiswa sebesar 50.000 kuota beasiswa untuk PIP untuk siswa SD sampai SMA.
Baca SelengkapnyaInternalisasi nilai-nilai Pancasila harus diberikan secara bergotong royong
Baca SelengkapnyaPrabowo mendorong agar nantinya PSSI bisa membina tim-tim pemudi perempuan juga.
Baca SelengkapnyaSebelum MoU, Prabowo sempat berkeliling melihat para pemain muda yang sedang berlatih di GBK
Baca SelengkapnyaBerikut potret Iptu Hafiz yang lanjut pendidikan di S1 Ilmu Kepolisian PTIK.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, perusahaan mengukuhkan 30 peserta program beasiswa pendidikan vokasi industri setara Diploma 1.
Baca SelengkapnyaPAN memberdayakan anak muda dan menginginkan mereka menjadi pilar penting kemajuan bangsa.
Baca SelengkapnyaKelompok Anak Muda asal Papua Deklarasi Partai Kasih, Ini Tujuannya
Baca SelengkapnyaSementara jenjang Diploma 3, bekerjasama dengan Politeknik Industri Petrokimia Banten pada program studi Teknik Proses Industri Petrokimia.
Baca SelengkapnyaJumlah pemilih di Pemilu 2024 didominasi oleh generasi milenial.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep mengakui bahwa PSI merupakan partai yang bagus
Baca Selengkapnya