Mathew Baker Hampir Melakukan Kesalahan di Timnas Indonesia U-17: Komunikasi yang Kurang Bisa Menjadi Kebiasaan Negatif.
Bek Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker, nyaris blunder.
Catatan dari Nova Arianto.
Syukurlah, kapten Timnas Indonesia U-17, I Putu Panji Apriawan, berhasil mengeluarkan bola dari area berbahaya, sehingga hanya menghasilkan sepak pojok untuk tim India. Gawang Garuda Muda pun selamat. "Ini menjadi salah satu catatan penting kami selama pertandingan ini. Di babak pertama juga ada beberapa masalah komunikasi antar pemain yang tidak berjalan dengan baik," ungkap pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto. "Dari segi level, kami akan bertanding di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Lawan yang dihadapi pasti lebih kuat. Jika kami melakukan kesalahan sendiri, termasuk dalam hal komunikasi, itu bisa berbahaya dan menjadi kebiasaan yang buruk." "Hal ini tidak boleh terulang lagi di kualifikasi. Saya bersyukur ada kesempatan uji coba ini. Saya melihat bahwa komunikasi di lini belakang masih kurang. Saya berharap para pemain dapat lebih aktif berkomunikasi dan lebih fokus agar kejadian seperti itu tidak terjadi lagi," tambahnya. (Bola.net/Fitri Apriani)
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
-
Apa kelemahan Timnas Indonesia? “Sebenarnya, saya sebelumnya berpikir bahwa para striker Timnas Indonesia kurang memiliki power. Namun, mereka sudah memiliki power dan fisik yang memadai. Hanya saja, mereka belum tahu cara memanfaatkannya,“ kata Yeom Ki-hun. “Keseimbangan mereka kurang baik dan terlihat kurang optimal. Akibatnya, mereka sering kehilangan bola. Setelah menerima bola, mereka juga tidak tahu cara mengolahnya, sehingga sering kehilangan penguasaan,“ jelasnya.
-
Apa yang terjadi pada Timnas Indonesia? Setelah menciptakan kejutan dengan mengalahkan Argentina, Timnas Indonesia U-20 justru mengalami kekalahan dari tim muda Thailand.
-
Apa yang dihadapi Timnas Indonesia? Dalam waktu sekitar satu minggu ke depan, Timnas Indonesia akan menghadapi dua lawan berat di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde 3. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit.
-
Apa masalah utama yang dihadapi pemain Indonesia? Menurut Shin Tae-yong, dalam hal bakat dan keterampilan bermain, pesepak bola Indonesia memiliki keunggulan. Namun, mereka sering kali tidak mampu mempertahankan kualitas tersebut dalam jangka waktu yang lama. “Rata-rata, mereka hanya dapat bertahan sekitar lima tahun. Setelah itu, performa mereka menurun. Saya melihat banyak pemain mengalami hal yang sama. Situasi ini perlu diatasi. Setidaknya, pemain harus mampu mempertahankan kualitas yang sama selama sepuluh tahun,“ jelasnya.
-
Apa masalah yang dihadapi Timnas? Isu mengenai pemain naturalisasi yang belum mengembalikan paspor mereka ke kedutaan terkait telah beredar sejak beberapa waktu lalu. Berita yang viral di media sosial ini berawal dari sebuah artikel yang membahas berbagai masalah yang dihadapi PSSI saat ini.
-
Kenapa Timnas Indonesia kalah? Strategi Tidak Berjalan dengan Baik Apa yang terjadi? Meskipun keberuntungan tampak enggan berpihak, strategi yang diterapkan oleh pelatih Indra Sjafri tidak sepenuhnya efektif. Di babak pertama, terlihat jelas bahwa Dony Tri Pamungkas dan rekan-rekannya bermain dengan sangat monoton tanpa adanya variasi dalam serangan. Umpan-umpan pendek yang dilakukan dari kaki ke kaki tidak berjalan dengan baik. Dengan kata lain, sering terjadi kesalahan umpan dan keterlambatan dalam menyambut atau menerima bola. Hal ini menyebabkan bola beberapa kali berhasil direbut oleh lawan. Dony Tri Pamungkas dan timnya juga tampak ragu untuk melepaskan umpan-umpan panjang, padahal penyerang seperti Marselinus Ama Ola, Muhammad Ragil, dan Riski Afrisal memiliki kecepatan yang baik.
- Tak Hanya Labubu, Ini 6 Boneka yang Pernah Viral dan Harganya Bukan Untuk Kaum Mendang Mending
- Kenalan dengan Geopark Maros-Pangkep, Kompleks Bebatuan Kapur yang Mirip Menara
- 4 Jenis Buta Warna yang Rentan Dialami oleh Seseorang dan Perlu Diwaspadai!
- Pantas Banyak Orang Indonesia Pilih Kerja di Arab Saudi, Ternyata Segini Gaji Sopir Bus di Mekkah Bikin Tergiur
- Doa Menabung untuk Menikah & Dilimpahkan Rezeki oleh Allah SWT, Bisa Jadi Amalan Tiap Hari
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024