Pemain Vietnam Kesulitan Main di Stadion Filipina, Lutut Lecet Akibat Lapangan Sintetis
Lutut para pemain Timnas Vietnam mengalami lecet setelah bertanding di Rizal Memorial Stadium, Manila, markas Filipina.
Lutut pemain Timnas Vietnam mengalami lecet setelah bertanding di stadion Filipina, Rizal Memorial Stadium, Manila. Pertandingan yang berlangsung pada Rabu (18/12/2024) ini merupakan bagian dari Grup B Piala AFF 2024, di mana kedua tim berakhir dengan skor imbang 1-1.
Vietnam berhasil menyelamatkan diri dari kekalahan di menit-menit akhir berkat gol yang dicetak oleh Doan Ngoc Tan. Namun, malang bagi Doan Ngoc Tan, ia menjadi korban dari kondisi rumput sintetis di Rizal Memorial Stadium. Kaki pemain berusia 30 tahun itu mengalami lecet yang cukup parah hingga mengeluarkan darah.
"Permukaan rumput kali ini benar-benar tidak nyaman bagi Vietnam," ungkap Doan Ngoc Tan seperti yang dilaporkan oleh media Vietnam, Soha.
Permukaan lapangan bersifat keras
Lapangan sintetis memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumput alami. Hal ini meningkatkan risiko pemain mengalami cedera saat terjatuh. Selain itu, pergerakan bola di lapangan sintetis sering kali sulit diprediksi.
"Kekerasan lapangan dan pantulan bola sangat mengganggu. Saya dan rekan-rekan terluka di tangan dan kaki. Sangat sulit untuk bermain," ujar Doan Ngoc Tan. Tidak hanya Doan Ngoc Tan, kapten Timnas Vietnam, Do Duy Manh, juga mengalami cedera pada lututnya.
Cedera tersebut terjadi karena seringnya ia melakukan tekel yang menyebabkan benturan dengan permukaan lapangan yang keras.
Lutut lecet
Kapten Do Duy Manh menghadapi masalah serius karena cedera pada kedua lututnya yang sampai berdarah akibat sering melakukan tekel untuk menghentikan lawan.
"Kapten Do Duy Manh menjadi salah satu pemain yang mengalami masalah terbesar, dengan kedua lututnya terluka hingga berdarah akibat sering melakukan tekel untuk menghentikan lawan," tulis Soha.
Tim Vietnam hampir mengalami kekalahan setelah kebobolan lebih dulu oleh gol Jarvey Gayoso pada menit ke-68, yang membuat tuan rumah unggul 1-0. Namun, meskipun dalam situasi tertekan, tim asuhan Kim Sang-sik tidak menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan melalui Doan Ngoc Tan pada menit ke-90+7.